[ Akamine : Alright! 2ND season dichapter ini sudah ada! karena authornya pemalas, akan ada sedikit perubahan cara penulisan.
|Author : Boro-boro gwa mau up, kouta habis- |Akamine : mamam ]_________________________________________
Setelah insiden USJ terjadi, sekolah ditutup untuk sementara waktu, dan itu adalah awal penyebab Akamine yang kembali menjadi Hikikomori.
Karena tidak banyak yang bisa ia lakukan, gadis ini lebih memilih menonton ulang anime Boku no hero academia dilaptopnya.
Sahabat Akamine malah tepuk jidat.
Ni anak kalo dikasi libur bawaannya dikamar terus."Membosankan..", Gumam sang gadis yang menggambar dirinya sendiri. Tak lama menggambar, ia mengingat perkataan Midoriya saat dizona Kapal karam.
"Apa quirk-mu berpengaruh dalam manusia atau yang lainnya selain membuat benda?"
(Chapter : Encounter With The Unknow)Akamine membuka bungkusan roti isi coklat sebagai cemilan malam.
'Midoriya ternyata pintar juga ya.', Pikir sang gadis sambil melahap roti coklat tersebut. Lumayan buat ngeganjel laper.Akamine menggambar dirinya sendiri ditablet gambarnya dan memberikan beberapa konsep.
____
Name : Akamine Neko
Quirk : Draw-Alive
Second Quirk : Star Manipulation
____Akamine mengkonsepkan quirk keduanya. Hm, intinya quirknya itu seperti Lucy from Anime Fairy tail.
Tapi memanggil para zodiak tidak menggunakan kunci tetapi dipanggil aja. tinggal tereak pake toa langsung ngumpul atuh.
Save?
Yes | No👉Yes | No
"..Scorpio.", Tidak terjadi apapun.
"Sagitarius.", Masih tidak terjadi apapun.
"Cancer?", Nothing Happend.
"Oof- sepertinya ini tidak berhasil."
Ujar Akamine pada dirinya sendiri.Akamine langsung terbaring diatas kasurnya sambil melamun. Hati-hati nanti kemasukan syaiton.
Tsuyoku..
Nareru..
Ryuoshiita..
Boku wo..Tsurete..Susume-"Halo?", Jawab Akamine ditelepon.
"Akamine!", panggil suara feminim yang tidak asing lagi untuk Akamine.
"Yaoyorozu..?",Tanya gadis surai hitam pekat ini.
"Ya itu aku!", Jawab Yaoyorozu dengan excited.
"Kau masih sehat-sehat aja,'kan?"
"Uhm."
Dan dimalam itu, Mereka teleponan sampai tengah malam. Akamine saja sampai duduk dibalkoni rumahnya sambil menatap bintang yang bersinar dilangit malam sebari berbicara dengan Yaoyorozu melalui telepon.
"Oh, ini sudah sangat larut. Terimakasih Akamine sudah mau berbicara padaku."
"Sama-sama.", Jawab gadis ini dengan singkat.
"Selamat malam ,sampai jumpa disekolah."
"Selamat malam."
Walau sudah sangat larut. Akamine masih saja nimbrung dibalkoni. Menatap bintang dan menikmati kesunyian malam kemungkinan akan menjadi suatu hobi baru baginya.
___________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 ★『 𝐁𝐍𝐇𝐀 』
Humor╰┈➤✮ 𝑩𝒏𝒉𝒂 𝒙 𝒇𝒆𝒎!𝒓𝒆𝒂𝒅𝒆𝒓 (𝒐𝒄) ▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂▂ 𝙈𝙚𝙣𝙮𝙖𝙥𝙖 𝙙𝙖𝙣 𝙝𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙏𝙚𝙧𝙗𝙞𝙩, 𝙩𝙚𝙣𝙜𝙜𝙚𝙡𝙖𝙢 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞 𝙥𝙚𝙡𝙖𝙣𝙜𝙞 𝙔𝙖𝙣𝙜 𝙞𝙣𝙙𝙖𝙝𝙣𝙮𝙖 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙖𝙩 '𝙏𝙪𝙠 𝙠𝙪𝙡𝙞𝙝𝙖𝙩 𝙙𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙬𝙖𝙧𝙣𝙖𝙞...