Latihan🎶

105 12 0
                                    

"Apakah bahagia sesederhana ini?,
dekat dengan mu saja sudah terasa Bahagia dan tak berpikir mengejar yang lainnya"

*Intan Mairiza putri*

______________________________________

Saat kejadian chat malam itu sarah sedikit canggung bila bertemu dengan deva, contoh nya saja saat berpapasan,sarah yang biasanya menghadap kedepan sekarang malah menunduk,tapi bedanya dengan deva adalah dia tak memasang wajah dingin lagi pada sarah saat bertemu,bahkan dia menyapa sarah dan menampilkan senyuman yang sangat langka sekali bagi seorang deva..

Sahabat-sahabat sarah penasaran dengan sikap sarah yang tampak sangat gugup jika melihat deva sangat berbeda dari biasanya,syifa memberanikan diri untuk bertanya pada sarah tentang apa yang terjadi..
Jika sarah terlihat gugup kenapa deva sangat terlihat senang bertemu sarah..

"Sar? kamu kenapa gugup gitu ketemu deva?"tanya syifa menatap intens mata sarah..

"Gue..gueee,, aahh biasa aja kok,gak ada yang gugup"ujar sarah sangat gugup..

"Ah gak usah boong lo,kita udah hampir temenan 3 bulan ini,dan lo masih gak percaya buat cerita sama kita? Lo anggap kita sahabat gak sih?"Ujar ollin yang sengaja bicara seperti itu agar sarah jujur..

"Iiih bukan gitu,oke deh gue ceritain,tapi janji jangan bilang siapa-siapa,okee?"ujar sarah dan ketiga sahabatnya pun mengangguk..

Sarah menarik nafas dalam-dalam dan mengeluarkan nya..

"Gue semalam chat sama deva,dan dia bilang gue calon makmumnya,dan sebelum kejadian chat itu,yang waktu kita bagi-bagiin makanan,gue sama deva istirahat di taman dekat jalan itu dan deva tiba-tiba bilang,

****Nanti kalau aku udah sukses dan udah mapan,aku mau datang kerumah kamu dan bertemu dengan orang tua kamu,Aku nanti ingin mengkhitbah kamu"Ujar deva sangat serius...****
Itu yang bikin gue gugup ketemu dia"Jelas sarah pada sahabat-sahabat nya..

Syifa,laras dan ollin sangat kaget mendengar penjelasan dari mulut sarah,dia tidak menyangka kalau deva memang benar-benar serius dengan sarah..

"APAAAAA?!!!" Kaget mereka bertiga..

"Wah wah,Si deva Romantis bangetttt sihhh"ujar ollin dibuat se drama mungkin..

"Aaaaaa,,,,,kapan sih rian juga bilang gitu ke gue"ujar laras, ya laras memang menyukai rian,tapi tidak tau dengan riannya..

Mereka semua tertawa bersama-sama mendengar Haluan laras..tapi sebenarnya itu bisa jadi Kenyataan kok😁

****

Bel pulang segera berbunyi,sarah dan ketiga sahabat nya sudah berjalan menuju area parkiran sekolah,namun saat di perjalanan ada seseorang yang memanggil sarah dari belakang dan menghentikan langkah sarah,syifa, ollin dan laras..

"Khadijah,Tungguu!"panggil seseorang dari belakang sarah yang sudah pasti itu adalah deva..
dan benar saja itu deva,sarah membalikkan badannya ke belakang menatap deva...

"Apaan?"Tanya sarah ketus..

"Eh lo lupa ya kalau pentas seni akan di adakan seminggu lagi dan kita belum latihan nyanyi,,udah gue gak mau tau nanti kita latihan jam 3 siang di ruang musik sekolah ini"Titah deva

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang