HALUSINASI??

2.2K 204 10
                                    

Saat ini Hyunjin dan Chaeyeon sedang berada di taman rumah sakit. Hyunjin berinisiatif untuk melatih kaki Chaeyeon agar bisa berjalan lagi, namun rupanya tidak semudah yang di bayangkan, Chaeyeon sangat susah menggerakkan kakinya, sehingga saat di bantu, gadis itu hampir jatuh terus menerus.

Chaeyeon berpegang erat pada pundak Hyunjin" Susah" Ucapnya.

" Semangat sayang, dokter sendiri juga bilang kau masih bisa jalan meski peluangnya sedikit, setidaknya kita berusaha" Balas Hyunjin sambil mengecup lembut kening istrinya.

" Kalau misalnya aku tidak bisa berjalan lagi, apa kau masih akan tetap di sampingku?"

Hyunjin menggendong Chaeyeon dan mendudukkannya di kursi roda, ia berjongkok lalu meraih tangan mungil Chaeyeon" Aku menerimamu apa adanya Chaeyeon-a, tapi jangan berbicara seperti itu, kau terdengar putus asa dengan keadaanmu, kemana Chaeyeon ku yang kuat hmm?"

Sesuatu terlintas di pikiran Chaeyeon" Hyuniin-a, Yeji-"

" Sudah berapa kali kukatakan tidak perlu membahasnya Chaeyeon!" Nada suara Hyunjin mulai meninggi, ia sangat tidak suka jika Chaeyeon membahas masalah mimpinya terus menerus.

" Bukan begitu Hyunjin-a, apa dia baik baik saja? Bukankah semua ini berawal saat aku masuk di kehidupanmu? Andai saja waktu itu aku menolaknya kalian pasti akan bersama kan?"

Hyunjin menutup matanya mencoba meredakan emosinya" Chaeyeon-a, ini semua sudah takdir! Semua yang terjadi pada kita tidak ada yang kebetulan, kita menikah karena memang kau adalah jodohku bukan karena kebetulan"

Hyunjin berdiri lalu mendorong kursi roda Chaeyeon untuk kembali ke kamar inap. Tidak ada lagi perdebatan dia antara mereka, keduanya memilih diam. Tapi bagi Chaeyeon, ia masih belum memercayai jika semua itu hanyalah mimpi, itu terlalu nyata.

Saat tiba di depan kamar inap. Chaeyeon mendapati keempat sahabatnya kini sedang menatapnya. Mereka semua lantas berlari menghampiri Chaeyeon" Kau sudah sadar?" Tanya Minju, matanya terlihat berkaca kaca.

Chaeyeon mengangguk" Aku merindukan kalian"

Hyunjin memilih menjauh membiarkan mereka melepas rindu" Kau membuat kami khawatir setengah mati Chaeyeon!" Hangyul menatap Chaeyeon tajam.

" Kau tahu bagaimana hancurnya kami saat mendengar kabar kau kecelakaan hingga koma? Kami bahkan tidak berani untuk datang kesini, bolos kuliah karena kami kehilangan sosok ceria kami, kau menyiksa kami juga Yeonni-a" Yohan berjongkok untuk memeluk sahabatnya itu.

Chaeyeon menepuk pelan punggung Yohan menenangkan pria itu"Mianhae"

Chaeyeon beralih menatap Hyewon yang sedari tadi hanya diam tanpam mengucapkan sepatah katapun" Hyewon-a"

Hyewon mengalihkan pandangannya" Kau jahat! Kau jahat karena tidak menepati janjimu sendiri untuk tidak terluka"

Chaeyeon tersenyum lembut, matanya tiba tiba menangkap sesuatu yang tidak asing" Daddy... Mommy..." Gumam Chaeyeon.

Tanpa memikirkan apapun Chaeyeon mencoba berdiri tapi ia tidak bisa menahan tubuhnya, tubuhnya ambruk untung ditahan oleh Hyunjin yang baru saja datang" Hyunjin-a mommy..." Chaeyeon menunjuk ke seseorang yang dimaksud dengan mata yang berkaca kaca.

Hyunjin mengikuti arah tunjuk Chaeyeon, namun keningnya berkerut ketika ia tidak mendapati apa apa disana, ia menatap Chaeyeon khawatir" Kau melihat apa Chaeyeon-a"

" Mo-mommy dan daddyku" Chaeyeon kembali mencoba melangkah.

Hyunjin lantas memeluk Chaeyeon erat, ia mengusap lembut rambut Chaeyeon" Chaeyeon-a tenanglah"

Chaeyeon menggeleng keras, ia memukul punggung Hyunjin" Andwae! Dia Mommy dan daddyku Hyunjin! Mereka tersenyum padaku, a-aku harus kesana"

Teman teman Chaeyeon ikut menatapnya kaget. Mereka benar benar khawatir dengan kondisi Chaeyeon yang tiba tiba seperti ini, bagaimana bisa gadis itu mengatakan hal seperti itu sedangkan arah yang ditunjuknya tidak ada apa apa disana.

" Bisa tolong panggilkan dokter" Hyunjin meminta teman teman Chaeyeon untuk segera memanggil dokter.

Dengan susah payah, Hyunjin membawa Chaeyeon kegendongannya. Bukannya diam, Chaeyeon terus menjerit keras meminta menghampiri seseorang yang dilihatnya, hal itu pun membuat tatapan beberapa orang yang ada di sekitar situ menatap mereka.

Hyunjin segera membaringkan Chaeyeon di ranjang. Dengan sigap ia memeluk istrinya itu erat" Lepaskan aku Hyunjin-a, jeballl...daddy dan mommyku menungguku diluar!"

Tiba tiba saja kedua orangtua Chaeyeon dan Hyunjin masuk dan terkejut dengan apa yang dilihatnya" Ada apa dengan Chaeyeon?" Tanya Tuan Lee khawatir.

" LEPASKAN AKU! DADDY MOMMY CHAEYEON ADA DISINI!" Chaeyeon terus menjerit keras.

Membuat nyonya Lee benar benar hancur melihat putrinya. Rupanya adik dari Chaeyeon juga datang, ia menyusul masuk" Eomma, ada apa dengan eonni?" Tanyanya khawatir.

Bagaimana tidak, infus Chaeyeon ia lepas dengan keras dan terus memberontak.

Dokter dan perawat yang baru datang segera menghampiri Chaeyeon. Perawatpun segera menyuntikkan obat penenang hingga perlahan tubuh gadis itu melemas" Mommy.. Daddy" Ucapnya lemah sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya.

Hyunjin perlahan menjauh, dengan penampilan yang berantakan ia menjatuhkan tubuhnya di sofa.

" Ada apa dengan Chaeyeon!" Desis Hangyul.

" Saat baru sadar, dia berbicara aneh padaku, dia bilang kenapa aku ada di Amerika padahal kita sedang ada di korea"

" Dia bilang dimana mommy dan daddynya, dia bilang Yeji hamil, dan- dia meninggalkan kita semua. Aku tidak mengerti dengan apa yang dia katakan tapi, kurasa memori tidak jelas itu muncul pada saat dia koma"

" Tadi, dia menunjuk ke arah sesuatu dan mengatakan daddy dan mommynya ada disana, padahal tidak ada apa apa disana"

Setelah suasana lebih tenang, dokter menyuruh Hyunjin untuk ikut bersamanya.

" Katakan disini saja dokter, tidak apa-apa" Ucap Hyunjin, ia tidak ingin meninggalkan Chaeyeon.

Dokter itu menghela nafas pelan" Psikologis nona Chaeyeon terganggu, sepertinya benar yang dikatakan oleh tuan Hyunjin jika memori asing muncul saat nona Chaeyeon koma. Halusinasi yang tinggi membuatnya seakan melihat sosok yang dijumpainya pada saat koma benar benar adanya, padahal itu hanyalah halusinasi"

" Saya minta keluarga disini harus berperan penting untuk kesembuhannya, sangat sulit mengatakan ini pada kalian tapi, nona Chaeyeon saat ini benar benar membutuhkan sosok orangtua, karena jika tidak, hal ini bisa membahayakan psikologisnya sehingga takutnya terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Terima kasih"
.
.
TBC...

MY PSHYCO HUSBAND-HWANG HYUNJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang