Chapter 16

620 33 2
                                    


Setelah jam istirahat, aku melanjutan hariku seperti biasa. Tetapi, aku tersadar, aku menjadi semakin dekat dengan Seojun. Karena dia tidak terlalu mengerti Bahasa Korea, Aku harus meng-translate beberapa hal. Untung saja aku bisa berbahasa Inggris.

• • • • • • •

Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi dan sekolah akhirnya selesai. Aku membereskan barang-barangku dengan cepat, ingin segera pulang ke rumah.

Aku baru saja akan keluar dari kelas dengan anak-anak yang lain sebelum seseorang menghentikanku.

"Hey Hyejin," Seojun memanggilku.

"Hmm?"

"Mau makan bersama?" Tanyanya.

Aku teringat kalau aku tidak membawa uang saku yang sudah di siapkan Ibu di meja pagi itu carena aku cepat-cepat pergi ke rumah Taehyung.

"Nahh.. Aku lupa membawa uangku. Mungkin lain kali," Aku lanjut berjalan.

Seojun menanyaiku, "Well.. Aku bisa mentraktirmu?"

"Anniyo (Tidak usah), Aku-"

"Ah c'mon let's go!" Dia menarik tanganku, bergegas keluar dari sekolah.

Dengan tangannya masih memegang tanganku, dia bertanya, "Mau makan di mana?"

"Uhh... anywhere," Aku menarik tanganku pelan-pelan.

"Oh, sorry," Dia tersenyum malu.

Kita berakhir makan di foodcourt. Aku memesan Cold Noodle sementara dia memesan Spicy tofu with rice.

Kita duduk di ujung, dan segera mulai makan mengingat kita tidak makan apapun saat istirahat.

Aku sedang menyeruput mie-ku dan tiba-tiba Seojun melihatku.

"What?" tanyaku.

Dia melihat ke ujung bibirku. "Ada sesuatu, di situ," Aku berusaha mengusapnya. Dia mengambil tissue lalu membantuku membersihkan mulutku. Aku menjadi malu dan dengan spontan melihat ke bawah, ke makananku, malu untuk menatap matanya.

Tiba-tiba, HP ku berbunyi. Ada notif masuk dari kakaotalk. Aku membukanya.

"Date yang bagus huh." -Taehyung

Aku melihat ke sekeliling foodcourt, mencari Taehyung tetapi dia tidak ada di mana-mana.

"What's wrong?" Tanya Seojun.

Aku mengambil tasku. "Um, Seojun, Aku harus pergi. Aku akan mengganti uang mu besok okay Thanks," Aku langsung pergi dari sana.

Aku berjalan ke luar foodcourt dan aku masih belum bisa menemukan Taehyung.

"Kamu di mana? Jangan menge-stalk ku. Aku benci orang yang mengikutiku!" -Hyejin

Aku tidak mendapatkan jawaban apapun. Aku hanya bias menghembuskan nafas dan berjalan pulang ke rumah.

Saat aku setengah sampai ke rumah, Aku merasa ada orang yang mengikutiku. Saat aku berputar untuk melihat, disana tidak ada siapapun.

Aku mempercepat jalanku dan melewati gang itu dengan secepat yang kubisa.

Tiba-tiba, aku merasakan badanku di dorong dengan kuat ke dinding.

Ia menutup mulutku dengan telapak tangannya sebelum aku sempat berteriak. Dia mempunyai ekspresi yang sangat serius dan tidak berkedip saat menatapku.

Dalam sejenak, muka seriusnya itu berganti menjadi senyuman kotak, "Hello pabo Jinnie."

Taehyung akhirnya melepaskanku yang sudah sulit untuk bernafas. "Yah! What was that for?!" Kataku sambil membersihkan bajuku.

Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang