Besok paginya, aku pergi ke rumah Taehyung pagi-pagi jam 9. Betapa hal yang indah untuk memulai hari Sabtu ku.. Ha ha. wow.Untungnya rumahnya tidak terlalu jauh dari rumahku. Aku masih nggak percaya dia tinggal di rumah yang sangat indah, dia kaya juga. Aku nggak pernah menyangka itu.
Agak susah mencari rumahnya dan butuh waktu lama karena aku hampir hilang di antara rumah-rumah besar. Aku jalan lurus sampai aku menemukan rumah familiar dengan atap putih dan BMW yang sama di parkir di depan rumah.
Aku membunyikan bel rumahnya dan memanggil namanya beberapa kali tapi pintu gerbangnya tidak terbuka. Tidak peduli, aku melihat ke kanan, ke kiri dan ke sekitarku. Tidak ada yang melihat. Aku memanjat pagar, dan berharap tidak ada CCTV yang merekamnya.
Aku lari ke pintu depan rumahnya dan mengetuknya beberapa kali. "KIM TAEHYUNG BUKA PINTUNYA SEBELUM AKU- ohmaiga!"
Pintunya terbuka dan aku melihat Taehyung tidak memakai baju, hanya memakai celana tidur. Rambutnya berantakan, matanya setengah terbuka. Jelas, dia baru bangun.
Betapa... ehm hancur penampilannya, aku cepat-cepat berbalik dan menutup mataku.
"Jam berapa ini," tanyanya.
"9 PAGI," jawabku, "PAKAI BAJU."
Aku masih melihat ke arah lain tiba-tiba aku di tarik masuk ke rumah, lalu dia membanting pintunya. Aku kaget lalu menempelkan punggungku di dinding saat dia datang ke arahku. Aku mengambil payung di dekatku, berusaha melindungi diriku sendiri.
Dia menghembuskan nafas. "Kamu ngapain disini?"
Aku tetap diam karena dia terlalu dekat. Dia sadar lalu dia menjauh di jarak aman.
"Kita harus diskusi tentang projek..." Aku terbata-bata sambil mengembalikan payungnya.
Mulutnya berubah menjadi ( -ㅅ- ) dan matanya masih menutup. "Terserah, naik ke kamarku."
"Kita diskusi di ruang tamu aja gimana?" tanyaku. "Diam, aku lebih suka di kamarku," katanya sambil mulai menaiki tangga, aku mengikutinya di belakang.
Kamarnya hancur seperti habis kena gempa bumi. Kasurnya seperti kandang ular dan bajunya berserakan di lantai.
Tapi ada yang menangkap perhatianku. Ada boneka singa yang sangat cute di kasurnya. Mungkin dia memeluknya sampai tertidur. Dia sedang membereskan kotak rokok dan aku diam-diam naik ke kasurnya dan mengambil boneka itu.
"YAH JANGAN PEGANG MR L-" Dia menghentikanku. Ekspresinya berubah lagi ( -ㅅ- ), menjatuhkan kotak rokoknya sambil berjalan menuju ke arahku dan merebut boneka itu. "Mr Lion? HAGGAGAHAHA! Taehyung si anak nakal memeluk boneka singa untuk tidur." Aku tertawa sangat keras sampai jatuh ke lantai, masih tertawa.
"Yah! Emangnya memeluk boneka untuk tidur itu sebuah kejahatan!?" Dia berteriak.
Dia sekarang, tidak pakai baju, bercelana tidur, rambut berantakan dengan suara paginya yang sangat merdu. Terlihat manly sekali, tapi boneka itu menghancurkan semuanya.
Setelah 6 menit tertawa, aku akhirnya berhenti tertawa tapi masih berusaha menahannya karena Taehyung masih duduk di kasurnya, memeluk bonekanya sambil cemberut.
"Oke anak kecil mandi sana, kita harus kerja," kataku. "Terserah, mom," katanya lalu masuk ke kamar mandi.
Aku pergi ke dapurnya. Aku mau membuat roti bakar dan omelette karena aku belum makan. Lagi pula, Taehyung juga belum selesai mandi.
Aku menaruh sepiring omelette dan roti bakar di meja dan akhirnya dia datang ke ruang makan, memakai kaos putih polos dan celana tidur baru dengan corak pisang. Dia di rumah sangat berbeda dengan dia di sekolah.
![](https://img.wattpad.com/cover/116928921-288-k5716.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)
FanficDia takut pergi ke sekolah hanya karena satu nama. _____ Mr Arrogant ∥ kth ≫ book 1 © wtkfics 19M ⦿ | 779k ⊛ Awards ≫ Wattys2016 & The Fiction Awards #4 fanfiction - 22/12/2017 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐥𝐚𝐭𝐞𝐝 : #1 boyinluv - 26/04/2020 © tijiwoo