Namaku Mohamad Fawas Ali,anak dari aktor terkenal Iqbaal Diafahri,Ibuku seorang ahli bisnis bernama Vanesha Najwa,aku tiga bersaudara,adik pertamaku bernama Queena Abigail Diafahri,lalu adik bungsuku bernama Mohamad Javas Diafahri.
Semua orang akan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai,kok sudah bangun?"tanyaku
Abigail hanya menatapku sebentar,lalu terlihat menahan rasa sakit pada tubuhnya,aku segera menaruh cangkir kopiku diatas nakas,dan mendekati dia.
"Are you okey?"tanyaku lagi
"Badanku sakit semua"jawabnya
"Perlu aku bantu ke kamar mandi gak?"tanyaku khawatir
"Aku bisa sendiri"jawab Abigail
Saat ini kami sudah berada di Apartemenku,perjalanan Bandung-Jakarta aku tempuh kemarin siang,dan Abigail ingin menginap di Apartemenku beberapa hari,terlebih Papa sedang ada pekerjaan di luar jawa,jadi kami merasa cukup aman sekarang.
Dan semalam,ah semalam aku dan dia melakukan dosa diatas ranjang,bukan aku yang memaksa,tapi kami sama-sama menginginkannya,aku tahu setelah ini akan ada konflik lebih besar lagi dalam perjalanan cerita kami berdua.
"Kamu yakin?"tanyaku
"Katanya,perempuan yang baru pertama kali melakukan kayak semalam itu akan merasa sakit di bagian intimnya kalau buat jalan"lanjut
Abigail yang sudah berdiri seketika menatapku sangat tajam,horor sekali dia?
"Katanya sih begitu,aku cuma mengatakan apa yang mereka bilang"ucapku sedikit lirih
Sumpah!perasaan semalam Abigail menikmati sekali,apa dia tidak sadar?semalam dia melenguh dengan menyebut namaku berulang kali?
"Aku mau berendam air hangat"ucap Abigail
Dia bilang apa tadi?berendam air hangat?Apartemenku kan Apartemen studio?mana ada Buthup di kamar mandiku.
"Bii"
"Iyah"
"Disini kan gak ada Buthup yank"balasku
"Badanku sakit semua,aku pengen berendam"gumam Abigail
Aku segera mendekatinya,lalu tanpa izin aku mengangkat tubuhnya hingga masuk ke dalam kamar mandi.
"Aku bantuin kamu mandi gimana?"tanyaku
"Auuuwwww sakit Bii"aduhku karna dia mencubit pinggangku kecil hingga rasanya sangat sakit sekali
"Aku mau mandi,kamu bisa keluar sekarang"ucap Abigail
"Okey"balasku singkat
Lalu aku pun segera keluar dari kamar mandi dengan tersenyum,dia terlihat sangat lucu,juga seksi.
Abigail pov
Ketika pintu kamar mandi tertutup,aku menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku,rasanya aku malu sekali,bagaimana bisa dia bersikap sesantai itu?apa dia tidak malu dengan kejadian semalam?
