Selingkuh?

168 11 0
                                    

"Semua kesalahan bisa dimaafkan kecuali perselingkuhan."

*Intan Mairiza Putri*

______________________________________

Malam ini sangat berbeda,Deva dan Sarah sekarang kembali tinggal berdua di istana mereka ini.Sonia telah disuruh pindah oleh Deva karna tidak baik ada wanita yang bukan mahram ikut tinggal diantara suami istri itu.Deva menyuruh pergi Sonia dengan sopan,ia juga memberi Sonia uang agar Sonia bisa mengontrak rumah atau malam ini ia juga bisa nginap dihotel karna uang yang diberikan Deva lumayan banyak.
Awalnya Sonia tidak mau namun dengan sedikit memaksa akhirnya Sonia keluar juga dari rumah Deva dan Sarah.

Saat ini malam yang paling berbeda dari biasanya bagi dua insan yang tinggal dalam satu rumah itu.Mereka sedang makan malam berdua setelah melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah yaitu melaksanakan shalat isya.

"Kamu mau makan sama lauk apa?"tanya Sarah sambil mengambil nasi untuk Deva.

"Apa aja asal makannya disuapin,"ujar Deva menatap Sarah.

Sarah tersenyum menanggapi ucapan Deva,"Modus banget."

Setelah selesai mengambilkan makanan untuk Deva dan untuk dirinya Sarah segera memakan makanan itu.Namun saat Sarah melirik ke arah Deva ternyata ia hanya diam mengamati Sarah yang lahap dengan makanannya.

"Kamu kenapa belum makan?"tanya Sarah yang melihat Deva tak satu sendok pun memakan makanan yang telah disediakan Sarah.

"Suapin,"kata Deva yang dibuat semanja mungkin.

Sarah tertawa melihat ekspresi Deva yang begitu lucu saat ini.Sarah langsung berjalan mendekati Deva dan mengambil satu sendok makanan kemudian memasukkan nya ke dalam mulut Deva.

"Haa.....ap,"ucap Sarah saat memasukkan makanan itu ke mulut Deva.

"Gimana,enak?"tanya Sarah..

"Kalau bidadari surga yang nyuapin pasti enak lah,"ujar Deva masih mengunyah makanannya di mulut.

"Gombal kamu,"ujar Sarah salting dengan pipi nya yang sudah merah seperti kepiting rebus.

"Tapi suka kan di gombalin?"tanya Deva mencubit hidung mancung Sarah.

"Biasa aja,"jawab Sarah.

"Biasa aja kok pipinya merah kayak badut gitu,"ledek Deva yang sontak membuat Sarah menutup kedua pipinya.

Dua puluh menit berlalu akhirnya mereka selesai dari adegan suap-suapan dan menghabiskan makanan mereka.Sarah bergegas menuju kamarnya untuk membersihkan kamar yang mungkin sudah berantakan.Lama Sarah berkutat membersihkan kamar akhirnya Sarah memutuskan untuk segera merebahkan dirinya di atas kasur,dan selang beberapa menit ia pun tertidur.

****

Sarah terbangun untuk melaksanakan Sholat malamnya,Saat membuka mata ia terkejut melihat seseorang tidur disampingnya..

"Aaaaaaaa,"pekik Sarah sambil menendang bokong pria yang tidur disampingnya sampai si pria itu terjatuh lalu ikut berteriak.

"Aaaaaaa,"pekik pria itu juga.

"Kamuu ngapaiiin disini?!"teriak Sarah sambil memeluk bantal gulingnya.

Khadijah Asyarah [SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang