Afros terkejut saat tersadar mereka berada dalam 1 kamar.
"Elooo? teriak Afros bersamaan.
"Lo gak pake baju, mau macem-macem ya, haah.. aaaaaa papaaaaa tooloong" teriak Rossa keras.
"his berisik elo yang ngapain disini, ini kamar gue tauuu" runtuk Afgan bete.
Afros kembali bertengkar saat orangtua mereka datang.
"Afgan kamu itu apa-apaan sih?" Hardik Ayudia memarahi Afgan.
"Kok Afgan yang di omelin ma? Dia itu ngapain di kamar aku?" Tanya Afgan kesal, sambil menatap nanar pada Rossa.
"Mama yang suruh Ocha tidur disini, kamu tidur di kamar Dhika, kan dia lagi keluar kota" tutur Ayudia.
"Kenapa gak dia aja yang tidur di kamar Dhika, kenapa dia harus di kamar aku?" Tukas Afgan masih tak terima kamar tidurnya di kuasai oleh Rossa.
"Dia ini istri kamu, kalian sudah kawin gantung sejak kecil" tukas Arman.
Afgan tak menjawab lagi hanya membuang nafas kasar dan pergi meninggalkan kamarnya, diikuti yang lain, sementara Rossa di minta untuk kembali tidur.
*
Setelah semua pergi Rossa terduduk di tepi ranjang, Berkali-kali Rossa menghela nafas untuk menenangkan diri, namun tetap pikirannya kacau.
"Jacey dukun kali ya, kok bisa omongan nya bener semua, itu seleb undur-undur yang di jodohin ke gue" batin Rossa yang langsung menghempaskan diri ke atas ranjang "gue harus gimana, gue harus apa?" Gumam Rossa.
Dan di kamar tempat Afgan di ungsikan
"Cewek yang namanya Rossa itu yang ngajak gue berantem di bandara? Ini gila, gimanapun caranya gue harus bilang sama papa kalau perjodohan ini harus di batalkan" gumam Afgan yang mulai menguap karena di serang rasa kantuk, yang akhirnya membuatnya tertidur pulas.
*
Malam berlalu berganti pagi, seluruh keluarga sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi bersama termasuk Afros.
"Sekarang kalian udah ketemu, Gan ini calon istri kamu dan Ocha ini Afgan calon suami kamu" tutur Arman memperkenalkan Afros sebagai pasangan calon pasutri.
"hiiiiy ogaah" tandas Afros bersamaan.
"Papa Ocha mau perjodohan ini di batalkan, Ocha gak mau punya suami undur-undur kayak dia" tutur Rossa.
"Iya Afgan jg maunya ini di batalin, ya kali aku nikah sama cewek yang belum lulus tk" ucap Afgan.
"Kalian ini ngomong apa sih? Seleb undur-undur lah, cewek gak lulus tk lah, apaan? Gan Ocha ini sarjana loh" tukas Ayudia kesal.
*
Afros terdiam hanya saling pandang dengan tatapan kesal, hingga Damar mengungkapkan idenya bersama Arman.
"Oke kalian gak mau di jodohin kan?" Tanya Damar.
"Iya" Jawab Afros bersamaan.
"Kalian ingin kawin gantung ini di batalkan?" Tukas Arman.
"Iya itu mau kami" tandas Afros lagi-lagi secara bersamaan.
"Gak mau di jodohin kok kompak terus dari tadi" ucap Ayudia menyindir, membuat yang lain tertawa.
"Jadi kita 2 keluarga akan pergi liburan selama 1 minggu, jika dalam 1 minggu kalian masih bermusuhan kami akan membatalkan semuanya gimana?" Tanya Damar.
"Deal" tandas Afros lagi-lagi secara bersamaan membuat keduanya menutup mulut mereka.
"Ocha mau ajak Jacey" tukas Rossa.
"Gak masalah" ucap Damar santai.
*
Perjalanan liburan di sepakati, mereka memilih destinasi pegunungan sebagai tempat tujuan mereka. Kaki gunung Bromo.
Setelah percakapan 2 keluarga selesai Rossa menemui Jacey di sebuah cafe, begitu melihat sang sahabat memghampirinya.
"Mbah dukun datang juga" ucap Rossa dengan bibir manyun.
"Mbah dukun? Siapa gue?" Tukas Jacey dengan wajah bingung.
"Iya ramalan lo bener semua, puas lo, gue di jodohin sama srleb undur-undur" runtuk Rossa yang malah membuat Jacey tertawa terbahak hingga mengeluarkan airmata.
"Puas banget lo ngetawain gue, tapi perjodohan ini akan di batalin" lanjut Rossa membuat Jacey tersentak.
"Kok bisa di batalin Cha?" Tanyanya
"Tapi syaratnya kita harus liburan bareng 1 minggu dan lo harus ikut titik dan gak boleh nolak" tandas Rossa memaksa Jacey.
"Waah pemaksaan..
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTAKU MENTOK DI KAWIN GANTUNG
FanfictionKisah sepasang anak manusia, yang terbentur tradisi kawin gantung sejak kecil, saat mereka belum mengerti apa-apa mereka di ikat sebagai jodoh lewat prosesi kawin gantung. Dan mereka terpisah dan bertemu lagi saat sudah dewasa.. gimana kisah nya. ba...