"Terima kasih ahjussi, kau bisa memiliki sisanya," kataku pada supir taksi saat aku membayar argo. Aku turun dari taksi dan tersenyum lebar, mengedarkan pandangan ke sekelilingku dan menghirup udara segar.
'Sudah sangat lama,' pikirku sambil berjalan menyusuri jalan. Setelah lima sampai enam bulan. Aku akhirnya kembali ke Seoul.
Aku makan siang di kedai makanan terdekat sebelum memutuskan pergi ke suatu tempat. Aku berjalan beberapa jarak jauhnya dan akhirnya sampai di rumah yang tepat. Aku membunyikan bel dan menunggu pintu terbuka.
Setelah beberapa saat, kenop pintu diputar dan pintu terbuka, dan Mina berdiri di sana. Wajahnya tiba-tiba kosong dan ia berdiam di tempat, menatapku.
"Annyeong?" Aku menyapanya dan berkedip.
"H-Hyej-jin?!" Ia terbata, dan aku tersenyum. Ia tiba-tiba memekik dan berlari mendekapku, memelukku sangat erat.
"OMMO OOMO AKU TIDAK BERMIMPI 'KAN?! Kau benar-benar Hyejin 'kan?!" Mina terus memelukku dengan erat dan mengguncangku dengan kasar.
"Hey hey! Kau bisa melepasku sebelum aku mati kehabisan napas," kataku, dan ia akhirnya melepaskanku.
Ia tersenyum lebar padaku, menunjukkan giginya. Aku tersenyum juga padanya.
"Kenapa kau tidak menghubungiku dan memberitahu kau datang?!" tanyanya dan mencebik.
"Ah... Aku hanya ingin memberimu kejutan. Kau tidak mau mengajakku masuk?" kataku dan meringis.
Ia tersenyum dengan malu. "Masuk masuk," katanya.
Aku masuk dan duduk di sofa.
Mina duduk di sebelahku, senyumnya masih tercetak di wajahnya saat ia menatapku. Aku menatapnya dan tertawa. "Hey, kenapa kau melihatku seperti itu?" tanyaku.
"Bukan apa-apa, aku hanya senang kau di sini. Omong-omong kau datang ke sekolah malam ini, bukan? Untuk Pesta Tahun Baru?" Mina bertanya padaku.
"Iya... Aku ingin bertemu semua orang. Aku tidak bisa menunggu untuk melihat Taehyung juga! Tapi... Aku tidak yakin bagaimana berdandan jadi..."
"Ah, kau tidak perlu khawatir. Ayo belanja pakaian sekarang, cepat!" tukas Mina dengan semangat. Aku mengangguk dan tersenyum. Kami berdua berdiri dan keluar rumah, menuju ke pusat perbelanjaan.
Ini adalah pesta Tahun Baru namun aku merasa ini seperti prom berhubung dress code untuk perempuan adalah dress dan suit untuk laki-laki. Berhubung aku tidak bagus dalam memilih dress, aku meminta bantuan Mina.
Kami berkeleliling untuk berbelanja sekitar tiga jam lebih, sebelum kami pergi ke cafe untuk sesi coffee break.
"Hey, ada sesuatu yang aku khawatirkan," kataku pada Mina.
"Apa itu?"
"Bagaimana jika, Taehyung tidak datang ke pesta nanti?" tanyaku padanya.
Ia berpikir sebentar. "Eish, aku yakin dia akan datang. Jangan berpikir negatif."
Aku mengerutkan bibirku. "Tidak.... Aku hanya khawatir.
Aku membeli semua perlengkapan bagus ini untuk dipakai, tapi jika dia tidak datang, jadi apa gunanya datang ke pesta."
Mina bersedekap. "Hey, kau benar-benar cuma ingin berdandan untuk Taehyung, bukan huh." Ia menggodaku, dan aku tersenyum malu.
"Araseo, ayo pulang sebelum kita terlambat ke pesta."
Aku mengangguk dan kami berdua pulang, dengan tangan yang penuh membawa tas belanjaan.
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)
FanficDia takut pergi ke sekolah hanya karena satu nama. _____ Mr Arrogant ∥ kth ≫ book 1 © wtkfics 19M ⦿ | 779k ⊛ Awards ≫ Wattys2016 & The Fiction Awards #4 fanfiction - 22/12/2017 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐥𝐚𝐭𝐞𝐝 : #1 boyinluv - 26/04/2020 © tijiwoo