Papa Sakit😥

132 15 2
                                    

"Lelaki yang tak pandai mengungkapkan rasa sayang nya dengan kata-kata,namun ia tunjukkan dengan usaha."

*Intan Mairiza putri*

______________________________________

Sarah kembali tidur ke kamar nya karna jam sudah menunjukkan pukul 22.00 wib,dia merebahkan badannya di atas kasur dan mulai menutup mata.Namun,ia tidak bisa tidur karna nasehat-nasehat Syifa selalu terngiang dibenaknya ditambah lagi dengan kata-kata novel yang dia baca,bertambah sudah kegundahannya.Dia terus berusaha menutup matanya berharap dia bisa tertidur,baru sepuluh menit Sarah menutup matanya,tiba-tiba Sarah mendengar teriakan mama dan kakaknya di arah kamar mama dan papa.Sarah langsung saja berlari ke arah teriakan,dan di dalam kamar sarah melihat papa nya tertidur di lantai..

"Ma,papa kenapa tiduran disini sih?"tanya Sarah yang masih bingung..

"Enak aja kamu bilang papa tiduran di lantai,papa kamu pingsan nak,"ujar mama..

"Oo pingsan"balas sarah..
Sarah pun berfikir-fikir atas jawaban mama..
Dan langsung terkejut
"APAAA!! PAPA PINGSAN?"pekik Sarah yang baru menyadarinya..

"Iya,ayo kita bawa ke rumah sakit,"ajak mama..

"Ayo maa,"ujar kak Bunga..

"Sarah ini kunci mobil,siapkan mobil segera!"kata mama yang masih panik..

Tanpa menunggu lama Sarah pun berlari ke tempat mobil papa dan mengeluarkan mobil tersebut dari tempat diletakkan nya.Sarah memanaskan mobil papa, sampai akhirnya mama dan kak Bunga yang menggotong papa dari kamar tiba di dekat mobil..

"Ayo ma,kak,cepat bawa masuk papa ke mobil!" titah Sarah di dalam mobil dengan cemas..

Sarah pun mengemudikan mobilnya kerumah sakit.

****

"Dok,dokteer"teriak mama di rumah sakit..
Perawat pun datang membantu mama untuk membawa papa ke salah satu bangsal no 10..
Sarah dan keluarga disuruh menunggu di depan ruangan karna dokter akan memeriksa papa..
Lima belas menit berlalu,dokter keluar dari ruangan tempat papa di periksa..

"Dok,bagaimana keadaan suami saya dok?"tanya mama yang masih tampak khawatir..

"Keadaan suami ibuk sangat menghawatirkan,saya ingin meminta persetujuan dari pihak keluarga,bapak Adijaya harus segera di operasi,kalau tidak kanker yang beliau derita akan tambah menggerogoti tubuh beliau,kanker yang diderita bapak Adijaya sudah studium 3,kita harus cepat melakukan tindakan!"ujar dokter menjelaskan...

Sarah,mama dan kak bunga terkejut mendengar penuturan dokter pasalnya papa tak pernah mengatakan kalau papa menderita kanker dan hampir stadium akhir..

"Apa dok?kanker? "ujar mama yang lemas mendengar penjelasan dokter..

"Iya buk, sekarang kita harus melakukan tindakan buk,karna satu menit bagi pasien itu sangat menentukan buk,"ujar dokter lagi..

"Baik dok,lakukan yang terbaik buat papa saya dok,"jawab kak Bunga..
Sarah dan mama pun mengangguk tanda setuju..

"InsyaAllah saya dan tim akan melakukan yang terbaik untuk pasien,sekarang ibuk tanda tangani dulu pertanda setuju bahwa pasien akan di operasi,"jelas dokter lagi...

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang