PDKT 3

149 13 3
                                    

Melihat kondisi Rossa, Afgan merasa iba, lalu memeluknya erat demi menenangkan Rossa, dalam pelukan Afgan Rossa menangis sejadi-jadinya.
"Menangislah Cha, luapkan kekesalan kamu, amarah kamu dan keluarkam beban kamu, kamu gak sendiri, aku ada disini hanya untuk kamu" tutur Afgan dengan menepuk lembut bahu Rossa
Perlahan tangisnya mereda dan Rossa melepaskan pelukan Afgan.
"Terimakasih Gan, maaf baju kamu jadi kotor" ucap Rossa lalu duduk di sofa, diikuti Afgan yang duduk di sampingnya
"Kamu kenapa Cha? Kamu boleh cerita sama aku" ucap Afgan lembut, Rossa tak menjawab hanya menyodorkan sebuah undangan pernikahan.
"Mereka gak punya hati, perempuan itu sahabat aku, dia rebut pacar aku dan besok mereka menikah" ucap Rossa dengan isak tangis tersisa.
*
Afgan tak mengatakan apapun Berusaha mengerti apa yang di rasakan oleh Rossa, hanya mengambil tisu, menyeka airmata wanita di hadapannya lalu memesan minuman, setelah Rossa lebih tenang baru Afgan mulai bicara.
"Mungkin akan terdengar naif jika aku bilang aku mengerti perasaan kamu saat ini, tapi menurut aku seharusnya kamu bersyukur, 2 orang pengkhianat sudah pergi dari hidup kamu, 1 perempuan yang tak layak jadi teman dan 1 lelaki yang tidak layak mendapatkan cinta kamu, bahkan dia tidak layak mendapatkan rasa benci dan airmata kamu" tutur Afgan membuat Rossa terdiam.
"Tapi mereka jahat banget ngapain mereka ngundang aku?" runtuk Rossa.
"Agar kamu datang dan kamu akan datang di acara itu, buktikan pada mereka kamu bisa bangkit setelah mereka mengkhianati kamu, aku akan membantu kamu" ucap Afgan yang di angguki oleh Rossa.
*
Sejak saat itu Rossa menuruti semua ucapan Afgan, dan menjelang sore, setelah mata Rossa sudah tidak sembab lagi, Afgan mengantar Rossa pulang dan di sambut orangtua Rossa dengan ramah.
"Kamu menginap kan nak Afgan?" Tanya Damar ramah.
"Iya om, tapi di hotel di dekat sini, bukan apa-apa om saya takut om dan keluarga akan di nilai negative oleh orang, karena mengijinkan saya menginap, sementara om dan tante punya anak perempuan" tutur Afgan sopan dengan senyum khasnya.
"Masa di pandang negative sih, kan kalian tidak berduaan ada kami disini" ucap Tantry dengan wajah bingung.
"Tante orang jaman sekarang itu lebih banyak berfikir negative daripada positive, dan mereka itu bicara dulu baru berfikir" ucap Afgan lagi.
"Om suka cara berfikir kamu yang jauh kedepan" ucap Damar sambil menepuk bahu Afgan.
"Tapi kamu ke hotelnya abis makan malam ya, udah aku siapin" ucap Rossa dengan senyum.
*
Mendengar tawaran Rossa, Afgan hanya mengangguk.
Keesokan harinya menjelang siang Afgan menjemput Rossa, lalu mengajaknya ke mall untuk membeli gaun, lalu ke salon untuk make over.
"Sore ini kita datangi nikahan mantan kamu, dan buat dia menyesal karena sudah menyakiti kamu" ucap Afgan lalu membukakan pintu mobil dan menggandeng Rossa memasuki salon, dan meminta Rossa di dandani secantik mungkin. Selang 1,5 jam Rossa selesai make over membuat Afgan pangling dan berdecak kagum.
"Kamu cantik banget, sekarang waktunya kasih mantan kamu shock therapy" ucap Afgan dengan dengan senyum puas.
Setelah dari salon giliran Afgan yang bersiap lalu keduanya bertolak menuju gedung tempat resepsi pernikahan.
*
Saat Afros tiba di tempat resepsi, tempat tersebut sudah ramai oleh para tamu undangan, begitu Afros turun dari mobil, Afgan langsung di serbu para penggemar, memita foto, melihat keeumunan refleks Afgan merangkul Rossa, dan hanya melayani beberapa penggemar lalu memecah kerumunan dan berlalu memasuki gedung resepsi.
"Katanya ada artis sayang, kamu punya kenalan artis?" Tanya Fenny pada Yusri pria yang baru saja menjadi suaminya.
"Enggak" jawab Yusri singkat tapi matanya tertuju pada Afros yang baru saja masuk dengan bergandengan mesra, melangkah ke arah mereka.
"O..Ocha Fen, itu Ocha" tukas Yusri dengan raut terkejutnya.
"Ocha gandeng Afgan, penyanyi solo terkenal itu, kok bisa?" ucap Fenny dengan raut tak percaya.
"Hy selamat ya buat kalian berdua" ucap Rossa dengan senyum "ini kenalin" lanjut Rossa dan langsung di teruskan oleh Afgan.
"Afgan, tunangannya Ocha, kalian juga harus datang ke pernikahan kami" ucap Afgan dengan senyum lalu menggandeng mesra Rossa turun dari pelaminan.
"Dia dapat pengganti kamu secepat ini, lebih keren pula'  selebriti terkenal" tukas Fenny dengan raut iri. Dan ucapan Fenny sukses membuat Yusri tersinggung..
Tbc

CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang