Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)

Pertama kalinya..

Vote dan komen ya Sahabat fillah 😊🙏

Happy reading 😊
___________________________________

Pagi-pagi sekali Deva Sudah berangkat ke kantor untuk memeriksa berkas-berkas yang harus segera ia tanda tangani,bahkan Deva tak sempat makan dirumah.Tapi,Sarah adalah istri yang pengertian dia sudah menyiapkan bekal untuk Deva makan dikantor jika lapar.

"Doni,apa ada lagi berkas-berkas yang perlu saya tanda tangani?"tanya Deva kepada karyawan nya yang bernama Doni.

"Untuk saat ini belum ada pak,"jawab Doni.

"Oke kalau gitu, sekarang kamu boleh keluar dari ruangan saya"titah Deva pada Doni.

Saat karyawannya sudah keluar Deva membuka bekal yang disediakan oleh Sarah tadi pagi.Deva tersenyum melihat bekal yang dibuatkan Sarah untuk nya,Sarah membuatkan nasi goreng untuk Deva dan dihias membentuk emoji orang tersenyum.

"Kamu slalu bisa buat aku tersenyum Khadijah,"ujar Deva monolog dengan mengukir seulas senyum diwajahnya yang tampan.

Deva langsung menyantap nasi goreng buatan istrinya dengan sangat lahap.Saat sedang asik menyantap makanan tiba-tiba ponsel Deva berbunyi.

"... Wa'alaikumussalam ma,ada apa ma?"ujar Deva mengangkat telpon dari sang mama.

"...Apaa? mama mau kerumah?"ucap Deva kaget.

"... Udah di jalan? kok mendadak sih ma"tanya Deva lagi.

"...Yaudah ma Deva mau ngasih tau Khadijah dulu,bye mama assalamualaikum"ujar Deva yang langsung bergegas mengambil kunci mobil dan berlari menuju parkiran.

Setelah sampai di mobil Deva langsung melajukan mobil nya dengan kecepatan lebih dari biasanya.Deva dan Sarah harus sekamar selama mama berkunjung kerumah mereka,Deva tak mau mama sampai curiga dan langsung memberi Deva ceramah sambal pedas khas mama.Sepuluh menit berlalu Deva pun sampai ke rumahnya.
Deva langsung saja berlari memasuki rumah sambil teriak-teriak memanggil nama Sarah..

"Khadijah, Khadijah,kamu dimana?"teriak Deva dengan nafas yang sudah tidak beraturan dan sambil berlari mencek ke kamar Sarah namun Sarah tak ada dikamar.

Merasa nama nya dipanggil Sarah pun keluar dari arah dapur dan langsung menuju sumber suara yang memanggil Sarah dengan teriakan.

"Ada apaa? kok teriak-teriak segala?"tanya Sarah pada Deva.

"Gawat,gawat"ujar Deva yang masih panik..

"Iya gawat kenapa?"ujar Sarah yang juga ikutan panik melihat Deva seperti itu.

"Mama sama papa aku bakal datang kesini dan bakal nginap juga beberapa hari"ujar Deva pada Sarah..

"Oo gitu"ujar Sarah manggut-manggut sambil mencerna kalimat Deva dan langsung kaget,"Apaaa! Nginap??"

"Iya itu makanya, sekarang aku pindahin baju-baju aku ke kamar kamu ya,nanti kalau kita ketahuan beda kamar mama sama papa aku bisa marah besar sama aku"ujar Deva pada Sarah..

"Ok,yaudah sekarang kamu aku bantu buat mindahin baju-baju kamu ke lemari kamar aku ya"ujar Sarah dengan masih panik.

"Yaudah ayo kita laksanakan"ujar Deva yang diangguki Sarah kemudian mereka berlari ke kamar Deva.

Lama mereka memindahkan barang-barang Deva ke kamar Sarah akhirnya mereka selesai juga.
Tiba-tiba bel pintu depan mereka berbunyi dan membuat mereka sangat kaget dan panik.

"Udah jangan panik, kita tarik nafas dulu biar gak tegang nanti kalau ketemu sama mama papa oke,"ujar Sarah yang diangguki Deva kemudian mereka berdua berjalan ke arah pintu yang juga sudah diketuk oleh mama dan papa.