Chapter 30

153 12 2
                                    

Aku sudah terlelap di ranjangku ketika di saat handphone ku berdering. Aku mengerang dan duduk untuk menggapai handphone ku.

"Yoboseyo?" ujarku, mataku masih setengah terbuka.

"Hyejin-ah! Ini Mina. Kau sudah baikan sekarang?" Ia berbicara di ujung sana.

"Uh... yes. Kenapa kau menghubungiku?" tanyaku.

"Oh, beri aku waktu," katanya dan aku
mendengarnya memekik. Aku kebingungan dan tertawa kecil karena keanehannya tapi tetap menunggunya kembali berbicara.

"Oke, i'm back," katanya. "Aku hanya ingin bilang bahwa... bahwa... AKU PACARNYA TAEHYUNG!"

Senyumku memudar dan hatiku seperti hancur menjadi ribuan keping dalam sekejap.

Apa yang kudengar benar? Air mata mulai terbentuk di mataku tanpa aku ketahui. Aku berdeham.

"Jinjja?! Astaga, aku sangat senang untukmu! Long last ya!" kataku padanya lewat telfon, mencoba terdengar sangat senang untuknya.

"Terima kasih banyak Hyejin! Aku akan membeli makanan untuk Master Hyejin oke!" katanya.

Aku pura-pura tertawa. "Aku harus pergi sekarang. Annyeong." kataku dan kami memutuskan sambungan.

Aku menghela napas, memeluk bantalku. Air mataku perlahan terbentuk dan mulai jatuh ke pipiku.

Kenapa aku sangat patah hati? Kenapa aku sedih?

Semua pertanyaan ini tersisa tanpa jawaban. Aku tidak tahu jika aku harus bahagia untuk sahabatku, saat jauh di dalam hatiku hal ini membunuhku.

Aku pasti gila. Aku berusaha keras menghapus semua pikiran dalam benakku dan tidur.

______

Hari Senin tiba dan aku melangkah ke sekolah tetapi aku sudah ingin keluar. Aku berjalan lambat ke lokerku dan baru akan membukanya ketika tiba-tiba pandanganku menangkap sesuatu.

Taehyung berjalan dengan Mina melewati lorong, tangannya di bahu Mina, dan mereka tertawa, bahagia.

Aku merasakan gumpalan di tenggorokanku. Aku berbalik ke lokerku, mencoba untuk tenang dan mengabaikan segalanya. Dengan cepat aku mengambil buku di loker dan membanting lokerku
untuk menutupnya, bergegas ke kelas.

Aku akhirnya sampai ke bangkuku dan bermalas- malasan di kursiku, menghela napas.

Semua orang di kelas bermain, sementara aku terlihat seperti manusia yang membusuk duduk di salah satu sudut, menunduk.

Tiba-tiba Taehyung dan Mina memasuki kelas, dan tangannya melingkar di pinggang Mina. Aku meneguk, menghapus kesedihanku.

"OHH! Mina dan Taehyung pasangan!" Anak laki-laki di kelasku menggoda mereka dan melemparkan kertas pada mereka.

"Hentikan!" Taehyung berteriak, semua orang tersentak dan mematuhinya.

Anak perempuan di kelasku memberi Mina selamat saat ia duduk di tempatnya.

"Terima kasih semua. Makasih banyak." Ia berterima kasih pada semuanya dan menyisir rambutnya dengan jari.

Mina kemudian menoleh padaku, dan aku dengan cepat tersenyum padanya, mengucapakan 'selamat' padanya. Ia tersenyum balik dan berterimakasih
padaku.

Aku berbalik, merasa sangat munafik.

_______

Jam istirahat dan aku tidak memiliki nafsu makan.

Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang