Afgan mengajak Rossa ke sebuah tempat, yaitu sebuah rumah mewah, yang pembangunannya belum selesai.
"Gan ini rumah siapa?" Tanya Rossa
"Rumah kita" jawab Afgan singkat.
"Haaah rumah kita? Maksudnya?" Tukas Rossa dengan raut bingung.
Afgan meraih tangan Rossa, membuatnya berhadapan, dan saling tatap dengan tatapan penuh arti.
"Apa aku boleh menanyakan sesuatu?" Tanya Afgan masih menggenggam tangan Rossa.
"Tanya apa?" Ucap Rossa balik bertanya.
"Apa kamu sayang sama aku, dan mau kita meresmikan hubungan kita, seperti yg diinginkan ortu kita?" Tanya Afgan to the point membuat Rossa tersentak.
"Eng apa.. aku..aku" Rossa gugup tak mampu menjawab, mengerti keadaan Rossa, Afgan tak memaksanya, hanya menuntun tangan Rossa memasuki rumah dan menunjukkan ruang demi ruangan yang berada di rumah tersebut.
*
Setelah puas memamerkan rumah barunya Afgan pun mengantar Rossa ke tempat Jacey, setelah Afgan pergi Rossa berlari masuk dan menghempaskan tubuhnya di sofa.
"Kenapa sih Cha?" Tanya Jacey yg bingung melihat polah Rossa.
"Afgan ngajakin gue ngeresmiin hubungan kita Jac!" Jawab Rossa ndengan wajah di tekuk.
"Kok bete, bagus dong, jd kalian punya status yang jelas" ucap Jacey dengan senyum "Aku lihat juga kalian udah saling suka, buktinya baik kamu juga Afgan rela bolak balik Jakarta-Surabaya cuma untuk ketemuan kan" lanjut Jacey lagi dengan senyum.
"Gue curhat sama lo Jacey, Afgan itu tiba" ngajak gue ke sebuah rumah yang lagi di bangun, dan dia bilang itu rumah kita setelah menikah gitu coba, gak ada dia nembak gue, atau apa kek gitu, bilang sayang sama gue atau gimana? Pacaran enggak, tiba-tiba ngajak nikah" runtuk Rossa yang malah membuat Jacey tertawa terpingkal-pingkal.
*
Waktu berlalu, setelah Rossa kembali pulang ke Surabaya, Jacey menghubungi Afgan dan ngajak ketemuan di sebuah cafe.
"Oke Jacey' gue udah disini, jadi apa yang mau lo omongin?" Tanya Afgan to the point sambil menatap Jacey.
"Jadi gini mas Afgan, gue mau ngomongin soal Ocha" ucap Jacey.
"Ocha? Ada apa sama Ocha?" Tanya Afgan dengan wajah bingung.
"Sebelum dia pulang ke Surabaya, dia curhat sama gue (menceritakan curhatan Rossa) "gitu ceritanya, gue bilang gini sama lo, karena gue sebagai sahabat pingin kalian segera menikah, tapi sebagai cewek gue juga ngertiin Ocha, dia belum lama putus dari pacarnya, cowok brengsek, dan untuk ngilangin patah hatinya dia nyibukin diri" tutur Jacey menceritakan keadaan Rossa.
*
Setelah tau kondisi Rossa Afgan mengerti mengapa Rossa sulit untuk percaya lagi pada kata cinta dan sayang, karena pernah tersakiti oleh seorang pria yang mudah mengucapkan kata cinta pada setiap wanita.
"Kasihan Ocha, pantes dia enggan jawab pertanyaan aku, oke besok aku off, aku harus ke Surabaya aku akan hibur dia" gumam Afgan dengan senyum lalu berdiri dan packing. untuk perjalanan nya ke Surabaya menemui sang pujaan hati.
*
Afgan tiba di Surabaya namun Rossa tak ada di rumah, menurut keterangan Tantri mama Rossa, kalau Rossa sedang mengunjungi cafe milik keluarga mereka, Afgan pun menyusul Rossa ke cafe, para karyawan cafe yang sudah tau siapa Afgan langsung mengantar Afgan ke ruangan Rossa, begitu masuk Afgan melihat kondisi Rossa yang kacau, mata sembab akibat menangis dan memaksakan spaghety di hadapannya untuk masuk semua ke dalam mulutnya, Afgan langsung menangkap tangan Rossa.
"Aduh stoop Cha, apaan sih kamu?" ucap Afgan sambil menggenggam tangan Rossa.
"Ngapain kamu kesini, aku lagi pingin sendiri sana pergi" tukas Rossa mengusir Afgan.
"Aku gak akan tinggalin kamu dalam kondisi kamu seperti ini" tandas Afgan lalu membantu Rossa berdiri lalu memeluknya. "Menangislah jika itu bisa mengurangi rasa kesal dan marah kamu nangis Cha, aku ada disini hanya untuk kamu
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNG
FanfictieKisah sepasang anak manusia, yang terbentur tradisi kawin gantung sejak kecil, saat mereka belum mengerti apa-apa mereka di ikat sebagai jodoh lewat prosesi kawin gantung. Dan mereka terpisah dan bertemu lagi saat sudah dewasa.. gimana kisah nya. ba...