Disclaimer : Yoichi Takahashi.
Genre : family, angst, perenthod, memories, friendship.
Rate : General
Warning⚠: Gaje, ranjau typo, AT, AU, OOC, ide pasaran, dan kekurangan lainnya yang pasti ada.
🌻Happy reading to my story🌻
Semua yang tertulis merupakan karangan yang L.A buat sendiri. Jika ada kesalahan maupun penggunaan kata yang sekiranya salah, mohon koreksinya.
⚽ Taro Misaki ⚽
Flashback"Tousan?"
Yumiko begitu kesal dengan kedatangan ayahnya. Ichiro bisa melihat itu. Apalagi saat pria tua itu duduk diruang tamu berhadapan dengan Yumiko, Ichiro dan Misaki tanpa suguhan apapun di meja. Bahkan untuk sekedar air putih ataupun teh.
"Bagaimana Ichiro? Apa kau setuju jika Taro pergi ke Perancis?" Pertanyaan itu sangat to the poin dipendengaran Ichiro dan mantan istrinya. Misaki hanya diam mendengarkan.
"Taro, kau akan mendapatkan perawatan yang lebih baik jika ada sana" Misaki hanya mengalihkan pandangannya saat pria tua yang merupakan kakeknya itu memandangnya intens.
"Ichiro katakan pada anak nakalmu itu! Dia harus dira-"
"Ojiisan!" Ocehan pria tua itu terhenti saat Misaki berdiri dan memotong ucapan kakeknya.
"Aku yang melarikan diri dari rumah sakit saat itu!" Perkataan Misaki berhasil mengejutkan orang-oramg yang mendengarnya.
"Jiisan selalu menekan tousan. Taro tahu tousan tidak punya uang untuk biaya rumah sakit yang mahal. Taro juga tahu kalau selama ini Tousan terbebani dengan omelan jiisan. Bukan salah tousan jika Taro sakit. Bukan salah tousan juga Taro tidak bisa menjaga diri. Tolong jangan bebani tousan lagi, jiisan" Ichiro menghampiri Misaki dan memeluknya erat. Selama ini Ichiro tidak tahu alasan sebenarnya mengapa Misaki lari dari rumah sakit beberapa bulan yang lalu saat putranya ada disalah satu rumah sakit di Paris. Dan kini ia tahu hal yang sebenarnya.
'Jadi, selama ini bukan keadaan Taro yang membaik alasannya. Tapi...,' Yumiko menunduk sedih. Ia merasa cemburu dengan perhatian Taro yang memperlihatkan kasih sayangnya pada Ichiro.
"Jadi, kau tidak menerima tawaran jiisan, Taro?" Taro menggeleng keras.
"Taro..." Misaki mengusap pelan airmata dipipi tirus ayahnya, "sudah menjadi kehendak takdir jika aku tiada, Tousan," ucap Misaki tersenyum lembut.
"Baiklah. Tapi bilang padaku jika kalian berubah pikiran," ucap pria tua itu meninggalkan keluarga kecil Ichiro. Yumiko mendekat, memeluk mantan suami dan putranya.
"Aku hanya ingin bersama kalian," ucap Misaki sendu. Hingga akhirnya terlelap dipelukan keduanya.
Flasback off
Tidak mau terus memikirkan hal yang membuatnya sedih, Yumiko memutuskan untuk melajukan kendaraannya menuju rumah sakit, dimana ia bekerja.
-
Waktu berlalu dengan cepat, Misaki selalu berlatih dengan tim Musashi mengingat pertandingan akan segera dimulai. Yah, walupun selalu diwarnai dengan adu mulut antara dirinya dan Kojima, namun semua itu hanya candaan.
Besok pertandingan antara Musashi dan Oshu akan dimulai. Pertandingan sengit itu akan menjadi berita olahraga utama di Tokyo. Bukan apa-apa, Jun Misugi adalah pahlawan lapangan tengah yang terkenal. Dia akan menjadi sorotan menuju pertandingan nasional yang akan berlangsung satu bulan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Taro Misaki (END)
FanfictionTawa dan kehadirannya adalah suatu anugerah bagi orang-orang disekitarnya. Misaki hanya ingin menjalani kehidupannya dengan baik. Menghiraukan hidupnya yang suatu saat nanti akan berakhir bahkan tanpa bisa ia tahu, karena itu bisa terjadi kapan saja...