Ketemu Again sebagai Sahabat🙏

173 17 0
                                    

Tidak perlu berharap lebih,karna segala yang berlebihan akan mendatangkan sakit yang juga berlebihan..

*Intan Mairiza putri*
______________________________________

"Sarah, Saraah!!" teriak Syifa sambil berlari ke arah Sarah..

Bel pulang sudah berbunyi. Sarah segera menuju gerbang karna dia tak mau membuat kakaknya terlalu lama menunggu, karna menunggu itu tidak enak apalagi yang ditunggu gak peka-peka, bisa mati lumutan donk. Hhehe sorry author cuma becanda kok,sedikit curhatan hati gitu loh.😅

"Iyaa,apa syif?"tanya Sarah yang berhenti berjalan karna namanya merasa di panggil..

Syifa ngos-ngosan saat sampai di depan Sarah karna ia berlari lumayan cepat dan jauh..

"Ini sar aku cuma mau bilang hati hati dijalan Khadijah Asyarah"ujarnya sambil menampilkan deretan giginya yang rapi dan putih..

"Kamu lari-lari dari kelas yang ada di ujung sana sampe sini cuma mau bilang ituuu??"ujar sarah menahan suaranya agar tidak terdengar seperti teriak..

"Hehehe, iya cuma mau bilang itu,"balas Syifa masih dengan ekspresi menyebalkan..

"Ah dasarrr Syifa,untung lo temen gue,coba aja kalau kagak,udah gue gantung lo di tiang listrik,"ujar Sarah terkekeh..

Please saraahh!jangan main gantung-gantungan,digantungin itu sakit tau Sar. Jemuran aja kalau kelamaan di gantung di curi orang,apalagi hati Sar😁😅 author lagi gaje abis ini, sorry ya😅🙏

Sarah benar-benar bahagia memiliki sahabat seperti Syifa. Syifa mampu menempatkan dirinya, Syifa memang sholehah, setiap istirahat kedua Syifa selalu menyempatkan diri untuk ke musholla melaksanakan sholat dhuha. Berbeda dengan Sarah yang masih banyak alasan kalau di ajak sholat dhuha. Syifa orangnya asik dan tidak kaku, bahasanya sopan dengan panggilan aku-kamu nya dan jangan heran, para anggota rohis bahkan ketua rohis seperti nya sangat menyukai Syifa, dimana saat sebelum Sarah berada di SMA Garuda ini bila jam istirahat ketua rohis itu pergi ke oelas Syifa hanya sekedar mengantar makanan karna dia tak melihat Syifa di kantin. Uh sungguh-sungguh romantis kisah Syifa. Lain halnya dengan Sarah yang selalu di kecewakan, cantik wajah tak menjamin lelaki bertahan, tapi cantik akhlak menjamin lelaki menetap...

Sarah dan Syifa berjalan beriringan menuju parkiran. Sarah sudah menceritakan semua kejadian yang ia alami kemarin termasuk nasib nya sekarang yang di antar jemput..
Di parkiran mereka berpisah, Syifa berpamitan karna salah satu Siswi kelas X tempat dia menumpang sudah memanggil nya agar segera naik ke motor si pemilik..

Sarah memilih untuk menunggu jemputan nya di halte tempat menunggu. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 16.00 wib artinya sarah sudah menunggu selama 2 jam, karna bel pulang sekolah  sarah berbunyi pukul 14.00 wib. Sudah lama menunggu namun yang di tunggu tak kunjung datang, Sarah ingin sekali menelpon kakaknya tapi apalah daya hp Sarah sudah lowbat, maka ia memutuskan untuk menunggu saja..

Tak lama setelah itu sarah mendengar suara motor yang berhenti tepat di belakangnya, Saraah membalikkan badan nya melihat siapa yang berhenti.

"Lo kenapa belum pulang?"Suara serak khas ketua kelas dan Sang ketua basket di sekolahnya..

"A anu, itu kakak aku belum jemput, motor aku di bengkel jadi gak bawa motor,"ujar Sarah pada Deva..

Tiba-tiba Sarah menangkap sosok yang tidak asing lagi baginya. Orang itu datang bersama Deva, mereka tidak boncengan, mereka membawa motor masing-masing..

"Eh Sarah? Ngapain lo disini?"tanya pria itu yang tak lain adalah Gino mantan Sarah yang kemarin mereka sudah berbaikan..

"Eh Gino,gue nunggu kak Bunga jemput nih,"jawab Sarah pada Gino.

"lo ngapain disini?"lanjut Sarah..

"Kan gue sekolah disitu,"ujar Gino sambil menunjuk sekolah Sarah..

"Gimana bisaa?lo kan SMA Antariksa!"jawab Sarah tak percaya..

Deva yang menyaksikan perbincangan mereka merasa menjadi obat nyamuk, mereka malah asik berbincang dan tidak sadar kalau Deva juga ada di sana..

"EKHEEEM, EKHEEEM"batuk Deva yang sebenarnya adalah kode agar mereka melihat bahwa Deva juga ada di tempat mereka, Gino pun mengerti maksud Deva..

"Eh ini Sar, gue ikut sepupu gue di sini, gue kesepian di sekolah lama soalnya gak ada lo sih, kan sahabat gue cuma lo aja,"ujar Gino sambil menepuk pundak Deva..

"Eh sar, kenalin sepupu gue nih, terkece badai lah pokoknya," lanjut Gino..

"Udah kenal,gue sekelas sama dia,"jawab Sarah dengan senyum...

Setelah lama berbincang akhirnya Deva menawarkan diri untuk mengantar Sarah kerumahnya, karna sudah mendung pertanda akan turun hujan dan jam pun sudah lumayan sore. Awalnya Sarah menolak bantuan Deva karna tak mau merepotkannya dua kali, tapi dipaksa oleh Gino agar Sarah mau. Sarah gak berdua doang pulangnya dengan Deva, Gino akan mengikuti dari belakang begitu penjelasan Gino dan Deva. Sarah tak punya pilihan dia menyetujui tawaran Deva, dan mereka melaju meninggalkan halte bis..

••••

Lima belas menit berlalu mereka sampai di gerbang rumah Sarah. Deva dan Gino berpamitan pulang pada Sarah dan dibalas anggukan serta ucapan terima kasih oleh Sarah karna mereka sudah mau repot-repot antar Sarah sampai rumah dengan selamat.

"Gua pulang dulu, assalamualaikum"pamit Deva.

"Gue pulang juga Sar, assalamualaikum"pamit Gino.

"Wa'alaikumussalam, makasi ya udah mau anterin aku pulang,"ujar Sarah dengan tersenyum...

Setelah Deva dan Gino melajukan motornya, sarah masuk kerumah nya..
"Semoga kita bisa gini terus no, tanpa melibatkan perasaan lebih dari sahabat." Batin sarah..
______________________________________


Gimana part ini gays?
Tambah Gaje ya?😅
Afwan kalau memang iya,Krna ini baru Cerita Pertama Aku..

Maaf Juga Kalau EYD nya masih berantakan dan Typo Menyebar dimana-mana..
Sesungguhnya aku masih belajar gays..

Kita belum Masuk Konflik nya ya, Sabar ya gayysss,,Bulan puasa begini Mesti nambah stok sabar...

Jangan lupa Vote dan komen Ya Sahabat Fillah 😊🙏

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang