𝐀𝐧𝐨𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐃𝐢𝐦𝐞𝐧𝐬𝐢𝐨𝐧 ★『 𝐁𝐍𝐇𝐀 』

Chapter 09 : In Each Of Our Hearts

"Seorang pahlawan.."

"Selalu bisa keluar dari keadaan terdesak!"

"Hei penjahat, apa kau pernah mendengar kata-kata ini?"

"SARA NI MUKOE!"

"PLUS..ULTRA..!"

Nomu terhempas membolongi atap USJ sampai-sampai melewati dua awan dan pada akhirnya hilang tidak berjejak karena sudah sangat jauh.

"Sepertinya aku memang semakin lemah.."

"Kalau aku dalam keadaan sempurna, lima pukulan saja sudah cukup."

All-Might menaruh tangan kanan yang mengepal didekat dadanya.
"Tapi butuh lebih dari tiga ratus pukulan."

Kemudian All-Might mengarahkan pandangannya pada kedua villain yang dikenal sebagai pengguna quirk Decay dan Warp gate.
"Sekarang villain..aku yakin kita sama-sama berfikir untuk mengakhiri ini secepat mungkin."

Tangan Shigaraki mulai gemetaran melihat Nomu-nya dikalahkan oleh pahlawan yang berada didepannya. ia yakin sekali bahwa Nomu memiliki kekuatan yang sama dengan All-Might tetapi pahlawan ini berhasil mengalahkan Nomu.
"Lemah? tidak mungkin. kami benar-benar kewalahan."

"Dia melakukan itu pada
Nomu-ku.."

"Apa dia curang?!"
_________________________________________

[Opening]

_________________________________________

Shigaraki mulai menggaruk-garuk lehernya lagi.
"Hei, apa-apaan ini? dia sama sekali tidak lemah. orang itu membohongiku?!"

"Ada apa?"
Tanya All-Might yang langsung membuat Shigaraki berhenti menggaruk lehernya.
"Kau tidak menyerang?"
Tanya All-Might lagi.

"Kau bilang akan 'membersihkan' atau apalah tadi, 'kan?"

"Coba saja kalau kau bisa."
Ujar All-Might dengan tajam.

Shigaraki mulai ketakutan dan gemetaran kembali. Beberapa kali ia mengambil langkah mundur.

"Dia memang hebat, sepertinya kita tidak perlu bertarung."
Ujar Todoroki pada ketiga teman sekelasnya.

"Midoriya, Akamine! kita harus keluar dari sini sekarang! nanti bisa gawat kalo kita disandera!"
Teriak Kirishima pada sepasang cowo dan cewe ini. Namun nihil, teriakan Kirishima tidak membuat  mereka meninggalkan TKP melainkan, mereka berdua terus menunggu kejadian yang selanjutnya akan terjadi.

'..Dia menggertak.'

'Dia hampir hilang dibalik asap.'

Akamine memerhatikan asap yang berada disekeliling All-Might. Asap itu tidak kunjung pudar.

"Jadi? ada apa?
Tanya All-Might kembali. disisi lain, Shigaraki mulai terdesak.

Shigaraki kembali menggaruk  lehernya.
"Kalau saja aku punya Nomu..orang itu pasti akan melawannya tanpa berpikir!"
Shigaraki mulai geram dan terus-menerus menggaruk lehernya.