InsyaAllah Papa sembuh🤲

136 13 0
                                    

"Aku tidak pernah meminta mu menunggu ku dipuncak,aku hanya ingin kau temani aku mendaki,aku juga tak pernah meminta mu untuk menyelamatkan ku saat tenggelam,tapi aku hanya minta ajari aku untuk berenang.."

*Intan Mairiza putri*

______________________________________

****

Sarah saat ini sudah berada di RS,jam telah menunjukkan pukul 20.00 wib.
Dokter tampak tergesa-gesa pergi ke ruangan papa karna papa sempat sesak nafas.Sarah hanya diam seribu bahasa menahan tangisnya,Sarah selalu berdoa dalam diamnya agar sang papa tidak kenapa-napa, sementara mama dan kak Bunga sudah menangis terisak,Sarah sangat terpukul dengan keadaan yang seperti ini,Sarah yang tak kuat dengan keadaan seperti ini memutuskan untuk pergi dari depan ruangan papa.Sarah memutuskan untuk pergi ke taman RS yang bisa terbilang sepi,Sarah melupakan rasa takutnya..

"Ma,kak,aku pergi sebentar dulu,"pamit Sarah dan dibalas anggukan oleh keduanya..

****

Sarah sekarang sudah sampai di taman RS yang sepi.Dia terduduk di bangku yang tersedia,Sarah memilih tempat sepi ini karna ia sudah tak tahan lagi menahan sesak di dadanya,Sarah menumpahkan seluruh kesedihan nya di taman ini..

"Ya Allah,hamba bermohon sembuh kan lah papa hamba ya Allah😭 angkatlah penyakit nya ya Allah,jika penyakit itu bisa dipindahkan,aku lebih memilih biar aku yang terbaring di kasur Rs itu ya Allah jangan keluarga ku,"ujar Sarah di dalam tangisnya..

Disisi lain ada seseorang yang memperhatikan Sarah namun ia tak berani menemui Sarah.Dia takut Sarah masih marah padanya,tapi melihat keadaan Sarah seperti itu seolah-olah membuat tubuhnya lemas seakan hatinya pun ikut tergores sangat parah.Deva tak tahan hanya berdiam diri tanpa berbuat sesuatu,tiba-tiba Deva melihat anak kecil yang sangat lucu sekali,ide pun muncul di dalam otak Deva..
...
...
...

"Assalamualaikum kakak cantik"salam gadis kecil yang menghampiri sarah dengan membawa sebuah balon..

"Wa'alaikumussalam sayang,kamu ngapain malem-malem disini? Disini dingin loh dek,"ujar Sarah pada si gadis kecil..

"Kenalin dulu nama aku kak"si gadis kecil mengulurkan tangannya dan disambut oleh sarah..
"Nama aku Safa kak"lanjutnya..

"Kalau nama kakak Sarah dek, "ujar Sarah dengan tersenyum..

"Nama yang cantik kak,"ujar si gadis kecil dengan tersenyum manis ke arah Sarah..

"Nama kamu juga cantik sayang"ujar Sarah pada si gadis kecil yang menggemaskan itu..

"Kak,kakak jangan sedih lagi yah kak,ada hati yang juga ikut terluka melihat air mata kakak terjatuh seperti itu,"ujar Safa pada Sarah..

"Siapa sayang yang ikut terluka?"tanya Sarah yang penasaran..

"Ada kak,tuuu orangnya, "sambil menunjuk ke arah tempat Deva berdiri tadi,namun Deva cepat-cepat mengumpat sebelum Sarah tau itu adalah Deva..

"Mana sayang?"tanya Sarah yang melihat kearah yang ditunjuk Safa..

"Umm,mungkin kakak ganteng itu sudah pergi kak,kakak ganteng itu tadi nitip balon ini buat kakak,dibalon itu ada suratnya kak,nanti kakak bisa baca sendiri, "jelas Safa yang langsung memberikan balon itu kepada Sarah..

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang