"Hyejin tunggu!" Seseorang memanggilku dari belakang. Aku menoleh melihat Seojun mengejarku.
Aku mengabaikannya, aku memercepat langkahku, bergegas ke lokerku.
"Hyejin, dengarkan aku," kata Seojun padaku. Aku masih mengabaikannya saat aku mengabil buku dari loker. Ia menggenggam pergelangan tanganku dan memutarku menghadapnya.
Sebenarnya, ia menggenggam pergelangan tanganku sedikit terlalu keras.
"Auw! Lee Seojun lepaskan aku! Ini sakit!" Aku menyerah mencoba untuk lepas dari cengkeramannya.
"Dengarkan aku dulu. Aku minta maaf oke, maafkan aku. Bisakah kita membuat semuanya kembali seperti semula? Aku tidak bermaksud melakukan itu, dia memaksaku." Ia mencoba menjelaskan padaku namun aku tidak dapat percaya dengan omong kosongnya lagi.
"Lepaskan aku. Aku tidak mau mendengar apapun kebohonganmu lagi! Kita sudah selesai!" Aku berteriak padanya.
"Lepaskan dia sekarang."
Aku berbalik melihat Taehyung melemparkan tinju
ke wajah Seojun. Aku tersentak. Seojun melepaskan pergelangan tanganku dan aku melangkah mundur, menjauh dari mereka. Seojun menatap Taehyung
tajam."Kim Taehyung, berapa kali aku harus bilang padamu untuk tidak mencampuri urusan orang," kata Seojun, menyeka hidungnya yang berdarah.
Ia tidak menyerah, ia berdiri dan meninju Taehyung di perut, membuatnya jatuh ke lantai. Mereka mulai berkelahi dan orang-orang mulai berkerumun untuk melihat mereka, tidak ada yang datang untuk menghentikan mereka.
Kakiku gemetar karena sangat ketakutan, aku tidak bisa berpindah dari tempatku.
"Hey berhenti berhenti!" Akhirnya seseorang datang dan melerai mereka, itu Namjoon. Ia mencoba menghentikan keduanya saat tiba-tiba Jimin dan
Jungkook datang dan menarik Taehyung.
Seojun menatap Taehyung tajam."Pengecut huh? Sini!" Seojun memprovokasi Taehyung.
Taehyung mengerutkan keningnya. Ia maju pada Seojun saat tiba-tiba Mr. Kim, ketua kedisiplinan melihat ini.
"YAH! KALIAN BERDUA. APA YANG KALIAN LAKUKAN?!" Suara Mr. Kim menggema di lorong.
Semua orang senyap dan bergegas ke kelas mereka masing-masing.
Mr. Kim menghentakkan kaki cepat menghampiri mereka. "Ke ruanganku, SEKARANG!"
Aku memerhatikan punggung mereka saat mereka mengikuti Mr. Kim ke ruangannya. Aku menghela napas, berjalan ke kelas sendiri.
Aku khawatir saat sudah lebih satu jam Taehyung dan Seojun tidak kembali ke kelas. Istirahat akhirnya tiba dan aku bergegas keluar kelas, mencari Taehyung.
Aku mencoba menemukannya, di luar kantor, di kantin, di perpustakaan, ia tidak ada di manapun.
Bahkan dengan Mina. Lalu aku berpikir, ia hanya bisa ada di tempat persembunyiannya.
Aku pergi ke lantai tiga, dengan cepat membuka pintu gudang. Aku akhirnya menghela nafas saat aku melihatnya duduk sendiri di tempat persembunyian.
Aku masuk dan menutup pintu. Taehyung menatapku, lalu ia berpaling. "Apa yang kau lakukan di sini?" tanyanya.
Aku berjalan ke arahnya dan duduk di sebelahnya, terengah. "Kenapa kau berkelahi seperti itu? Pabo..."
kataku dan memeriksa wajahnya yang memar."Biarkan aku melihatnya." Aku memegang wajahnya dan dengan lembut memutar untuk melihat memar lainnya.
"Ommo, ommo, lihat ini. Kenapa kau berkelahi seperti itu?!" kataku dan memukul lengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Arrogant ⊹ kth (✓)
FanficDia takut pergi ke sekolah hanya karena satu nama. _____ Mr Arrogant ∥ kth ≫ book 1 © wtkfics 19M ⦿ | 779k ⊛ Awards ≫ Wattys2016 & The Fiction Awards #4 fanfiction - 22/12/2017 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐫𝐚𝐧𝐬𝐥𝐚𝐭𝐞𝐝 : #1 boyinluv - 26/04/2020 © tijiwoo