awal,di mulai lagi!

1.5K 162 34
                                    

Fawas Pov

Perjalanan dari Kemang ke Pondok Indah cukup lama ternyata,macet dimana-mana,ah seharusnya aku tidak boleh mengeluh,Jakarta memang sudah identik dengan jalanan yang macet bukan?

"Turun yuk"ucapku

Abigail mengangguk,dan kami segera turun dari mobil,sekarang aku dan dia sudah berada di Pondok Indah,di sebuah bangunan yang berada di tengah-tengah lokasi industri elit.

"Kenapa?"tanyaku

Aku melihat wajah Abigail yang sedikit kebingungan,entah apa yang dia fikirkan sekarang.

"Kamu yakin buka usaha disini?"balasnya

Aku tersenyum,lalu sedikit mencubit pipinya yang sangat kenyal.

"Awalnya enggak,tapi aku fikir-fikir kalau mau jadi orang sukses itu harus berani mengambil langkah"ungkapku

"Beberapa bulan yg lalu aku semakin yakin lagi,karna Zayn menanam saham di sini,tp sekarang tidak,aku harus berdiri sendiri dlm usaha ini"lanjutku

Wajah Abigail terlihat sangat sedih sekarang,aku tahu dia merasa bersalah atas masalah ini.

"Tapi sekarang aku tambah yakin,aku bisa mendirikan usaha ini sendiri karna kamu"ungkapku

"Aku?"tanya Abigail sedikit bingung

Aku segera mengangguk cepat,detik selanjutnya aku mencondongkan tubuhku.

"Karna semalam kita sudah berbuat dosa diatas ranjang,So?aku semakin semangat untuk membahagiakan kamu juga calon bayi kita"bisikku sembari mengelus perutnya

Seketika itu tanganku di pukul oleh Abigail,kedua matanya terbelalak dan bibirnya sudah mengerucut,sumpah!dia terlihat semakin menggemaskan.

Wajahnya sangat mirip dengan Mama,mungkin perasaanku saat ini seperti perasaan Papa ketika bersama Mama.

                                   ***

                                   ***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih 70% Bii,tinggal beberapa tahap lagi"ucapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masih 70% Bii,tinggal beberapa tahap lagi"ucapku

Abigail terlihat sangat sibuk dengan mengamati setiap sudut ruangan Caffe baruku.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang