Perasaan apa ini?

110 11 0
                                    

"Entahlah,aku tak tau pasti dengan perasaanku,intinya aku tak ingin kehilanganmu walau hanya 1detik"

*Intan Mairiza putri*

______________________________________

Seperti biasa sarah berangkat ke sekolah dengan mobil papa, papa masih belum dibolehkan untuk terlalu capek seperti bekerja di kantor..setelah papa sembuh nanti papanya berniat untuk membelikan sarah mobil karna sangat tidak mungkin sarah menggunakan motor dengan rok yang panjang..

Jam pelajaran sudah dimulai,hari ini sarah tidak terlambat,dia datang tepat waktu walaupun 1 menit saat sarah datang gerbang sekolah segera di tutup,sarah tidak mau lagi dihukum oleh leo yang jelas-jelas biasanya sangat menyegani sarah di dunia balap,namun saat di sekolah dia sangat berani menghukum sarah,meski sarah paham itu adalah kewajiban leo sebagai ketua osis..

Tiga jam sudah kelas XI.IPA 1 hanya mencatat materi fisika karna kata bu Wulan kelas XI.IPA 1 sudah jauh ketinggalan materi dari kelas-kelas lain..

Bel istirahat  selalu menjadi penyelamat dari penjajahan belajar di kelas,semua orang sudah tampak keluar dari kelasnya masing-masing,begitu juga dengan sarah,syifa,ollin dan laras mereka juga keluar dari kelas masing-masing dan menuju kantin...
Ohya perlu diketahui bahwa semenjak sarah hijrah,keempat sahabat itu selalu pergi ke mesjid sekolah untuk melaksanakan sholat dhuha,biasanya mereka hanya pergi bertiga karna dulu sarah selalu banyak alasan jika diajak sholat sunnah..

****

Sarah dan ketiga sahabat nya sudah mendapati tempat untuk mereka makan,laras dan syifa pergi memesan makanan sedangkan sarah dan ollin mencari tempat untuk mereka duduk dan makan pesanannya,begitulah pembagian tugas mereka...

Butuh waktu 10 menit untuk syifa dan laras memesan makanan karna terlalu banyak manusia yang mengantri,itu pun sudah termasuk cepat mereka mendapatkan pesanan dan itu semua berkat bantuan alvi..

Setelah mendapat kan pesanan masing-masing mereka pun langsung menyantap makanan yang ada di depan mereka...

"Eh gimana bisa si Alvi bantuin kalian?"tanya ollin tiba² saat menyantap makanan..

"Kebetulan aja dia juga mesen"jawab syifa dingin..

"Eh eh gak ada yang kebetulan kalau gue lihat sih syif,lo tau gak sih dari tadi tu Alvi merhatiin lo mulu tauk"Ujar Laras sangan antusias

"Wah beneran?,jadi intinya si alvi suka nih sama si syifa nyebelin?"tanya sarah yang ikut menggoda...

"Cieee syifaaa punya pengagum rahasia"ujar ollin menyentil hidung syifa,beda halnya dengan syifa yang sedang memanyunkan bibirnya kedepan..

"Ah elu lin,lo juga ada kalik"Ujar laras yang sudah mulai bertukar objek ledekan..

"Siapa? Emang adaa??"tanya ollin sambil memegang dagunya seperti orang berpikir..

"Ahh gak usah sok mikir deh kayak yang punya otak aja lo,,deon kayaknya juga suka sama lo lin"ujar sarah yang membuat ketiganya tertawa kecuali ollin yang memasang muka masam..

"Resek lo ahh"ujar ollin yang membuat mereka tertawa lagi..

Pembicaraan berhenti sejenak karna mereka melanjutkan makanan yang sudah 5 menit mereka anggurin..
setelah selesai makan sarah kembali membuka pembicaraan..

"Eh guys,gue mau mintak tolong nih,boleh gak?"tanya Sarah yang membuat ketiga sahabatnya melirik ke arah sumber suara..

"Tolong apaan?"ujar laras..
"Gini nih,kan papa gue kemarin udah boleh pulang dari RS nih,rencananya mama gue bakal bagi-bagiin makanan ke anak jalanan dan pengemis di jalan sebagai bentuk Rasa syukur karna papa gue Alhamdulillah sudah dinyatakan sembuh,dan gue kebagian tugas buat bagi-bagiin nya di jalanan,kalian pada mau gak bantuin gue,pahala loh"jelas sarah pada Syifa,laras dan ollin..

"Mauuuuu"ujar mereka agak berteriak secara serempak dan menjadi pusat perhatian saat ini...

"Ah elah lu pada jangan teriiaak dong,,kalau kalian udah setuju bakalan ikut,nanti kerumah gue jam 4 sore ya"ujar sarah lagi kepada sahabat nya..

****

Saat sampai di rumah sarah masih melihat mama dan kakaknya sibuk di dapur,bahkan muka mereka sudah banyak terkena tepung,sarah sudah menawarkan diri untuk membantu,namun mama melarangnya dengan alasan sudah kebagian tugas masing-masing,dan lagipun sarah baru pulang sekolah pasti capek,mama menyuruh sarah untuk istirahat saja dikamar,dan bila masakan sudah selesai dan siap untuk diantarkan mama akan memanggil sarah..Sarah hanya menuruti perintah mama nya dan sarah sebenarnya juga merasa sangat lelah..
Dua jam sarah habiskan dikamar untuk tidur..

Jam sudah menunjukkan pukul 4,mama sudah memanggil sarah untuk segera membagikan makanan itu ke anak jalanan dan pengemis,10 menit setelah mama memanggil Akhinya sarah keluar dari kamar,sarah sudah tampak lebih segar,itu dikarenakan sarah mandi sebelum turun ke tempat mama Memanggil..

Saat sarah berjalan menuju ruang tamu,betapa terkejutnya sarah saat melihat deva and the geng juga ada di rumah sarah,,,sarah yakin ini pasti ulah sahabat-sahabat nya yang memberi tahu deva and the geng..
Sarah memutuskan untuk tidak bertanya apapun pada deva dan kawan²nya karna sarah tak mau menyakiti hati deva dengan pertanyaan nya yang sudah ia pikir bahwa itu akan terkesan deva seperti tamu tak di undang..
Sarah bukannya tidak suka ada deva yang ingin membantu,tapi dia takut jantungan jika dekat dengan deva,saat dekat dengan deva jantungnya 2× lebih cepat berdetak, sementara Deva tampaknya hanya biasa saja bila berdekatan dengan sarah,dan hal itu yang membuat sarah sampai sejauh ini tak mau mengatakan pada siapapun kalau dia suka bahkan lebih dari suka pada deva..

"Yaudah ma,kita semua berangkat dulu ya ma"pamit sarah dan menyalami tangan mama,dan di ikuti oleh seluruh temannya termasuk deva,entah apa yang terjadi saat deva menyalami tangan mama ada suatu rasa yang teramat bahagia di hati sarah..

"Yaudah kalian semua hati-hati dijalan ya"Ujar mama dengan penuh kelembutan...

"Iya tante,kita pergi dulu, Assalamualaikum"Ujar deva dengan senyum..jelas saja mama dan deva tampak akrab,ini adalah kedua kalinya mama bertemu dengan deva setelah saat malam balapan itu..

"Wa'alaikumussalam"jawab mama yang mengikuti mereka sampai depan pintu..

______________________________________

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 😊

Jangan lupa vote dan komen ya Sahabat fillah 😊🙏

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang