Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( Credit art to the artist! ) ___________________________________
"Endeavor adalah ayahku. dia stuck menjadi pahlawan nomor dua selamanya. Kalau kalian punya hubungan dengan pahlawan nomor satu, itu artinya..
...Aku punya alasan lebih untuk mengalahkan kalian"
Perkataan Todoroki barusan terngiang-ngiang dikepala Akamine. Ia berjalan di hallway yang menuju arena pertarungan antara dia dan Todoroki.
"Di ingatanku, ibuku selalu menangis. "sisi kirimu itu sangatlah buruk," dan ibuku mengatakan itu sembari menumpahkan air panas padaku"
Akamine memasuki arena bertarung, tapi kepalanya masih dihantui oleh perkataan-perkataan yang menyentuh hatinya.
Mereka berdua saling hadap menghadap dan memberi tatapan sinis nan tajam.
"Tanpa menggunakan quirk ayahku yang bodoh ini.. Tidak.. Aku akan menolaknga mentah-mentah dan menjadi nomor satu tanpa menggunakannnya.
Entah apapun hubunganmu dengan All-Might, aku akan melampauimu hanya dengan sisi kananku", Ujar Todoroki pada lawan bertarung didepannya.
Sontak Akamine membalas, "Tapi, aku juga tidak boleh kalah", Alisnya mulai berkerut lagi, "Aku harus mewujudkan tujuanku menjadi pahlawan. Aku juga akan mengalahkanmu!" ___________________________________
[Opening]
___________________________________
『Flashback.. 』
Flashback kemasa lalu yang dimana Todoroki masih berusia Lima tahun.
Sang dwi-warna, Todoroki Shoto menangis dipelukan sang ibunda.
"Tapi, kau ingin menjadi seorang pahlawan, bukan?", Tanya sang ibu dengan nada lemah lembut sembari mengusap-usap kepala putranya.
"Tidak apa-apa kalau kau ingin jadi pahlawan"
'Tanpa kusadari, Aku sudah tidak ingat apa yang terjadi setelah itu..'
『Flashback over.. 』
Satu stadium langsung fokus dengan big match satu ini.
Di monitor layar tancap, muncul wajah Akamine dan Todoroki dengan tulisan. 'Todoroki shoto vs Akamine Neko'.
"Pertandingan kedua di babak kedua! Di festival olahraga tahun ini, kedua peserta menunjukkan performa kelad atas!", Seru Present mic sampai ludahnya muncrat-muncrat.