pagi di rumah Mama Papa

1.4K 158 20
                                    

Fawas pov

Rasanya sudah sangat lama sekali aku dan Abigail tidak jalan berdua seperti sekarang ini.

Koma hampir satu tahun,memiliki Zafran dan menikah membuat kami tidak memiliki waktu untuk berdua.

Ketika Abigail terbangun dari komanya,satu hal yang aku takutkan adalah dia lupa sebagian memori atau lupa ingatan,bersyukurnya Tuhan tidak mengabulkan ketakutanku tersebut.

Abigail hanya terlihat bingung dan tidak bisa menerima Zafran saat itu,wajar!karna dia juga tidak tahu masa kehamilannya,lalu dia mengalami lumpuh pada kakinya yg bersifat sementara,kata dokter itu pun wajar,aku tidak perlu cemas berlebihan.

Abigail hanya terlihat bingung dan tidak bisa menerima Zafran saat itu,wajar!karna dia juga tidak tahu masa kehamilannya,lalu dia mengalami lumpuh pada kakinya yg bersifat sementara,kata dokter itu pun wajar,aku tidak perlu cemas berlebihan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ambil Zafran bang"ucap Abigail

"Gak usah,dia sudah tidur di kamar Mama Papa"balasku

"Tapi nanti-"

"Udah larut sayang,Mama Papa pasti udh tidur"potongku

Aku menciumi seluruh wajah istriku,setelah pulang dari Oneby Coffe,kami pulang keadaan rumah sudah gelap,Mama Papa juga tidak menelfon atau mengirimi kami pesan yg mengatakan Zafran rewel atau sebagainya.

Sebuah keberuntungan sepertinya sedang memihak pada kami,akhirnya sesampai di dalam kamar,aku segera memeluk Abigail dan sedikit memberi rangsangan pada dia.

Awalnya Abigail menolak karna ini di rumah Mama Papa,tapi menurutku tidak ada hubungannya kami bercinta dengan rumah orang tua kami.

"Gak enak kalo Mama Papa tahu"ucap Abigail

"Mereka sudah faham masalah hubungan suami istri,kamu tdk perlu takut"balasku

Selanjutnya dia pasrah,ketika tanganku mulai menyentuh kedua payudaranya dan berhasil melucuti pakaiannya.

Dan sekarang aku melihat wajah lelahnya dia setelah kami bercinta,tubuhnya masih telanjang di balik selimut.

"Aku sayang kamu"bisikku

Abigail hanya tersenyum dengan kedua matanya terpejam,setelah kami melakukan penyatuan,Abigail selalu tidak berani memandang wajahku,malu katanya.

"Masih malu hmm?"tanyaku dengan suara lirih

"Jangan menggodaku"balas Abigail

Aku tersenyum,menggemaskan sekali dia.

"Buka dong matanya,tadi pas penyatuan aja berani mandang wajah aku"ucapku

"Itu karna aku tidak sadar"balasnya

"Terlalu enak yaa?"tanyaku

"Baaaaaaangg"rengek Abigail

Sontak tawaku pecah sekarang,dia benar-benar lucu sekali saat ini.

"Yaudah tidur yuk,biar nanti gak telat bangun,gak lucu kalo nanti pagi Papa introgasi kita"ucapku

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang