Weekend 😄

126 9 0
                                    

Vote dan komen ya😊😉

Pagi ini adalah hari minggu yang artinya Deva libur dari pekerjaan kantor nya.Semua penghuni rumah Deva sudah melakukan aktivitas masing-masing saat hari minggu ini.
Mama dan Sarah yang memasak gorengan di dapur sedangkan papa dan Deva sedang olahraga dan senam pagi di taman.

"Sayang,kamu buatin papa kopi dan Deva teh ya sayang"titah mama saat menggoreng pisang di wajan.

"Oke ma"ujar Sarah yang segera berjalan mengambil gelas serta alat dan bahan-bahan nya.

Setelah semua gorengan,teh dan kopi selesai,mama dan Sarah segera bejalan menuju taman rumah mereka dimana disana sudah ada papa dan Deva yang sedang berolahraga.

"Makanan datang"ujar mama sambil berjalan ke arah papa dan deva.

"Wah mantap nih ma,"ujar Deva langsung berjalan kearah mama dan mengambil satu gorengan dipiring yang mama bawa.

Mama dan Sarah pun meletakkan makanan serta minuman itu diatas meja yang ada di taman belakang rumah mereka.

Sambil memakan gorengan Deva tetap saja berolahraga dengan berlari ditempatnya.Mama geleng-geleng kepala melihat Deva yang makan sambil berdiri sedangkan papa sudah duduk untuk memakan gorengan dan meminum kopi bikinan Sarah.

"Deva,kalau makan itu duduk sayang jangan berdiri begitu"ujar mama yang memperingati membuat Deva cengengesan dan langsung duduk di samping papa.

Saat sedang asik makan gorengan dan sesekali bersenda gurau,bel pintu rumah berbunyi pertanda ada tamu yang datang.Mama berdiri dan bermaksud untuk membukakan pintu namun ditahan oleh Sarah,Sarah menawarkan diri biar dia saja yang membukakkan pintu.Mama setuju lalu Sarah berjalan menuju pintu depan rumahnya.

Saat membuka pintu menampilkan Laras dan Rian yang sudah tersenyum kearahnya.

"Assalamualaikum nyonya Deva,"salam Laras pada Saat Sarah membuka pintu.

"Wa'alaikumussalam calon nyonya Rian,"jawab Sarah yang membuat mereka semua tertawa.

"Cielah calon pengantin,yuk masuk dulu,"tawar Sarah setelah berpelukan dengan Laras sahabatnya yang sudah dua bulan ini tidak berjumpa,yang hanya bertegur sapa melalui ponsel saja.

"Ah elu Sar,gue kesini gak bisa lama-lama Sar,kita berdua kesini cuma mau ngasih undangan ini buat lu sama Deva,"ujar Laras sambil menyerahkan undangan kepada Sarah..

"Lo sama Deva harus datang pokoknya,gak boleh sampai enggak,"lanjut Laras.

"Hehe InsyaAllah gue datang kok sama Deva lu tenang aja.Btw beneran nih gak masuk dulu? Deva juga ada kok di taman belakang,"ujar Sarah pada Laras dan Rian.

"Lu sampaikan salam kita berdua aja sama Deva ya,kita buru-buru soalnya mau fitting baju, acaranya tinggal seminggu lagi"ujar Rian menjelaskan kepada Sarah..

"Oo gitu,yaudah sukses yah buat kalian,semoga semua acaranya dilancarkan Allah"ujar Sarah yang diangguki Rian dan Laras

"Aamiin,makasi ya Sar,yaudah kami pergi dulu assalamualaikum"pamit Laras dan memeluk Sarah.

Setelah Rian dan Laras pergi dari rumah Sarah,Sarah langsung menuju ke taman lagi untuk menemui keluarga barunya itu.Sarah yakin pasti mereka semua penasaran siapa yang datang dan mengapa Sarah lama.

Sarah datang dengan menampilkan senyuman terbaik kearah suami dan mertua nya itu.Semua hanya mengangkat satu alis melihat Sarah yang begitu bahagia saat balik ke taman setelah membuka pintu tadi.

"Siapa yang datang? dan di tangan kamu itu apa?"tanya Deva melirik Sarah.

"Coba tebak"ujar Sarah menambah rasa keingintahuan Deva.

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang