HELLO GUYS MAAF JIKA ALURNYA SEMAKIN TIDAK JELAS, THANKS FOR UR VOMENT, 43 VOTE FOR NEXT CHAPTER OKAY💪😉👍😘💞
Mata Chaeyeon perlahan terbuka, ia merasa sesuatu asing melingkar di perutnya" KYAAAAA, YA HYUNJIN APA YANG KAU LAKUKAN DISINI!" Teriak Chaeyeon sambil mendorong Hyunjin hingga jatuh.
Chaeyeon menutup wajahnya kala Hyunjin berdiri dan menampakkan tubuh atletisnya" Tidur lah" Jawab Hyunjin asal, ia belum sadar sepenuhnya.
Tangan Chaeyeon meraih baju yang tergeletak di lantai lalu melemparnya ke kepala Hyunjin" Pakai bajumu dulu"
Tapi bukannya menurut Hyunjin melempar baju itu lalu kembali merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Chaeyeon hanya bisa menghela nafas kasar, ia berjalan kembali mengambil baju milik Hyunjin" Ya! bagaimana kau bisa tidur disini" Bentak Chaeyeon yang membuat pria itu terbangun kesal karena ocehan Chaeyeon.
" Salahkan dirimu, tadi malam kau di bawa Hangyul dalam keadaan tidur dan tiba tiba kau mengigau kajima sambil menahan tanganku" Jelas Hyunjin.
" O..." Jawab Chaeyeon lalu keluar dari kamarnya, ia malu dan tidak ingin membahasnya lebih jauh.
Chaeyeon berjalan ke dapur untuk mengambil segelas air minum, disaat Chaeyeon sedang minum tiba-tiba sepasang tangan kekar melilit pinggangnya" Mianhae"
" Maaf karena membuatmu terlibat dengan masa lalumu hingga membuatmu down seperti semalam" Ucap Hyunjin lemah, Chaeyeon hanya tersenyum mendengarnya.
" Mmm tidak apa-apa"
Jawaban Chaeyeon membuat Hyunjin membalik tubuh itu" Hanya itu? kau tidak marah denganku?"
Chaeyeon terkekeh melihat reaksi pria di hadapannya" Kau ingin aku marah padamu?"
" A-ani hanya saja-"
Belum sempat Hyunjin menyelesaikan ucapannya Chaeyeon lebih dulu memotongnya" Aku mudah melupakan masalah dan akan merasa down jika diingatkan lagi, aku bersukur karena tuhan memberikan keistimewaan itu, lagi pula-"
Chaeyeon mengambil semangkuk buah lalu berjalan meninggalkan Hyunjin" Mana bisa aku marah dengan suami ku sendiri" Ucapnya seraya tersenyum.
Mendengar itu membuat Hyunjin terdiam" Suami? berarti- " Jeda sejenak.
Hyunjin berlari mengejar sang istri, senyum lebarnya menandakan ia sangat bahagia saat ini" YEOBO" Teriak Hyunjin.
Mendengar teriakan Hyunjin membuat tawa Chaeyeon meledak. Hyunjin yang melihat istrinya tertawa lebar segera menghampirnya, Hyunjin memeluk Chaeyeon erat" Berarti kau menerimaku?"
Setelah puas tertawa Chaeyeon balik menatap mata Hyunjin" Siapa bilang aku menerimamu? kau kan memang suamiku"
Senyum Hyunjin seketika luntur, tangannya yang erat memeluk Chaeyeon kini merenggang, tapi itu tidak bertahan lama kala mendengar ucapan Chaeyeon selanjunya" Suamiku untuk selamanya"
" Bukan setahun, dua tahun, ataupun tiga tahun tapi jadilah suamiku untuk selamanya, jangan tinggalkan aku apapun yang terjadi, jadilah orang nomor satu yang selalu ada disampingku di saat aku sedang rapuh"
" Kau benar-benar membuatku semakin cinta denganmu" Ucap Hyunjin ia kembali memeluk Chaeyeon erat seraya mengecup lembut dahi Chaeyeon.
.
.
" Berarti kau tidak perlu menginap di asrama rumah sakit kan sayang?" Tanya Hyunjin.
" Mianhae, aku harus tetap menginap di asrama, nama ku sudah terdaftar tidak enak kalau di cancel lagi" Jelas Chaeyeon yang membuat Hyunjin cemberut.
" Bagaimana bisa kita cepat dapat anak kalau kau malah meninggalkanku"
Chaeyeon tersenyum lembut" Hanya satu bulan"
Jawaban Chaeyeon kini berhasil membuat pria itu menghentikan mobilnya" Mwo! hanya satu bulan? aku bisa mati karena merindukanmu"
" Tidak usah lebay begitu, jalankan mobilnya bisa bisa kita dapat peringatan kalau memberhentikan mobil dipinggir jalan begini"
Hyunjin kembali menjalankan mobilnya" Satu bulan bukan waktu singkat Yeonni-a" Protes Hyunjin" Belum lagi pasti di rumah sakit kau akan sibuk, mana ada waktu kita bisa pacaran"
" Pasti ada, sudah jangan cemberut begitu cukup menyetir dengan baik"
" Kalau begitu aku akan ikut tinggal di asrama rumah sakit denganmu" Hyunjin mengeluarkan idenya yang justru ditolak oleh Chaeyeon.
" Andwae! jarak tempatku dan kantormu cukup jauh, kau akan lelah jika harus bolak balik, di kantor juga pasti kau akan sibuk dan tidak banyak waktu untuk istirahat"
Hyunjin menggeleng" Aku tidak peduli, kau tenang saja ada Felix yang akan mengurus semuanya dan aku punya banyak waktu untuk bermanja denganmu"
Chaeyeon memutar matanya kesal, pria disampingnya ini betul-betul keras kepala dan Chaeyeon baru tau itu. Ia memilih diam karena jika berdebat kembali dengan suaminya ini malah tidak akan ada ujungnya.
Setelah menempuh jalan yang cukup jauh, mereka tiba di rumah sakit tempat Chaeyeon menjalani coas" Tidak usah ikut ke dalam"
Hyunjin menatap Chaeyeon heran" Kenapa?"
" Kali ini tidak usah membantah, cukup ikuti perintahku" Ucap Chaeyeon sebelum turun dari mobil.
Hyunjin mendelik sebal, bukannya menuruti perintah Chaeyeon ia malah mengambil topi dan kaca mata lalu memakainya. Ketika merasa penampilannya sudah oke, ia pun turun mengikuti sang istri.
Melihat Chaeyeon yang kesusahan membawa koper karena satu tangannya menenteng buku buku yang cukup banyak, dengan sigap Hyunjin mengambil alih koper dari tangan Chaeyeon.
Mata Chaeyeon melotot" Apa yang kau lakukan" Bisik Chaeyeon karena dua teman fakultasnya sedang berjalan menghampirinya.
" Membantu istriku, memangnya salah?" Balas Hyunjin berbisik tepat di telinga Chaeyeon.
" Dia siapa Chaeyeon?" Tanya salah satu teman Chaeyeon saat sudah berada di dekatnya.
" PEMBANTUKU" Tegas Chaeyeon, ia sengaja membuat Hyunjin kesal.
" Heish mana mungkin dia pembantumu, dia terlalu keren hanya untuk menjadi pembantumu"
Ucapan teman Chaeyeon yang satunya hampir membuat tawa Hyunjin meledak, Chaeyeon hanya mendelik sebal ke arah temannya itu.
" Chaeyeon!"
Mendengar seseorang meneriakkan namanya membuat sang empu menoleh ke arah suara. Matanya seketika berbinar kala mendapati anak dari teman ayahnya sedang melambaikan tangan ke arahnya" Mingyu Oppa!"
Chaeyeon berlari ke arah Mingyu, tangan Mingyu terbuka lebar menyuruh sang gadis untuk menghambur kepelukannya, Chaeyeon segera menubruk tubuh dengan bahu lebar itu" Oppa bekerja disini?" Tanya Chaeyeon dengan senyum lebarnya.
" Hmm, apa kau sedang menjalani masa coas disini? " Tanya Mingyu seraya mengusap lembut kepala Chaeyeon.
Belum sempat Chaeyeon menjawab, Hyunjin lebih dulu menarik Chaeyeon lalu memeluk pinggangnya" Jangan sembarangan memeluk milik orang lain"
Mingyu menatap Hyunjin heran" Memangnya kau siapa?"
" Apa kau tidak mengenal Ceo termuda pemilik salah satu perusahaan terbesar di Korea?"
Hyunjin mengulurkan tangannya" Perkenalkan saya suami dari Lee Chaeyeon, Hwang Hyunjin pemilik HWG Entertaiment, dan beberapa Hotel berbintang yang bahkan namanya sudah tak asing lagi di dunia perhotelan"
Hyunjin kembali menatap Chaeyeon" Oh ya, bisa jelaskan siapa dia sayang?"
OH NO!, Hancur sudah penyamaranmu Hyunjin Bodoh-Chaeyeon.
.
.
TBC..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PSHYCO HUSBAND-HWANG HYUNJIN
FanfictionMenikah? menikah sih ada dalam kamusku tapi dijodohkan? itu sama sekali tidak ada dalam kamusku. apalagi dijodokan dengan pria bersifat ganda, di depan publik dia adalah sosok pria tampan dengan sifat manisnya yang ia tujukan kepada semua orang, tet...