saling menyakiti!

1K 162 32
                                    

Fawas Pov

"Nanti pa-"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nanti pa-"

"Gak akan,Papa sudah istirahat,kalau sudah tidur, Papa akan sulit bangun,apalagi tengah malam kayak gini"potongku

Aku berhasil mengajak Abigail bicara sekarang,waktu sudah menunjukan pukul setengah dua dini hari.

Aku masuk ke dalam kamarnya,sengaja membangunkan agar dia bisa kuajak ke sini,ke taman samping rumah dekat dengan kamar Simbok.

Dianty sudah menjadi penghuni kamarku sekarang,sedangkan aku tidur di kamar tamu jika berada di rumah Mama Papa.

"Bii"

Abigail diam,dia hanya menatapku dari samping.

"Kamu bahagia gak sekarang?"tanyaku

"Mmm maksudku kamu bahagia atas hubunganku dengan Dianty"lanjutku

"Tentu"jawabnya singkat

Tanganku terulur ke atas pucuk kepalanya,aku sedikit mengacak rambutnya.

"Kamu harus bahagiakan Dianty"ucap Abigail

Aku menundukan kepalaku,mencoba menarik nafas secara perlahan,lalu membuangnya dengan kasar.

"Hubungan kita benar-benar sudah selesai yaa?"tanyaku cukup lirih

"Tidak ada yang tersisa di hatimu tentang kita?"lanjutku

Detik selanjutnya aku melihat tangan kanan Abigail menggenggam tangan kiriku,aku pun segera meyatukan jemari kami agar terasa erat.

"Tersisa atau tidak tersisa,aku tetep sayang kamu bang,kita kan kakak beradik,anaknya Mama Papa"ungkap Abigail

Sungguh,aku fikir dia akan berkata sesuatu yang bisa membuatku luluh,lalu rela meninggalkan Dianty,ternyata aku salah!ungkapan Abigail justru membuatku semakin tidak bisa berbuat apa-apa selain berusaha mempertahankan Dianty saat ini.

"Aku minta maaf''gumamku

"Minta maaf untuk apa?"tanya Abigail

"Aku tidak bersamamu ketika Papa Mama tahu soal hubungan kita,jika waktu bisa di ulang kembali,saat itu aku ingin di sampingmu,aku tidak akan membiarkan Papa memarahimu,aku tidak akan membuatmu ketakutan karna terpojok,aku tid-"

"Ssstttt"potong Abigail dengan memberi isyarat menempelkan jari telunjuknya ke bibirku

"Jangan bicara lagi tentang hubungan kita,terlalu menyakitkan jika kita selalu ungkit Bang"lanjutnya

Tanpa menunggu izinnya,aku segera memeluk Abigail,hari ini hubungan kami benar-benar usai sebagai kekasih,rasanya sangat berat sekali,dadaku terasa sakit hingga sangat sulit untuk bernafas.

"Biarkan seperti ini dulu Bii"bisikku

Abigail mengangguk dalam pelukanku,pada akhirnya kami sama-sama menikmati pelukan kami,kami larut dalam fikiran kami masing-masing.

Abigail Pov

Aku hanya mengizinkannya untuk memelukku,tapi entah siapa dulu yang memulai,saat ini bibir kami justru menempel,detik selanjutnya Bang Fawas menuntutku agar sedikit membuka bibir.

Seharusnya aku tidak memberikan akses untuk itu,tapi aku justru sedikit membuka bibirku,mengizinkan lidahnya menari bersama lidahku,ini salah!aku salah.

Sedetik kemudian aku mendorong dadanya,langkahku mundur,aku mencoba menetralkan fikiranku kembali.

Air mataku menetes,aku benar-benar bodoh!bagaimana jika Dianty melihat kami?dia pasti akan sangat terluka.Bagaimana jika Papa Mama juga melihatnya?ah Tuhan,rasanya kepalaku berat sekali.

"Bii"

"Please!!jangan mendekat"ucapku

"Bii-"

"Aku adik kamu!jangan ulangi kesalahan kita lagi bang,aku mohon"ucapku memohon

Detik selanjutnya aku pergi meninggalkan Bang Fawas,aku berlari menaiki anak tangga dan segera masuk ke dalam kamarku,aku segera mengunci pintu kamar,agar Bang Fawas tidak bisa masuk ke dalam kamarku.

Aku menangis di dalam kamar,kenapa bisa serumit ini?bagaimana bisa orang berlomba-lomba untuk jatuh cinta?jika yang aku rasakan jatuh cinta itu sangat menyakitkan,tidak seperti di film romance,tidak juga selucu di buku novel.

Fawas Pov

"Kenapa kamu harus berbohong sih Bii?kenapa kamu tidak mau berjuang bersamaku lagi?"gumamku

Sosoknya sudah pergi,meninggalkan aku sendiri,dia masih mau membalas ciumanku,walaupun pada akhirnya dia mendorong tubuhku.

Bodoh!seharusnya aku bisa lebih bersabar lagi,tidak semudah ini menyerah,seharusnya aku lebih berusaha mencari tahu keberadaan Abigail,bukan malah menarik Dianty untuk dijadikan umpan,lalu bisa memancing Abigail kembali ke rumah ini.

Sekarang ,sesuatu yang ku pancing sudah ku dapatkan,dia sudah berada di rumah ini,tapi hal itu justru memperkeruh keadaan hatiku,membuatnya semakin bersalah,lalu aku juga akan menyakiti Dianty,jika dia tahu tentang hubunganku bersama Abigail.

Iyah,perlu kalian tahu!orang terdekat kami tidak ada yang tahu tentang hubungan ini,entah bagaimana caranya Papa merapihkan masalah hubungan dalam keluarga kami pada publik,yang jelas Dianty tidak tahu jika aku dan Abigail pernah memiliki hubungan khusus selain seorang kakak dan adik,Dia hanya tahu,aku mencintai dia dan aku kakak yang baik untuk kedua adikku.

#tbc,,
Bagaimana?masih gregetan sampai part ini?

Kita liat mereka saling menyakiti diri sendiri sampek hilal keliatan lalu THR turun yaa?

Jangan lupa!dari sekarang mulai beli amplop gambar upin ipin,biar pas lebaran bisa bahagia.in para ponakan walaupun ada corona wkwkwk,,

Kalau aku mah,gak butuh amplopnya,yg penting isinya,gak di amplopin juga gak papah!hiyaaaaaakkkk,,,

Selamat menunaikan ibadah puasa!

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang