Rumah baru🏠

151 11 0
                                    

"Rumah,Tak perlu indah tak perlu mewah yang penting kita bahagia didalamnya"

*Intan Mairiza Putri*

______________________________________

Ditengah malam Sarah terbangun untuk melakukan kegiatan rutinnya yaitu melaksanakan sholat tahajud,ini sudah menjadi kebiasaan Sarah dari lima tahun yang lalu saat ia sudah benar-benar memahami tentang islam.Sholat tahajud memanglah bukan kewajiban,tapi bagi Sarah sholat tahajud adalah sholat rutin tiap malamnya,dia percaya kekuatan sholat tahajud itu benar-benar dahsyat,ia berbisik pada bumi namun doanya sampai ke langit,banyak doa yang selalu Sarah langitkan dan tak satupun yang mengecewakan.Saat Sarah sedang sakit parah bahkan ia berpikir tak mungkin bisa terselamatkan tapi justru doa-doa yang ia panjatkan menjadi penyelamat nya, meskipun terkadang ada doa yang tak dikabulkan Allah Sarah tetap berbaik sangka karna ia yakin apapun yang telah Allah takdirkan pasti itulah yang terbaik walau terkadang tak sesuai dengan yang diharapkan..

Sarah membentangkan sajadah nya dilantai.Sarah pun segera memulai shalat nya,namun tiba-tiba saat sarah mengangkat takbir ada suara yang menghentikannya..

"Tunggu"ujar pria itu yang tak lain adalah Deva.

Sarah yang mendengar itupun langsung menurunkan kembali tangannya kemudian melirik kearah Deva yang berada disamping Sarah.

"Kenapa?"tanya Sarah.

"Kita Sholat berjamaah"jawab Deva..

"Yang jadi imamnya?"tanya Sarah.

"Kamu aja ya"ujar Deva lagi..

"Kok aku?"tanya Sarah polos..

"Khadijah,masa iya hal itu kamu masih nanya"ujar Deva sambil membentangkan sajadah di depan Sarah.Sarah hanya diam dan mencerna pertanyaan konyol nya tadi..

Setengah jam mereka melaksanakan sholat tahajud beserta dzikir dan doa-doa akhirnya selesai juga dengan diakhiri Sarah menyalami tangan Deva..

"Khadijah,maafkan aku,mungkin aku akan banyak membuat air mata mu terjatuh,sungguh aku tidak bisa begitu cepat melupakan kejahatan mu saat meninggalkan ku."batin Deva saat bersalaman dengan Sarah..

****

Pagi telah datang dengan begitu cepat meninggalkan malam yang sangat membuat Sarah terharu,saat ia bersalaman untuk pertama kalinya dengan Deva dalam ikatan yang halal dan diridhoi Allah..

Saat terbangun Sarah tak melihat Deva ada di Sofa tempat ia tidur.Sarah memutuskan untuk mandi terlebih dahulu karna sebentar lagi Sarah dan Deva akan segera pindah kerumah baru yang telah Deva siapkan saat ia menikah nantinya.

Tak butuh waktu lama untuk Sarah menyelesaikan ritual mandi paginya.Sarah sekarang mengenakan gamis dan hijab syar'i dengan warna senada yang dibelikan sang mama saat satu hari sebelum hari pernikahan itu tiba.

Setelah merasa lengkap Sarah memutuskan untuk keluar kamar nya dan menuju ruang tamu dan ternyata Deva juga sudah sangat rapi dengan menggunakan pakaian santai namun tak menghilangkan wibawa nya.

"Kamu udah siap? kita langsung berangkat ya"ujar Deva melihat ke arah Sarah yang baru datang..

"Kenapa buru-buru sih nak,makan dulu lah baru berangkat"cegat mama pada Deva.

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang