kesal & malaikat penolong

1.1K 152 23
                                    

Abigail Pov

Senin pagi aku diajak Bang Fawas ke daerah kemang,dia mau mempersiapkan acara beda kopi yang akan di laksanakan lusa nanti,tentu Dianty ikut dengan kami.

Saat aku akan masuk ke dalam mobil,ternyata kursi depan samping kemudi sudah di duduki oleh Dianty.

"Masih pagi udah resek bgt sih dia"gerutuku dalam hati

Bang Fawas mengusap pucuk kepalaku,dia tersenyum,padahal aku yakin sekarang wajahku sudah cemberut.

"Di belakang dulu gak papah kan?dia kan tamunya kita"ucap Fawas

Aku tidak memberi jawaban,yg aku lakukan segera membuka pintu mobil belakang lalu menutupnya dengan cara membanting pintu cukup keras.

"Eh bii,aku di depan gak papah kan?"tanya Dianty saat menyadari aku sudah berada di dalam mobil

"Iyah"jawabku singkat

Perjalanan dari pondok kopi ke Kemang cukup jauh,maka sepanjang perjalanan aku habiskan untuk tidur di dalam mobil,daripada aku jadi nyamuknya Bang Fawas dan Dianty?fikirku.

Bukan tidur beneran,aku hanya memejamkan kedua mataku,tapi aku masih bisa mendengarkan obrolan Bang Fawas dan Dianty.

"Fa,abigail dekat sekali yaa sama kamu?"tanya Dianty

"Iyah,dari kecil kami sudah bersama,selisih satu thn,jd yaa emang deket bgt"jawab Fawas

"Tapi lucu sih adikmu"ucap Dianty

"Lucu kenapa?"tanya Fawas

"Dia posesif sekali denganmu,dia sepertinya tidak suka denganku,karna aku dekat dengan kamu,seperti jeaolus maybe"jawab Dianty

"Aku kan pacarnya Bang Fawas!!!"gerutuku dalam hati saat menguping pembicaraan mereka.

"Usia kami selisihnya tdk jauh,dari kecil kita melakukan sesuatu selalu bersama,Mama juga sering memakaikan kami dengan drescode yang sama,jd sdh seperti anak kembar"ungkap Fawas

"Dan lagi jarak kami sama Javas cukup jauh,aku 9 thn,sedangkan Aybi Javas 8 thn,jadi kegiatan kami dengan Javas memang sering berbentrokan,di tambah Javas itu mirip Papa,dia lebih senang jadi publik figure,beda dengan kami yang tidak suka tersorot kamera"lanjut Fawas

Dan aku sedikit melihat Dianty hanya merespon penjelasan dari Bang Fawas dengan senyuman.

                                      ***

The Lague of Captain adalah cafe yg berada di kawasan Kemang,disini sebagai tempat acara bedah kopi Bang Fawas dan teman-teman Barista lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Lague of Captain adalah cafe yg berada di kawasan Kemang,disini sebagai tempat acara bedah kopi Bang Fawas dan teman-teman Barista lainnya.

Aku sudah beberapa kali mengikuti kegiatan ini,biasanya 2 bulan sekali,dengan lokasi yang berpindah-pindah.

Aku sudah beberapa kali mengikuti kegiatan ini,biasanya 2 bulan sekali,dengan lokasi yang berpindah-pindah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga cappucino hangat di sediakan diatas meja oleh sang Barista,tanpa menunggu aku segera menyecapnya.

Lalu tangan Bang Fawas terulur ke bibirku,ibu jarinya mengusap sisa foam yang tertinggal diatas bibirku.

"Makasih"ucapku

Bang Fawas hanya tersenyum,aku melihat Dianty juga tersenyum,namun pandangan matanya tertuju pada Bang Fawas.

Tidak berselang lama,sang pemilik Cafe datang ke meja kami,namanya Victor dia salah satu sahabat Bang Fawas dalam berbisnis,aku sudah tidak asing dengan wajahnya.

"Adek elu kan?"tanya Victor pada Bang Fawas

"Iyah"jawab Fawas

Aku pun menjabat tangan sang pemilik cafe.

"Ay-a-"

"Abigail"potongku mengingatkan

"Oh iyah Abigail,gimana kabarnya?"tanya victor

"Alhamdulilah baik"jawabku dengan ramah

"Makin cantik kamu"puji Victor padaku

Aku tersenyum sebagai balasan pujian sahabatnya Bang Fawas

"Dia?cewek baru elu?"tanya Victor sembari menunjuk Dianty

Rasanya aku kesal sekali,semua orang tahunya aku adik dari Mohamad Fawas Ali,jika hubungan kami tidak serumit ini,mungkin sekarang aku sudah menggebrak meja lalu mengatakan pada Victor aku kekasihnya Fawas.

"Bukan"jawab Fawas

"Namanya Dianty,dia dr Melbourne,anaknya temen Mama gue,dia tertarik pengen usaha coffe shop brow"lanjut Fawas

"Dianty"

"Oh sorry yaa,gue Victor"balas Victor dengan menjabat tangan Dianty.

Akhirnya Bang Fawas,Victor juga Dianty mengecek sudut lokasi yang akan di selenggarakan acara bedah Kopi,aku memilih duduk di tempat,aku sudah malas melihat Dianty yg selalu berusaha menarik perhatiannya Bang Fawas,aku tidak suka!!iyah,sungguh!aku tidak suka dengan sikap dia,kalau bukan karna Mama,mungkin sekarang aku sudah melabraknya,tetapi aku mengingat pesan Mama,aku di suruh bersikap baik pada tamu.

"Abigail"

Sebuah suara baraton menyapaku,aku segera mencari sumber suara tersebut,dan ternyata itu Zayn!

Entah kenapa aku senang melihat kedatangan Zayn sekarang,dia seperti malaikat penolongku.

"Zayn"seruku

"Kamu disini?"tanyaku

"Iyah,pesan aku belum km baca yaa yg semalam?"balas Zayn

Aku segera mengecek ponsel,dan ternyata benar!semalam Zayn mengirimku pesan,mengatakan dia akan ke Jakarta,tapi seharusnya aku tidak lupa,jauh-jauh hari Zayn juga pernah bilang bahwa minggu-minggu ini dia akan ke Jakarta.

"Maaf"ucapku

"Gak papah"balasnya dengan mengacak pucuk rambutku

"Zayn!!"sebuah panggilan dari Victor

Zayn melambaikan tangannya,lalu dia menatapku kembali.

"Aku kesana dulu yaa?nanti kita lanjut ngobrol lagi"ucapnya

Aku segera mengangguk cepat,dan sekali lagi Zayn mengacak rambutku sebelum dia benar-benar melangkah mendekati Bang Fawas juga Victor.

#tbc,,,
Rameee ini,aku senang kalo mereka rameeee wkwkwk,,,

Vote dan koment yaa!
Terimakasih.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang