STAY WITH ME

2.3K 212 28
                                    

Mulmednya di putar yaaaaa
.
.

Saat ini Hyunjin sedang sibuk menyuapi Chaeyeon. Chaeyeon sudah tau dengan kondisinya yang kemungkinan kecil bisa jalan karena kecelakaan itu, tapi bukannya takut atau apa, di malah masih memikirkan banyak peristiwa yang terjadi saat ia masih koma" Yeon, kau jangan melamun terus, aku khawatir kalau kau cuma diam saja, mending marah sama aku karena tidak becus mengemudi sampai kau seperti ini karena aku" Ucapnya Khawatir, ia meletakkan bubur di atas meja.

" Hyunjin, aku mimpi banyak saat aku koma dan itu benar benar seperti nyata. Aku mimpi Yeji hamil anak kamu, aku mimpi ninggalin kamu, aku-"

Ucapan Chaeyeon terhenti kala bibir Hyunjin mendarat tepat di bibirnya, bibir mereka hanya menempel, lalu Hyunjin sedikit menjauhkan wajahnya lalu menatap Chaeyeon lembut" Se-brengsek brengseknya aku, aku tidak pernah sampai melakukan hal seperti itu, dan jangan mengatakan kau meninggalkanku" Jeda sebentar" Aku takut jika sampai itu terjadi"

Hyunjin kembali mencium bibir Chaeyeon, kali ini ciuman itu tidak hanya menempel, Hyunjin memberikan sedikit lumatan pada ciuman mereka. Sedangkan Chaeyeon yang tidak berpengalaman dengan hal seperti ini hanya bisa menutup matanya sambil mencengkram seprei.

Hyunjin meraih tengkuk Chaeyeon untuk memperdalam ciumannya, kali ini ciuman itu lebih menuntut hingga ciuman yang tadi hanya di bibir kini perlahan turun ke leher jenjang putih mulus milik Chaeyeon. Chaeyeon yang merasa geli mencoba untuk menahan suara yang ia tahan agar tidak keluar.

Hyunjin memberi tanda kemerahan disana hingga leher jenjang itu kini berwarna keunguan akibat ulah Hyunjin.

Hyunjin kembali ke bibir manis merah muda Chaeyeon, merasa nyaman dengan perlakuan Hyunjin, Chaeyeon tanpa sadar kini mengalungkan tangannya di leher Hyunjin. Bahkan tangan nakal Hyunjin mulai berani menggerayangi tubuh indah Chaeyeon.

Klik

Satu kancing berhasil lepas akibat ulah Hyunjin, saat perlakuan Hyunjin semakin menuntut, tiba tiba-

Kringggg kringgg

Telepon Hyunjin berdering" Shit" Hyunjin menggeram kesal.

Wajah Chaeyeon memerah malu, ia mengalihkan pandangannya saat Hyunjin kini meraih handphonennya dan tanpa pikir panjang menonaktifkan handphonennya.

Di saat ia kembali ingin melanjutkan aksinya, Chaeyeon menahan pergerakannya" Jangan disini, ini rumah sakit" Ucapnya lirih, dan itu terdengar seksi di telinga Hyunjin.

Dengan malas Hyunjin berjalan menuju kamar mandi, ia ingin merendam tubuhnya dengan air dingin. Untung saja kamar ini ruang VVIP" Mau kemana?" Tanya Chaeyeon.

" Kamar mandi" Balasnya tanpa menoleh.

" Saranghae!" Celetuk Chaeyeon.

Langkah Hyunjin seketika terhenti, ia berbalik dan melihat senyum manis malu malu Chaeyeon. Hyunjin dengan cepat melangkah untuk meghampiri istrinya itu lalu meraih wajahnya.

Dengan cepat Chaeyeon menaruh tangannya di bibir Hyunjin. Kini dirinya lah yang mengecup pipi kanan Hyunjin" Saranghae"

Lanjut di pipi kiri Hyunjin" Saranghae"

Lalu mengecup kening Hyunjin lama" manhi manhi saranghae"

" Kau mulai nakal yah" Ucap Hyunjin dengan senyum devilnya.

" Wae, kau pikir hanya kau saja yang bisa melakukannya" Balas Chaeyeon dengan gaya angkuhnya.

Tatapan Hyunjin beralih ke kancing Chaeyeon yang tadi terbuka akibat ulahnya. Tangannya pun kembali kesana, tapi ia tidak melanjutkan aksi nakalnya, ia kembali mengancing baju Chaeyeon" Kau terlalu menggoda sayang"

Chaeyeon membalas aksi suaminya itu, tangan lentiknya berani mendarat di dada bidang Hyunjin yang terbalut baju kaos hitam berniat menggoda pria itu.

Hyunjin mendekatkan bibirnya ke telinga Chaeyeon" Andai saja kita di rumah, sudah ku pastikan kau akan habis di bawah ku hari ini" Bisiknya lalu mengecup pelan telinga Chaeyeon.

Dan dengan santai Hyunjin melangkah menjauh karena sudah membuat istrinya diam tak berkutik, ia tersenyum senang.
.
.

Setelah selesai dengan ritual berendamnya, Hyunjin keluar dengan pakaian yang sudah lengkap dan mendapati Chaeyeon yang kini sudah terlelap.

Ia menghampiri istrinya yang kini terlihat kurus akibat komanya selama lima bulan" Hah betapa beruntungnya aku karena memilikmu, Chaeyeon-a" Ucapnya seraya mengelus lembut surai Chaeyeon.

Kini tatapannya menuju kaki Chaeyeon yang terbalut selimut, ia sangat takut ketika Chaeyeon sadar ia mengatakan tidak bisa menggerakkan kakinya" Jangan khawatir, aku akan berusaha agar kau bisa kembali seperti dulu"

Ia beralih mengecup kening Chaeyeon dalam waktu yang lama.













" Always stay with me, Chaeyeonnie~"
.
.
TBC...

DONT VORGET VOTENYA JUSEYO🕊🕊🕊

MY PSHYCO HUSBAND-HWANG HYUNJINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang