8 ⚽ Kisah Perjalanan Misaki

331 20 1
                                    

Disclaimer : Yoichi Takahashi.

Genre        : family, angst, perenthod, memories, friendship.

Rate           : General

Warning⚠: Gaje, ranjau typo, AT, AU, OOC, ide pasaran, dan kekurangan lainnya yang pasti ada.

🌻Happy reading to my story🌻

Semua yang tertulis merupakan karangan yang L.A buat sendiri. Jika ada kesalahan maupun penggunaan kata yang sekiranya salah, mohon koreksinya.

Taro Misaki


"Di Hokaido Utara, ada tim Furano, aku sangat nyaman dengan Hikaru-nii. Dia bahkan selalu mengundangku untuk makan siang di rumahnya karena dia tahu aku sendirian di apartement. Ibu Hikaru-nii juga bilang sudah menganggapku sebagai putranya sendiri. Malam sebelum aku pergi, Hikaru-ini memberikan kalung ini. Katanya 'M' berarti 'Matsuyama'. Aku sudah menjadi bagian dari keluarga Matsuyama. Beliau ingin agar aku selalu mengingatnya, Hikaru-nii dan Furano," jelas Misaki memperlihatkan kalung miliknya.

"Kenapa ka-" pertanyaan yang akan meluncur dari Kojima berhenti saat tatapan para pemain Musashi termasuk Misugi dan Yayoi bahkan Misaki menatapnya dengan pandangan aneh.

"Sudah aku bilang bukan, Kojima-chan tidak akan bisa diam," ujar Misaki lagi-lagi membuat Kojima kesal dan akhirnya hanya bersidekap dan memanyunkan bibirnya kesal. "Lanjutkan saja," ucapnya dengan nada ketus membuat teman-temannya terkekeh sebelum akhirnya mendengarkan kembali Misaki yang akan bercerita.

"Baiklah. Simpan pertanyaan kalian setelah aku selesai ya," tutur Misaki tersenyum melihat teman-temannya mengangguk kecuali Kojima yang sepertinya masih kesal.

"Di tim Hanawa, aku sangat kesal dan sering beradu mulut dengan si kembar Tachibana Kazuo dan Masao. Mereka hebat tapi selalu membuatku kesal dengan mengatakan aku anak kecil. Padahal tinggi kami kan sama," kesal Misaki diakhir ceritanya. Dalam diam para pemain Musashi dan Yayoi menatap kagum Misaki. Tachibana bersaudara memang sangat merepotkan. Tim Musashi pernah bertemu dengan mereka saat pertandingan nasional tahun lalu. Dan yah, Tachibana bersaudara sangat melatih kesabaran.

"Tim Shimizu dan tim Shimada. Aku dekat dengan mereka tapi tidak berlangsung lama, hanya sekitar 5-6 bulan aku berada disana. Walaupun begitu aku masih mengingat betapa hebatnya mereka," ucap Misaki dengan senyumannya.

Yayoi dan kesebelasan Musashi kembali mendengarkan dengan seksama.

"Di tim Naniwa dari Osaka, ada Nakishi-niisan yang sangat hebat dengan dirinya sebagai kiper juga sebagai seorang kapten. Aku sedikit kesal karena selalu dianggap adik bungsu Naniwa. Padahal aku kan bukan yang paling muda disana" lagi-lagi Misaki merasa kesal dalam menyampaikan ceritanya. Dalam hati, Yayoi dan kesebelasan Musashi mengakui wajah baby face Misaki yang terlihat seperti anak kecil. Tubuhnya juga mungil daripada usianya. Jadi wajar saja jika ia dianggap bungsu Naniwa yang sebagian pemainnya memiliki tubuh besar.

"Di Meiwa, Kojirou-niisan sangat baik padaku. Dia bahkan selalu membuatkan makan siang untukku dan anggota Meiwa lainnya. Selain itu, ibu dan adik-adiknya seperti keluargaku sendiri. Mereka baik dan menyenangkan. Kojirou-nii pekerja keras. Dia juga hebat dalam bermain sepakbola. Ada juga Kira-sensei yang selalu mendukung kami. Aku cukup lama disana, dan banyak belajar dari Kojirou-nii, Wakashimazu Ken-nii, Takeshi-kun dan juga pemain lainnya. Mereka keluargaku yang lain sebelum Furano," sendu Misaki. Mengingat saat kepergiannya, dia sedikit membuat masalah yang mungkin sulit untuk diterima terutama oleh Kojirou Hyuga.

Misugi melihat itu. Terlihat Misaki sangat sedih saat menceritakannya. Kojima juga merasakan hal itu. Bahkan Yayoi dan yang lainnya ikut terbawa emosi yang Misaki rasakan.

Taro Misaki (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang