Sekarang adalah jam Wali kelas dimana Guru wali kelas kami memberikan beberapa pengumuman dan administrasi untuk kami. Ia datang ke kelas, tetapi bersama cowok yang terlihat seumuran dengan kita. Dia terlihat agak tanned, hair style nya lumayan, dan seragamnya rapi. Dia tinggi dan mempunyai kulit yang tidak ada cacat. Dia terlihat blasteran, tidak 100% orang korea, dan dia sangat mempesona."Oke anak-anak, kita kedatangan murid baru, dia akan melanjutkan pelajarannya di sini." kata Ms Jaei lalu mata kita semua terarah ke anak baru itu.
"Annyeonghaseyo," dia menyapa, dengan percaya diri, "Namaku Lee Seojun. Aku berharap kalian akan menerimaku."
Seisi kelas tidak menjawab.
"Alright Seojun, kamu bisa duduk di um..." Ms Jaei mencari tempat.
Ada tempat di sebelah Jin.
"Alright Taehyung, kamu pindah ke sebelah Jin, dan Seojun, kamu pindah ke sebelah Hyejin." katanya.
Sebelum aku dan Taehyung bisa bereaksi, that Seojun guy sudah berjalan menuju tempat dudukku.
Taehyung menatapinya beberapa saat lalu dia menatap ku. Aku melipat tanganku dan menunggu, dengan pandanganku menatap lantai, canggung.
Taehyung berdiri dan pindah ke sebelah Jin, dimana sederet denganku, hanya saja beda 4 deret di kananku.
Seojun datang dan duduk di sebelahku. "Hi," katanya dan mengeluarkan tangannya untuk menjabat tanganku.
"Kita tidak biasa berjabatan tangan di Korea," kataku, agak risih dengan anak baru itu.
"Oh," dia berdiri lalu membungkukkan badan padaku dan seisi kelas menatap kami.
"Yah! Sit down," Aku berteriak sambil berbisik. Dia cepat-cepat duduk.
Ms Jaei sedang memberi tahu kami jadwal UTS.
Aku melihat anak baru itu. "Kamu bukan orang Korea, aren't you?"
Dia terkikik dengan lembut,"Eomma ku orang Korea, Appa ku orang Canada. Aku lahir di Canada tapi aku tahu sedikit bahasa Korea jadi aku disini."
"Kenapa kamu tidak tinggal di Canada saja?" tanyaku.
Dia melihat ke arah lain sebentar, "Well, orangtuaku cerai dan aku tinggal bersama Eomma jadi, aku agak baru di Korea."
Aku menjadi diam sebentar, tidak tahu harus merespon apa. Aku bisa tau kalau dia sangat baru di Korea, karena bahasa Koreanya masih agak aneh dan dia agak gagap.
Kita menjadi diam dan memperhatikan kelas.
• • • • • • •
"Aku sangat berterimakasih karena kalian telah mengumpulkan projek IPA di hari Senin dan aku sudah menilai pekerjaan kalian jadi silahkan melihat nilai kalian di papan pengumuman." kata Ms Gil.
Semuanya menjadi penasaran dan cepat-cepat pergi ke papan pengumuman setelah Ms Gil memajangnya di sana, kecuali Seojun dan Taehyung.
Aku mengescan kertas nilai itu untuk mencari nilaiku.
"Yoongi & Namjoon - Grade B
Mina & Jungkook - Grade A
Jimin & Hoseok - Grade C
Hyejin & Taehyung - Grade A..."Aku berlari menuju Taehyung lalu membangunkannya. "YAH!! KITA DAPET 'A' DI PROJEK IPA!" kataku bersemangat. Matanya melebar dan tersenyum.
"Seriously?" tanyanya. Dan aku memanggukkan kepalaku.
"Tetapi sebagian besar pekerjaan itu aku yang kerja, jadi kamu punya hutang sesuatu," kataku dan mengeluarkan lidahku.
"Excuse me? aku yang ngasih ide okay," jawabnya.
"Anniyo, kamu harus traktir aku makanan kapan-kapan," kataku. Dia dengan mudahnya mengabaikanku lalu kembali tidur, dengan kepalanya di meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)
FanfictionDia takut pergi ke sekolah hanya karena satu nama. _____ Mr Arrogant ∥ kth ≫ book 1 © wtkfics 19M ⦿ | 779k ⊛ Awards ≫ Wattys2016 & The Fiction Awards #4 fanfiction - 22/12/2017 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐥𝐚𝐭𝐞𝐝 : #1 boyinluv - 26/04/2020 © tijiwoo