Gema berusaha membuka pikiran Afgan, agar baik orangtuanya maupun Afgan sendiri merasa nyaman yaitu dengan cara berkenalan dulu dengan Rossa, wanita yang masih misterius di mata Afgan.
"Tapi Gem, kalau setelah gue sama si Rossa itu di pertemukan, terus gue merasa gak cocok, tapi cewek itu nyosor, kayak cerita-cerita ftv gitu gimana? Dan biasanya kalau si cewek nyosor, ortu bakal terus maksa" runtuk Afgan tak yakin dengan cara yang di anjurkan oleh Gema.
"Hello bro ini real live bukan Ftv, udah deh ikutin cara gue dulu, kalo tuh cewek demen sama lo tapi lo nya gak demen, tenang gue bantuin cari cara buat nyingkirin dia dari hidup lo" ucap Gema meyakinkan Afgan.
"Logika Gem, gue Afgansyah Reza solois kenamaan, gue gak yakin cewek itu belum tau kalau dia di jodohin sama gue, dan dia pasti udah ngarep banget ketemu sama gue" tutur Afgan percaya diri, membuat Gema hanya bisa manggut-manggut.
*
Sementara itu di rumah keluarga Rossa, tampak sedang bersiap untuk bertolak ke bandara untuk terbang ke Jakarta agar bisa melakukan pertemuan keluarga membahas tentang perjodohan kawin gantung Afros, dengan wajah di tekuk 18 Rossa duduk di jok belakang taksi online diantara tumpukan tas besar, di sebelahnya tampak Jacey duduk dengan senyum sumringah dan mulai berseloroh.
"Senengnya aku balik ke Jakarta di anterin sahabat aku yang cantik jelita ini, senyum dong Ocha sayang" ucap Jacey dengan tawa renyahnya.
"Boro pengen senyum, elo itu bikin gue ketar-ketir kalau yang gue datengin itu Afgan si seleb undur-undur gimana coba?" runtuk Rossa masih dengan wajah betenya, membuat Jacey terbahak.
*
Singkat cerita keluarga Rossa tiba di bandara Soeta, Rossa dan Jacey berpisah di bandara karena pergi ke arah berbeda, Rossa dan orangtuanya di jemput supir keluarga Afgan, sementara Jacey menumpangi kereta bandara untuk pulang ke rumahnya.
Keluarga Rossa di sambut hangat keluarga Afgan, tapi Afgan sedang tidak ada di rumah, Karena hari sudah cukup malam orangtua Rossa di antar ke kamar tamu sementara Rossa di antar ke kamar Afgan.
"Ini kamar Afgan, kamu istirahat disini, biar Afgan tidur sama adiknya" ucap Ayudia ramah.
"Makasih tante" ucap Rossa dengan senyum terpaksa, setelah Ayudia meninggalkan kamar tersebut.
*
Rossa mulai melihat sekeliling.
"Ini kamar cowok itu, tapi gak ada foto? Tadi di ruang tamu juga gak ada foto, masa 1 keluarga gak punya foto keluarga sih, atau di pajangnya di ruang keluarga kali ya" batin Rossa yang diam-diam penasaran dan ingin tau seperti apa pria yang akan menikahinya. Hingga rasa kantuk tak tertahankan menyerangnya, Rossa pun tertidur.
Waktu menunjukkan tepat tengah malam, saat Afgan tiba di rumah, karena membawa kunci cadangan Afgan masuk tanpa membangunkan orang rumah dan langsung masuk ke kamarnya.
*
Karena merasa itu adalah kamar tidur pribadi nya tanpa ragu Afgan melepas bajunya, lalu pergi ke kamar mandi, selang 20 menit Afgan keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk sebatas pinggang, membuka lemari untuk mencari pakaian bersih.
Merasa banyak suara dan tidurnya terganggu, Rossa membuka matanya dan menyalakan lampu yang terdapat di atas maskas, melihat ada seorang pria di kamar itu Rossa langsung berteriak, dan Afgan yang terkejut di kamar tidurnya ada seorang perempuan juga ikut berteriak.
"Haaaaaaa... haaaaaa
"Ellooo?" Ucap Afros bersamaan saat tau siapa yang berada disana.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNG
FanfictionKisah sepasang anak manusia, yang terbentur tradisi kawin gantung sejak kecil, saat mereka belum mengerti apa-apa mereka di ikat sebagai jodoh lewat prosesi kawin gantung. Dan mereka terpisah dan bertemu lagi saat sudah dewasa.. gimana kisah nya. ba...