二十八 ❛ Climax ❛

2.1K 282 133
                                    

Previously on Another Dimension

"Entah apapun yang kau katakan, kau tetaplah villain yang sudah melukai kakakku!", Iida berteriak kepada Stain sang Hero Killer.

Bekas darah Iida yang berada di katana milik Stain dijilat oleh sang pemilik, "Karena itulah, kau akan mati"

Setelah Stain menjilat darah tersebut, tiba-tiba saja Iida merasakan sesuatu, 'T-tubuhku.. tidak bisa bergerak..'

"Selamat tinggal. Kau akan jadi persembahan untuk dunia ini." Stain mulai mengangkat katana-nya keatas bersiap untuk menancapkan katana itu di tubuh Iida.

"Tidak akan kumaafkan.. aku akan membunuhmu!"

"Smash!", Midoriya yang datang langsung menonjok wajah Stain memundurkan sang villain.

"Kami berdua datang untuk menyelamatkanmu, Iida!", Seru Midoriya.

"Jangan begitu khawatir, oke?", Ujar Akamine.

"Kau sudah membuatku terlambat.", Ujar sang surai dwi-warna yang baru saja memasuki  pertarungan.

"Akamine.. Midoriya..Todoroki..?", Iida menetap kearah ketiga teman sekelasnya.

Todoroki maju dan berdiri di samping Akamine, "kita harus melindungi mereka", ujarnya.

Akamine mengangguk mantap, "Uhm"

"Kenapa kalian bertiga.. Kenapa.. Kumohon, hentikan!", Iida memohon kepada tiga temen sekelas serantai-nya ini.

permohonan Iida tak dituruti oleh mereka dan malah memulai perang. Beberapa menit telah berlalu dan pada Akhirnya kaki dan tangan Midoriya tergores oleh katana Stain.

"Aku sudah mewarisi nama kakakku. Aku harus melakukannya sendiri..! Biar aku yang menghabisinya!"

Stain berlari mengincar Midoriya tapi belum sempat mendekat 5 meter saja, Akamine dengan mengejutkannya langsung menghalangi arah pandang Stain.

Si surai hitam menendang Stain keras yang membuat villain ini termundur kebelakang sambil melayang di udara. Momentum ini digunakan Todoroki untuk menyerbu Stain menggunakan api-nya.

"Maaf, Neko, Todoroki..", Ujar Midoriya.

Akamine mengalihkan pandangan kebelakang bahunya, "Izuku?", Panggilnya.

"Hentikan.. Aku.. Sudah..", Perkataan Iida dipotong oleh Todoroki.

"Kalau kau ingin kami berhenti, berdirilah!", Seru si dwi-warna yang meng-aktifkan sisi kirinya.

✧。Opening ✧。

✧。。✧

Climax 】

"Iida.. satu hal yang aku dan Akamine ingin katakan padamu adalah.."

Todoroki dan Akamine secara bersamaan mengkobarkan api di pergelangan tangan mereka dan mengarahkannya kearah Stain, "jadilah pahlawan yang dia inginkan!"

Seketika, mata Iida langsung berlinang air mata, 'Pahlawan macam apa aku ini? Dilindungi teman-temanku.. membiarkan mereka menumpahkan darah demi aku..!'

Todoroki mengarahkan api-nya kearah Stain lagi namun dihindari oleh sang Villain. Akamine muncul bagaikan ninja dibelakang Stain untuk menyerang sang Villain namun gagal ketika ada rasa sakit dibagian kakinya.

𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 ★『 𝐁𝐍𝐇𝐀 』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang