pertemuan 1

709 20 5
                                    

Awal cerita Afros di dua tempat berbeda, mereka baru menerima kabar yang membuat mereka merasa tersambar petir di siang bolong.
"Apaaa aku udah di kawin gantung?" ucap Afros sangat terkejut.
Di rumah Afgan.
"Iya Gan, kamu itu udah punya jodoh, sekarang mereka tinggal di Surabaya" tutur Arman Hartawan sang papa.
"Tapi pa, Afgan gak mau ah, apa-apaan coba pake kawin gantung segala, itu namanya curang anak kecil belum ngerti apa-apa udah di jodohin.
"Gan kalian itu deket banget kok waktu kecil" tukas Ayudia mama Afgan dengan senyum lalu memberikan foto pada Afgan, begitu Afgan melihat fotonya.
"ck aah ma ini foto cewek itu waktu kecil, Afgan mau lihat foto terbarunya" runtuk Afgan kesal.
"Besok kan kamu ada show di Surabaya, mampirlah ke rumah om Damar, kenalan sama calon mertua" ucap Ayudia lagi membuat wajah Afgan berubah kecut terlebih saat sang papa memberikan kartu nama.
"Ya udah terserah papa deh, aku mau ke base camp dulu mau prepare  buat besok" ucap Afgan dan berlalu meninggalkan rumah.
*
Dan di rumah keluarga Damar atau rumah orangtua Rossa pun hal hampir serupa terjadi, Rossa pun menolak keras tradisi kawin gantung, dengan alasan yang sama yaitu orangtua curang, menjodohkan saat anak belum mengerti apa-apa.
Satu kesalahan yang sama, yaitu Afros tidak menanyakan bahkan mungkin tidak ingin tau nama calon pasangan mereka, yang ada di pikiran mereka hanya 1 pertanyaan "Bagaimana caranya menghindari orang tua mereka secepat mungkin?
*
Waktu berlalu, keesokan harinya di bandara Juanda Surabaya, pesawat yang di tumpangi Afgan dan management landing, jam menunjukkan pukul 2 siang, Afgan berjalan bersama team kreatif yang menata apa yang harus Afgan lakukan di atas panggung nantinya, saat Afgan kurang setuju, berbalik dan berjalan mundur, menjelaskan pada tim nya sesuatu yang lebih bagus menurutnya saat tiba-tiba..
"Hy Jacey.. aw aduh" teriak seorang wanita yang menabrak punggung Afgan yang berjalan mundur dengan membawa es coffe latte.
"Aaw dingin apaan nih" teriak Afgan lalu berbalik dan.
"Mbak kalo jalan hati-hati dong, masa minum sambil jalan sih aargh" runtuk Afgan kesal dan melepas jaketnya.
"Ya sorry, lagian mas nya ngapain pake jalan mundur" ucap si wanita yang ternyata Rossa.
*
Mendengar ucapan Rossa Afgan jadi nyolot dan marah-marah pada Rossa.
"Lo nyalahin gue? Heh cewek aneh, sekolah lo tk aja gak lulus ya, makanya minum sambil jalan" runtuk Afgan mengomel.
"Nyolot nih orang, heh cowok saiko, elo tuh belagu jalan mundur segala lo pikir pantat lo punya mata ha?" teriak Rossa memaki Afgan.
"Wah kurang ajar nih cewek! Baru Afgan hendak memarahi Rossa lagi, tim nya menarik Afgan menjauh dari Rossa sambil berbisik.
"Masuk mobil, kalo ada wartawan repot kita, apalagi kalau sampe masuk bibir luber ampun dah" runtuk Gema manager Afgan.
"Lagian tuh cewek ngeselin banget, eh anak tk belum lulus awas lo urusan kita belun selesai" teriak Afgan.
"Heh cowok Saiko yang punya mata di pantat, gue gak takut, sini lo kalo berani" Jawab Rossa berteriak keras.
*
Rossa benar-benar  tidak terima di salahkan oleh Afgan dan berteriak lalu mencoba mengejarnya, namun teman yang di jemputnya bernama Jacey melerai dan menenangkan Rossa, lalu menggandeng nya meninggalkan bandara.
"Kamu gak tau apa yang kamu ajak berantem itu Afgan seleb" ucap Jacey memberitahukan siapa Afgan.
"Mau artis kek, mau anak pejabat kek, mau anak jin juga gue jabanin, enak aja marah-marah sama gue, dia yang salah kok, masa jalan di tempat rame pake mundur?" runtuk Rossa kesal.
Tbc

CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang