Afros sepakat untuk menerima perjodohan mereka yg berawal dari adat tradisional yaitu kawin gantung.
Minggu pagi yang membahagiakan untuk 2 keluarga besar, yang saat tau Afros sudah saling menyayangi, langsung mengadakan rapat keluarga untuk menentukan hari baik yaitu hari pernikahan Afros.
*
Hari berganti minggu dan minggu berganti bulan, semua persiapan di lakukan untuk akad nikah di rumah mempelai wanita di Surabaya, juga resepsi di gedung hotel bintang 5 di Jakarta, tapi acara yang di rencanakan Afros tak semulus yang di harapkan, menyebarnya berita jika Afgan akan menikah, membuat reaksi fans berlebihan terjadi, Rossa mulai di bully di medsos, kata-kata kasar, hujatan hingga penghinaan harus di terima Rossa, membuat Damar sang pa" mulai gerah dan akhirnya menemui Afgan.
"Papa ajak kamu ketemu di luar rumah, tidak mengundang kamu untuk datang, karena papa gak mau Ocha tau papa menemui kamu Gan" ucap Damar membuka percakapan.
"Apa yg mau papa sampaikan sama Afgan pa?" Tanya Afgan sopan.
"Ini soal penggemar kamu yang makin hari, makin keterlaluan, Ocha selalu bilang dia gak apa-apa tapi papa tau dia tertekan Gan, coba kamu baca celotehan fans kamu di postingan Ocha" runtuk Damar sembari memperlihatkan komentar nitijen.
*
Afgan tak berkata apapun selain menghela nafas panjang, di satu sisi Afgan menganggap yang terjadi adalah resiko seorang public figure, di sisi lainnya rasa iba pada Rossa sang calon istri yg mendapat hujatan dari nitijen yang merasa memiliki idolanya.
"Astagfirullah'aladzim maafkan Afgan pa, tapi saat ini saya sendiri gak tau harus berbuat apa, saya gak mungkin bisa membungkam mulut banyak orang" tutur Afgan dengan kepala tertunduk.
"Lebih baik kamu ikut papa, kita hibur Ocha, kamu mau kan?" Ajak Damar.
"Mau pah, kebetulan hari ini Afgan free" ucap Afgan dengan senyum.
*
Afgan dan calon papa mertua tiba di rumah di sambut oleh Tantri.
"Siang tante" sapa Afgan sopan pada mama Rossa yang membukakan pintu.
"Siang nak Afgan mari silahkan masuk" jawab Tantri ramah, mempersilahkan Afgan masuk.
Afgan masuk dan duduk di ruang tamu, tak lama Rossa keluar dan duduk di hadapan Afgan.
"Tumben kamu kesini, memang kamu gak sibuk?" Tanya Rossa dengan suara pelan dan kepala tertunduk.
"Enggak jadwal aku kosong kok, aku kangen sama kamu, makanya aku kesini, mau jalan?" Tanya Afgan.
"Di rumah aja ya, aku takut kalau kita jalan berdua, penggemar kamu akan marah lagi sama aku" tutur Rossa dengan suara terbata menahan tangis
*
Mendengar ucapan Rossa Afgan berpindah duduk di samping Rossa lalu memenggang kedua pipi wanita di sampingnya dan menatapnya.
"Tatap mata aku Cha, dan dengarkan ucapan aku, kita menikah buat untuk penggemar aku, kita menikah untuk menyatukan ke dua keluarga besar kita, kita menikah karena kita saling mencintai dan kita ingin bahagia, jadi jangan dengarkan mereka" tutur Afgan lembut, lalu memeluk Rossa.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNG
FanfictionKisah sepasang anak manusia, yang terbentur tradisi kawin gantung sejak kecil, saat mereka belum mengerti apa-apa mereka di ikat sebagai jodoh lewat prosesi kawin gantung. Dan mereka terpisah dan bertemu lagi saat sudah dewasa.. gimana kisah nya. ba...