Belum jadi milik gue aja lo dah bikin gue bahagia apalagi kalo nanti lo beneran jadi milik gue ,pasti gue akan menjadi orang paling bahagia di SMA ini
~revandra bachtera♡♡♡
Seorang laki laki dengan membawa motor ny pada kecepatan tinggi kini telah sampai di parkiran laki laki itu langsung memarkirkan motor nya dan bergegas turun menuju lapangan karna sebentar lagi upacara akan di mulai.
"bagas lo darimana aja lo tau kan klo hari ini lo itu dipilih jadi pemimpin upacara".
"iya iya sorry nih gue nitip tas gue".gadis itu menangkap lemparan tas dari bagas.
"tolong bawain ke kelas ya va ,bangku paling depan barisan pertama dari pintu deket tembok samping nya putra".
vanya gadis yang diminta tolong itupun menghela nafas dengan malas dia berjalan meunuju dimana kelas bagas berada,di meletakkan tas bagas diatas kursi.
mata nya tertarik pada sebuah kotak bekal yang berada di laci meja vanya mengambil kotak bekal itu membuka isinya ya sedikit lancang sih.
dia menghela nafas,"qyara qyara lo masih aja mau berjuang,dasar keras kepala".kata vanya setelah mengetahui siapa yang mengirimkan kotak bekal itu dia tau sangat tau klo coklat itu adalah buatan qyara ,vanya menutup kembali kotak bekal itu namun tidak menaruh nya kmbali ke dalam laci buat apa juga toh pastinya putra gak bakalan makan .
dia beralih menuju kelas nya menaruh kotak bekal itu diatas meja qyara lalu dengan cepat menuju ke lapangan.
vanya mengambil posisi dia menjaga di barisan kelas dua belas alih alih ada yang berisik pas upacara nanti tinggal langsung tarik kebelakang apalagi kelas dua belas barisan paling berisik namun diantara para pengurus osis belum ada yang berani menarik kaka kelas mereka ini yang terkenal dengan kenakalan nya- ya walaupun ada yang kagak sih jadi dia memutuskan untuk berjaga di barisan kaka kelas nya ini saja dan seperti nya akan menjadi orang pertama yang menarik kaka kelas ke belakang lalu bagaimana dengan putra sang KETOS?ahh dia mah nggak pernah mau kalo di suruh jaga barisan mau nya jadi petugas upacara mulu,dasar!.
bagi vanya mau dia kaka kelas,adik kelas,temen seangkatan klo berisik pas upacara ya langsung tarik aja kebelakang ngapain takut toh mereka yang salah siapa suruh berisik bahkan kedua sahabat nya pernah di perlakukan seperti itu karna tercyduk ketawa tawa pas upacara.
upacara belum juga di mulai karna para MC masih sibuk dengan mik yang belum bisa itu.
"tes.. tes..".ucaap MC yang akhirnya membuat upacara pun di mulai.
♡♡♡
akhirnya upacara telah selesai ya seperti biasa setelah upacar mereka membubarkan diri kecuali bagi yang tidak memakai atribut lengkap mereka di kumpulkan untuk menerima hukuman hari ini dalam barisan itu ada revan dan candra vanya hanya menggeleng geleng kan kepala nya ,bagaimana bisa candra di hukum bukankah dia selalu memakai atribut lengakap?lalu revan?.
vanya menepis pertanyaan yang gak penting itu.
"va coba liat ini".kata linda yang sedari tadi berdiri di samping vanya.
vanya menerima ponsel yang di berikan linda itu.
"itu ka aldi dkk kan?".tanya linda memastikan .
"iya pantesan gue tadi gak liat dia di barisan kelas dua belas".
"ya udah samperin yuk".
KAMU SEDANG MEMBACA
Revanya
Teen FictionPlagiat harap menjauh✅ Cerita murni dari otak author✅ Typo bertebaran✅ Akan direvisi setelah selesai✅ ♡♡♡ Ini bukan tentang seorang anak korban broken home Juga bukan tentang seorang badboy dengan good girl atau sebalik nya Dan juga bukan tentang se...