Attention para readers!
Author mau kasih tau sesuatuJadi, chapter ini kemungkinan seperti chapter tambahan dan tidak ada alur ceritanya dalam anime
Seperti chapter sebelumnya, Akamine memberikan hint ada romansa dichapter ini
Dan author berbohong tentang romance diantara dua orang! Sekarang romance-nya lebih dari itu!
Yah, mungkin karna chapter ini ga perlu nyatat alur anime jadi kemungkinan ini fast update dan pendek
You know lah, otak author itu kadang bisa lemot sendiri
Happy reading!
___________________________________
Seperti yang dikatakan All-Might pada chapter sebelumnya, ia minta Akamine bertemu sehabis sekolah.
"Aku pergi duluan, ya", Ujar Akamine pada ketiga curutnya yang masih nimbrung dikelas bersama rekan-rekan kelas mereka yang belum pulang.
Chiari memberikan kunci rumah pada Akamine, dengan sekejab kilat, Akamine berlari dikoridor ruangan.
Karena Iida sedang tidak ada karena masalah keluarga, Akamine tidak perlu khawatir dengan omelan si kenalpot motor itu. Walau ada suatu kejadian yang membuatnya sesak nafas ketika memikirkannya.
Akamine berdiri disudut koridor sekolah mencari-cari keberadaan All-Might lewat jendela tapi tidak ketemu juga.
Si surai hitam berdecih kesal dan menuruni setiap anak tangga sampai kepaling bawah ruangan. Akamine berlari ke lapangan sekolah dan membelokkan kekiri mencari sang pahlawan.
'Dimana sih?', Pikir Akamine kesal tetapi terus mencari.
Samar-samar ia melihat ada orang yang kurus berdiri dipaling sudut tak terlihat di SMA U.A yang diduganya adalah All-Might.
Akamine lanjut berlari kearah orang tersebut. Karena langkah kaki Akamine sangat terdengar jelas, Sang pelaku menoleh kearah suara langkah kaki itu dan menemukan salah satu murid U.A yang tengah berlari kearahnya.
"Nak Akamine! Kau datang juga", Seru All-Might dengan tubuh kurusnya mulai berjalan mendekati Akamine.
Sempat Akamine ngerem dan berhenti tak jauh didepan All-Might, "Ada apa?", Tanyanya.
"Oh ya soal itu, aku ingin menanyakan kau sesuatu", Ujar All-Might tersenyum dengan mata tertutup.
"Apa itu?", Tanya Akamine lagi.
All-Might menggaruk-garuk belakang lehernya yang tidak gatal, "Begini, Kau datang ke U.A karena apa?", Tanya All-Might yang sedikit membungkuk kearah Akamine.
"Apa kau juga mengincar posisi pahlawan nomor satu juga?", Lanjut sang pahlawan.
Akamine menggeleng-geleng, "Tidak", Jawabnya dengan muka yang masih membingungkan.
"Apa itu.. karena kau sudah tahu bahwa Nak Midoriya yang mewarisi kekuatanku?", Tanya All-Might lagi tapi Akamine tetap menggeleng-geleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 ★『 𝐁𝐍𝐇𝐀 』
Humor╰┈➤✮ 𝑩𝒏𝒉𝒂 𝒙 𝒇𝒆𝒎!𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 (𝒐𝒄) ▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂ 𝙈𝙚𝙣𝙮𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙝𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙏𝙚𝙧𝙗𝙞𝙩, 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙜𝙚𝙡𝙖𝙢 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣𝙜𝙞 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙖𝙩 '𝙏𝙪𝙠 𝙠𝙪𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙬𝙖𝙧𝙣𝙖𝙞...