Prolog

486 17 1
                                    

Seorang gadis dengan seragam SMA nya yang khas keluar dari kelas nya dan hal itu juga dilakukan oleh siswa siswi SMA ARJUNA lain nya dengan earphone di telinganya dan ponsel di genggaman nya gadis itu melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah.

Langkah nya berhenti sesaat di depan gerbang dia melepaskan earphone nya lalu memandang ke langit yang berabu-abu itu dengan sesekali suara gemuruh muncul.
"Sepertinya akan turun hujan".Kata gadis itu

Dia melanjutkan langkahnya dan harus segera sampai rumah sebelum hujan turun ,rumah nya agak jauh dari sekolahnya tapi hal itu tidak masalah untuk nya jika dia harus berjalan kaki untuk pergi sekolah.

Sekelompok orang yang sedang duduk dengan tampang layak nya preman dan gelak tawanya yang menggelegar membuat langkah gadis itu berhenti dia menelan saliva nya dengan gugup yang di sertainya dan akan takut diapa-apakan ,dengan penuh keberanian gadis itu terus berjalan lagipula sudah tak ada jalan lagi walaupun ada tapi tidak memungkinkan dirinya untuk sampai rumah sebelum hujan turun.

"Eh ada cewek cantik tuh,neng mau kemana?".

"Mau apa kalian".ucap nya dengan takut pada preman preman yang menghampirinya itu.

"Tenang atuh geulis,kita teh cuma mau anterin geulis pulang doank".ucap nya dengan santai sambil memberi kode kepada temannya.

Gadis itu curiga jika mereka akan macam macam dengan dirinya
Dan benar saja mereka memegang tangan gadis itu erat erat layak ny seseorang yang erat memegangi kekasih nya agar tidak pergi dariny tapi yang di maksud erat ini bukan dengan kasih sayang melainkan sebuah pemaksaan.

"Lepasin,lepasin!".gadis itu berusah melawan tapi apalah daya tenaga laki laki jauh lebih besar dibandingkan tenaga perempuan.

"Dasar genit kagak bisa liat cewek cantik sedikit lo ya ?".suara yang entah datang dari belahan dunia mana tiba tiba muncul,berdirilah seorang laki laki dengan seragam SMA nya dihadapan preman preman itu dan juga gadis itu.

"Siapa lo datang darimana lo?".

"Gak usah kepo siapa gue lepasin tuh cewek".

"Heh emang ini cewek lo?"

"Iya itu cewek gue emang kenapa?mau gw hajar lo?".

"Wah nantangin kita,dia".preman itu memberikan kode kepada temannya dan langsung saja mereka tanpa basa basi langsung menghantam kan pukulan nya namun dengan cekatan laki laki itu menghindar dan dia membalas pukulan para preman itu hingga babak belur.

"Ampun dek, ampun".ucap para preman itu menyatakan meyerah memang sulit di percaya anak SMA berhasil mengalahkan preman itu tapi memang dia handal dalam bertarung ya mau ngomong apa lagi dan mereka pun pergi terbirit birit .

"Lo gak apa-apa kan ?".tanya laki laki itu.

"Iya gue gak apa-apa,makasih".jawab gadis itu singkat dia pun langsung berbalik badan berniat ingin pergi melanjutkan langkah nya menuju rumah.

"Eh tunggu". Langkahnya terhenti kembali lantaran laki laki itu mencekal tangan nya sontak dirinya pun langsung menoleh kehadapan , kehadapan seorang laki-laki yang beberapa menit lalu menolong nya yang sekarang sedang memegang tangan kiri nya.

Melihat tatapan itu laki laki itu langsung melepaskan tangannya.

"Oh ya karna bentar lagi mau hujan ,gue anterin lo pulang ya?".tawar nya pada gadis itu .

"Maaf kita baru aja ketemu ,lagian juga rumah gue gk jauh dari sini gue duluan ya ".
Belum sempat laki laki itu berbicara gadis itu langsung meninggalkan nya.

terukir jelas senyuman di wajah laki laki itu melihat punggung gadis itu yang kian menjauh

cantik-guman laki laki itu

♡♡♡

hay hay maap ada sedikit perubahan author tambahin prolog gpp kan

okhe okhe lanjut ya bi bye😘

RevanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang