cinta,sebercanda ini?

962 141 36
                                    

Fawas Pov

"Hah"

Aku segera mendorong tubuh Dianty ketika   aku mendengar suara jeritan dari depan pintu ruanganku.

"Ty"

"Paling pelanggan Mineral fa"ucap Dianty

"Iyah,kamu berdiri dulu,aku cek sebentar"balasku

Pada akhirnya Dianty beranjak dari atas pahaku,dari siang tadi Dianty sudah berada di Mineral Caffe.

Setelah habis sholat asar,aku baru istirahat,lalu aku dan Dianty sedikit berbincang.

Saat Dianty memilih duduk di atas pangkuanku,aku sudah mencoba menegurnya,bagaimanapun ini ruang kerja,tidak sepatut kami bermesraan di sini.

Namun,aku tidak bisa menegur Dianty cukup keras,hingga akhirnya aku memilih untuk pasrah saja,dan detik berikutnya Dianty menciumku.

Saat itu jelas aku ingat dengan Abigail,namun aku juga ingat dengan janjiku pada Abigail,aku akan belajar membuka hati untuk Dianty,toh status kami sekarang sudah bertunangan,maka detik selanjutnya aku pun mencoba membalas ciuman bibir dari Dianty,hingga tanpa sadar lidah kami sudah saling bertukar saliva.

"Bii"

Aku cukup terkejut ketika melihat sosok Abigail di depan pintu ruanganku.

"Apa tadi dia melihatku berciuman dengan Dianty?"tanyaku dalam hati

Dan aku juga melihat sosok Zayn bersamanya,seketika aku pun mencoba menahan emosiku,aku tidak boleh cemburu!

                                    ***

Dia terlihat sangat cantik sekali,sedari tadi aku mengamati bagian lehernya,tanda merah di sana sudah hilang,tapi belum sepenuhnya hilang,masih ada tanda merah yang terlihat samar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia terlihat sangat cantik sekali,sedari tadi aku mengamati bagian lehernya,tanda merah di sana sudah hilang,tapi belum sepenuhnya hilang,masih ada tanda merah yang terlihat samar.

"Kalian mau minum apa?"tanyaku

Setelah melihat Abigail dan Zayn sudah duduk di sofa dalam ruanganku.

"Bebas Fa,americano es juga gak papah"jawab Zayn

"Kamu bii?"tanyaku

"Hah!"

"Kamu mau minum apa?"tanyaku lagi

Abigail terlihat seperti orang yang sedang bingung saat ini,dugaanku dia melihat aku dan Dianty berciuman.

"Oh aku gak usah bang,aku tadi di bawah sudah minum kopi sama somay salmon kok"jawabnya

Benar kan dugaanku?dia sudah dari tadi di Mineral Caffe,sampai dia sudah menghabiskan secangkir kopi dan somay salmon disini.

Aku segera mendekati meja kerjaku,lalu aku segera memesankan minuman untuk mereka melalui sambungan telfon caffe yg langsung terhubung ke meja kasir.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang