Polisi meminta satpam untuk menunjukkan hasil rekaman cctv di saat kejadian. Kamera cctv pun di putar dan seperti keterangan si satpam tampak 2 orang wanita muda berboncengan sepeda motor memberikan kotak bingkisan pada satpam.
"Wajahnya tidak terlihat jelas karena memakai masker dan helm, tapi.. ya dapat zoom bagian ini" ucap Nouval selaku komandan polisi.
"Baik pak!" Tukas Herman si satpam sambil melakukan yang di perintahkan oleh Nouval.
"Dapat, itu brigadir tulis nomer polisi motornya" tukas Nouval.
"Siap Ndan" ucap polisi.
*
Selesai melihat cctv Nouval dan para polisi kembali ke kantor dan minta bantuan sat lantas mencari pemilik motor yg nopol nya mereka dapatkan dari kamera pengawas.
Beberapa hari kemudian Afgan mendapatkan kabar dari kepolisian jika pelaku teror sdh tertangkap, sepulang dari bekerja, Afgan langsung menuju kantor polisi.
"Pelakunya sudah tertangkap pak? Boleh saya menemuinya? "Runtuk Afgan saat bertemu team penyidik.
"Anda harus tenang pak, jangan terbawa emosi, kami akan pertemukan bapak dengan tersangka. Brigadir bawa tersangka kesini" perintah Nouval pada anak buahnya.
Selang beberapa menit seorang polisi membawa seorang wanita dengan tangan terborgol, dan wanita itu langsung di kenali Afgan sebagai Aurel sang mantan
*
"Astagfirullah'aladzim Aurel, jadi kamu pelakunya, keterlaluan" Ucap Afgan kesal.
"Kamu yang keterlaluan Gan, apa kurangnya aku hingga kamu menggantikan aku dgn perempuan kampung itu ha?" Runtuk Aurel emosi
"Kurangnya kamu banyak, salah satunya adalah kamu jahat dan tidak punya hati, aku pastikan kamu akan lama disini penebar teror" tandas Afgan emosi.
"Jadi motif teror dan ancaman yang di terima ibu Rossa istri anda adalah cemburu pak" ucap Nouval.
"Tapi saya dan dia itu sudah tak ada hubungan apa-apa lagi, bahkan kami sudah putus jauh sebelum saya mengenal istri saya" sergah Afgan masih dengan raut kesal.
"Baik kalau begitu kami akan memproses lebih lanjut kasus ini karena ada indikasi pelaku lebih dari 1orang, karena anda publik figure kemungkinan banyak yg iri pada istri anda" tutur Nouval menjelaskan.
*
Afgan hanya bisa mengangguk pasrah dan Nouval mengarahkan Afgan ke ruang penyidikan untuk membuat BAP dan tuntutan pada Aurel.
"Aku akan tuntut kamu dengan pasal berlapis, aku pastikan kamu akan lama berada disini" Tandas Afgan pada Aurel.
"Jahat kamu Afgan, tega kamu sama aku" teriak Aurel yang mulai menangis membayangkan akan lama berada di penjara.
"Aku jahat ha? Kamu yang jahat, anakku tidak tau apa-apa dan dia nyaris celaka karena ulah kamu" runtuk Afgan sambil lalu.
"Afgan tunggu, tolong cabut tuntutan kamu, aku gak mau di penjara" teriak Aurel memohon.
Afgan membuat tuntutan untuk Aurel, dan langsung pulang ke rumah, melihat Rossa bermain dengan bayinya membuat rasa lelah nya langsung hilang.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNG
FanfictionKisah sepasang anak manusia, yang terbentur tradisi kawin gantung sejak kecil, saat mereka belum mengerti apa-apa mereka di ikat sebagai jodoh lewat prosesi kawin gantung. Dan mereka terpisah dan bertemu lagi saat sudah dewasa.. gimana kisah nya. ba...