Papa sembuh😊

118 11 0
                                    

"Senyum yang ikhlas hanya datang dari orang-orang yang ikhlas pula"

*Intan Mairiza putri*

______________________________________

Seperti biasa,setiap pulang sekolah Sarah kerumahnya terlebih dahulu.Namun,bedanya hari ini bukan Sarah yang menyetir mobil papa kerumah mewahnya,Deva lah yang mengantar Sarah hari ini,Deva memaksa Sarah karna dia tak mau terjadi apa-apa dengan Sarah dijalan.Deva masih sangat khawatir dengan keadaan Sarah makanya dia tidak membolehkan Sarah pulang dan nyetir sendirian.Tapi,Deva menjelaskan bukan berarti mereka pulang berdua,tapi Syifa Ollin dan Laras juga ada didalam mobil itu...

***

20 menit diperjalanan akhirnya mereka semua sampai di rumah sarah,sahabat-sahabat Deva juga mengikuti mobil Sarah dari belakang dengan motor-motor mereka,yang tujuannya apabila telah sampai di rumah Sarah.Syifa Ollin dan Laras akan diantar oleh teman-teman Deva..

"Akhirnya sampai juga"ujar sarah.

"Btw,makasih ya Dev,lo udah anterin gue dengan selamat sampai rumah,"lanjut Sarah dengan tersenyum pada Deva..

"Sama-sama,"ujar Deva pada Sarah,dia masih dengan ekspresi datarnya.Sarah yang merasa senyum nya disia-siakan langsung kembali ke ekspresi biasa saja..

Syifa membantu Sarah untuk masuk ke kamar Sarah,setelah beberapa menit Syifa akhinya keluar dari rumah mewah sahabatnya itu..

"Nasib kita gimana nih? "tanya Ollin kepada mereka semua...

"Dedek Ollin gak usah panik,kan ada babang Deon yang siap nganterin kemanapun tuan putri akan pergi,"ujar Deon sangat drama..

Semuanya tertawa mendengar ucapan Deon yang menggoda Ollin..

"Gaya lu yon,ya emng siap nganterin, elo kan prajurit nya Ollin,"ujar Rian meledek..

"Kampret lu yan,gue pangeran nya oon,"ujar Deon kesal dengan Rian..

"Udah-udah,mending kita balik sekarang,kasian Sarah gak bisa istirahat gara-gara suara kalian,"lerai Laras..

Mereka pun segera naik ke motor tumpangannya masing-masing.
Alvi-Syifa,Ollin-Deon,Laras-Rian...
Sedangkan Deva boncengan dengan Gino...

"Ahh gak asik,lo pada malah pasang-pasangan,lah gua boncengan nya sama si kulkas,"protes Gino yang tidak terima..

"Terima nasib aja sih no,"ujar Alvi yang mengejek..
Gino pun cemberut dengan bibir yang dimancungkan ke depan...

"Udah ah no,kuy jalan,tuh bibir gak usah dimanyunin gitu,jijik gue liatnya"ujar Deva...

Setelah lama berbincang akhirnya mereka semua pergi dari halaman rumah Sarah.Mereka mengantar kan pasangan sementara nya ke rumah masing-masing..
Berbeda dengan gino yang langsung pulang kerumahnya dan deva,tak ada yang akan ia antar-antar seperti yang lainnya..

Semua couple di motor tampak sedang mengobrol,beda halnya dengan couple Alvi dan Syifa,mereka hanya diam seribu bahasa,karna jangan lupa kalau watak Alvi hampir sama dengan Deva yang memiliki kembaran dengan kulkas itu..

Telah sampai dirumah masing-masing  mereka mengantarkan pasangan sementara nya,mereka pun bergegas pulang kerumah masing-masing...

***

"...Assalamualaikum ma,Sarah kayaknya gak bisa kerumah sakit deh ma,tadi sarah jatuh di sekolah,sekarang kaki sama tangan Sarah sedikit memar,"ujar Sarah bicara pada mama nya di telpon,Sarah sengaja tidak menceritakan yang sebenarnya karna dia tak mau membuat sang mama khawatir..

"Wa'alaikumussalam sayang,oh gitu ya nak,iya gak apa kok nak, terus kamu sudah berobat kan nak? Yakin memarnya gak parah?"ujar mama..

"...Alhamdulillah udah ma,tadi Sarah ngobatin lukanya di UKS,hhehe nggak kok ma,gak parah,"ujar Sarah..

"...Oh syukurlah kalau begitu nak,"ujar mama..

"....Oya ma,papa gimana keadaan nya?"tanya sarah pada sang mama..

"Alhamdulillah kabar baik nak,papa sudah sadar pukul 10.00 pagi tadi,dan sekarang papa sedang istirahat,"ujar mama yang terdengar bahagia di telinga Sarah..

"Wah, syukur Alhamdulillah yah ma,besok Sarah ke rumah sakit ya ma,kan besok weekend juga,jadi bisa berangkat lebih awal,"ujar Sarah pada mama..

"Kalau begitu sudah dulu ya ma,Sarah mau tidur dulu,bye mama, assalamualaikum mama cantik," lanjut Sarah yang berpamitan.

"Wa'alaikumussalam anak mama yang paling tembeem,"ujar mama..

Setelah itu Sarah mematikan sambungan telepon nya..

"Alhamdulillah ya Allah,terima kasih engkau telah mengabulkan do'a-do'a hamba ya Allah,"syukur Sarah...

______________________________________

Jangan lupa Vote dan komen ya Sahabat fillah 😊🙏

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang