𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 ★『 𝐁𝐍𝐇𝐀 』

Chapter 04 : Bakugo's Start Line

『Flashback』

Bakugo berjalan dengan proudly sedangkan Midoriya mengekorinya.

Midoriya membawa 2 tas (?) sedangkan Bakugo memegang alat penangkap ikan (?).

"Kau beruntung sekali ,Kacchan. quirk-mu keren sekali. aku juga ingin segera mendapatkan quirk-ku."
Puji dan harap Midoriya.

Bakugo memandang kebelakang dan menatap Midoriya tetapi masih terus berjalan.
"Quirk apa pun yang kau terima, Kau takkan bisa mengalahkanku"

『Flashback End』

Bakugo menatap tajam Midoriya seolah-olah ingin menghapusnya dari permukaan (isekai) bumi.

Kembali kepada kejadian pelatihan bertarung!

"Hei,Kau membohongiku, 'kan?!"

"Apa kau senang karena sudah membohongiku selama ini?!"

Midoriya mengubah posisi tangannya yang semula keatas menjadi kebawah.

"Coba kalahkan aku! karena aku lebih baik darimu!"

Midoriya mengarahkan tangannya keatas dan menciptakan arus angin yang sangat kuat sehingga,langit-langit diatas mereka bolong.

Mata Bakugo terbelalak.

Bersama Iida dan Uraraka!

"Apa yang terjadi?"
Tanya Lida kebingungan karna,lantai diruangannya itu bolong. (kek hati author)

Uraraka memegang tiang (?) yang semulanya ia peluk.
"Jurus baru,Cetak Home run!"

"Kau menyebutnya home run?!"

Kemudian Uraraka memeluk sejata nuklirnya.
"Dapat!"

Bakugo menatap langit-langit ruangan yang sudah dihancurkan oleh Midoriya.
"Sejak awal kau.."

Midoriya dengan nafas terengah-engah berkata.
"Aku tak bermaksud..untuk menggunakannya... aku tak bisa menggunakannya karena.."

Mata Akamine tertuju pada tangan Midoriya yang hampir keseluruhannya berwarna keunguan.

"..Tubuhku tidak bisa menahan efek dari kekuatanku. Aizawa sensei pun mengatakannya. tapi.."

Mata Bakugo melotot kearah Midoriya.

"Inilah...yang bisa kulakukan.."

"Seseorang pernah berkata padaku,"

Tubuh Midoriya perlahan-lahan mulai mendekati lantai.

"Kalau kau bisa menjadi pahlawan."

Midoriya sudah tersungkur dilantai dengan keadaan pingsan.

"Karna itulah,"

Bakugo berdiri mematung dengan ekspresi shock yang luar biasa.

"Aku akan masuk kesana!"

_________________________________________

[Opening]