Namaku Mohamad Fawas Ali,anak dari aktor terkenal Iqbaal Diafahri,Ibuku seorang ahli bisnis bernama Vanesha Najwa,aku tiga bersaudara,adik pertamaku bernama Queena Abigail Diafahri,lalu adik bungsuku bernama Mohamad Javas Diafahri.
Semua orang akan...
Salah gak sih kalau sekarang marah atau merasa tidak suka dengan kehadirannya Dianty?
Kata Mama,kedatangannya ke Indonesia ingin banyak belajar bisnis sama Mama,tapi kenyataannya sudah 3 hari ini dia selalu bersama Bang Fawas.
"Ice Cappucino buat Aybi"ucap Dikta dengan meletakan kopi pesananku
"Terimakasih yaa Mas Dikta"balasku
Dikta mengangguk,lalu dia memilih duduk di depanku.
"Kok cemberut?mau tak bawain cemilan gak?"tanya Dikta
Aku segera menggeleng cepat,lalu meminum Ice Cappucino ku.
"Bang Fawas sama Dianty keliatan akrab bgt yaa Mas?"tanyaku
"Iyah,mereka cocok bgt"jawab Dikta
Kedua mataku terbelalak,sepertinya aku salah mengajak Dikta bicara,dia tidak tahu bahwa aku ini kekasihnya Bang Fawas,menyebalkan sekali.
"Eeehhh Aybi mau kemana?"tanya Dikta
"Pulang"jawabku singkat
"Lah kok pulang?kopinya kan blm habis,Mas Fawas juga lg sibuk"ucap Dikta
"Aku capek nungguin Bang Fawas,dia juga sibuk bgt kayaknya"balasku
"Pokoknya aku mau pulang sekarang,makasih yaa mas, ice cappucinonya enak"lanjutku
Langkahku sedikit cepat,aku benar-benar pulang dengan menggunakan ojek online,aku tidak peduli Bang Fawas mencariku,toh dia juga sedang asik bersama Dianty.
"Hhuuff cemburu tuh emang gak enak!cappucino ku rasanya jadi pahit"gerutu dalam hati
***
Sesampainya di dalam rumah,aku segera masuk ke kamarku,aku berbaring diatas ranjang.
Beberapa hari ini Bang Fawas memang sedkit sibuk,selain mempersiapkan acara bedah kopi yang akan di adakan di daerah Kemang,dia juga sibuk bersama Dianty.
Aku juga melihat Papa Mama mendukung kedekatan mereka,Mama sepertinya sangat berharap jika Dianty menjadi anak menantunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dianty memang cantik sih,selain wajahnya yg khas Bule,dia juga menarik dengan dandanannya yang bold,tidak sepertiku yang lebih percaya diri dengan make up tipis.
Aku sedikit terkejut,ketika tiba-tiba ponselky bergetar,ada panggilan masuk dari Zulfa,dia mengajakku jalan sore ini,maka aku putuskan mengiyakan ajakan Zulfa,toh ini sabtu malam,Bang Fawas juga pasti akan sibuk sekali di Mineral Cafenya.
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
