affair

1.1K 153 27
                                    

Fawas pov

"Hallo"

"Bii"

Satu detik,dua detik,tiga detik,empat detik,lima detik,enam detik,tujuh detik hingga detik ke sepuluh aku baru mendengar suara Abigail via telfon.

Aku tersenyum,karna aku bisa mendengar suara Omara,Yori juga Zulfa bahkan ada beberapa suara lain yang tidak aku kenali,setidaknya aku tahu Abigail tidak hanya berdua dengan Zayn.

"Aku kesana sebentar yaa?ada telfon"

Suara Abigail yang sepertinya dia sedang berpamitan pada teman-temannya untuk berbicara denganku melalui sambungan telfon.

"Ada apa Bang?"tanya Abigail

"Kamu dimana sekarang?"balasku bertanya

"Di Bandung,sama temen-temen"jawabnya

"Aku ganggu yaa?"tanyaku

"Emmss sedikit,soalnya aku baru selesai nonton konser,sekarang baru mau makan malam"jawab Abigail

Mataku segera melihat jam pada layar ponselku,sudah hampir jam 12 malam dan dia baru mau makan malam?

"Sama Zayn juga?"tanyaku lagi

"Iyah"jawabnya singkat

Kalian tahu?
Rasanya telfonan dengan mantan yang masih sangat di harapkan untuk kembali itu tidak enak,tidak nyaman,air mata seolah-olah seperti ice cream yang terpapar sinar matahari secara langsung,mencair begitu saja,dada bergemuruh tidak tenang,tangan terasa dingin karna menahan emosi.

"Bang Fawas"panggilnya

"Hah!kamu kapan pulang?"tanyaku sedikit kaget karna suara Abigail berhasil menyadarkan dari fikiranku sendiri.

"Entahlah,mungkin besok sore atau lusa"jawabnya

Jangan ngehindar Bii,jangan deket-deket sama Zayn,jangan jauh dari aku,iyah!rasanya kalimat larangan-larangan itu ingin aku sampaikan kepadanya,namun terasa sangat sulit.

"Bii"

"Hmmm"

''A-apa kamu akan berangkat ke London lagi?"tanyaku sedikit ragu

"Iyah,kuliahku kan belum selesai disana"jawabnya

Tanpa terasa pipiku sudah sedikit basah, aku menangis.Hubunganku bersamanya kini terasa sangat sulit,aku fikir setelah dia kembali aku bisa baik-baik saja,aku bisa  menganggap Abigail sebagai adikku,nyatanya hal itu sangat sulit terwujud kembali,karna kami masih sama-sama memiliki perasaan.

"Aku mau makan dulu boleh?"tanya Abigail sekarang

"Oh,iyah boleh"jawabku

"Boleh aku telfon kembali nanti?"lanjutku

"Hu'um"balasnya

Aku sedikit tersenyum,Abigail masih mengizinkan aku untuk menelfonnya,padahal aku sendiri juga tidak tahu akan membicarakan apa nanti?yang jelas aku masih ingin mendengar suaranya.

Dan setelah sambungan telfon terputus,aku memilih meracik kopi,mungkin satu jam lagi aku akan menelfon Abigail lagi.

Abigail Pov

Saat sambungan telfon dari Bang Fawas terputus,aku ingin segera kembali ke dalam,menemui sahabat-sahabatku yg sekarang mungkin mereka sedang makan.

Namun langkahku sedikit terhenti ketika aku melihat sosok Zayn sedang berbicara dengan seorang laki-laki,yang cukup tampan dan ku fikir seumuran dengannya.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang