Setelah pagi menjelang, Chaeyeon sudah berkutat dengan alat-alat dapur. Meski tadi bibi Soon Ae sudah melarang, tapi gadis itu tetap kekeuh ingin membantu.
Seperti sekarang ini, ia sedang serius memotong motong bawang.
" Sedang apa kau?"
Sreet
Suara itu berhasil mengagetkan Chaeyeon sehingga membuat tangannya teriris" Aduhhh"
Hyunjin yang melihat itu hanya memandangnya datar, baginya itu hanya luka kecil yang tidak perlu di khawatirkan. Lagipula untuk apa Hyunjin menghawatirkan gadis itu.
" Lain kali kalau mau muncul liat situasi dulu, tidak liat apa aku sedang apa?" Ucap Chaeyeon sambil membasuh tangannya yang terluka.
" Memang siapa suruh kau memasak? Pelayan kan ada itu tugas mereka" Jawab Hyunjin.
Chaeyeon menggelengkan kepalanya" Kau ini, apa tidak kasian melihat bibi Soon Ae yang sudah tua rentan masih kau biarkan bekerja?"
" Itu keinginannya, jadi aku biarkan saja. Daripada dia menjadi gelandangan karena tidak punya uang"
Jawaban Hyunjin berhasil membuat emosi Chaeyeon memuncak.
Plak!
Tangannya dengan mulus mendarat di pipi pria itu" Jaga mulutmu Hyunjin! Kau sangat tidak pantas berbicara begitu! Bagaimanapun orang tua tetaplah orangtua dan kau harus menghormatinya meskipun dia pelayan sekalipun!"
Hyunjin menatap Chaeyeon marah, dengan beraninya wanita itu menamparnya" Kau! Sudah ku katakan jangan macam-macam denganku!"
Hyunjin menarik kasar Chaeyeon menuju salah satu pintu yang ternyata di dalamnya adalah sebuah tanga menuju ke bawah.
Hyunjin terus menarik Chaeyeon sampai ke bawah, mencium bau ruang bawah tanah membuat Chaeyeon mual. Ruang ini bau amis dan Chaeyeon sangat tidak suka itu.
Hyunjin mendudukkan Chaeyeon di salah satu kursi, tangannya di letakkan di dua sisi kanan kiri dan dengan otomatis tangan Chaeyeon mulai di kunci sehingga ia tidak bisa melawan, begitupun dengan kakinya.
" Ya! Lepaskan aku!" Teriak Chaeyeon.
" Itu hukuman untukmu karena sudah berani menyentuhku dengan tangan kotormu"
" TOLONGGGGGG BIBI SOON AE TOLONG CHAEYEON BIBI!"
Dengan sekuat tenaga, Chaeyeon terus berteriak memanggil bibi Soon Ae berharap dia menolongnya.
" DIAM! Tidak akan ada yang bisa mendengar suaramu!"
Chaeyeon menatap tajam Hyunjin" Lepaskan aku iblis!"
Hyunjin menyeringai kejam, tangannya membuka salah satu laci dan mengambil sebuah benda yang berujung runcing.
Chaeyeon membulatkan matanya melihat benda yang kini sudah di pegang oleh Hyunjin. Apa pria itu akan membunuhnya?.
Sret
Hyunjin melempar pisau itu sehingga membuat lengan kanan Chaeyeon robek.
Chaeyeon meringis kesakitan, matanya ikut mengeluarkan air mata. Lengannya cukup sakit karena sayatan pisau Hyunjin" kau.... Benar.....benar ...seorang iblis" desis Chaeyeon.
Hyunjin melangkah mendekati Chaeyeon lalu berjongkok di hadapannya" Sudah ku katakan padamu untuk tidak macam-macam denganku nyonya Hwang"
" Cihhh aku tidak sudi memakai margamu, bagiku margaku tetaplah Lee! Lee Chaeyeon!"
" Mau kau membelah laut sekalipun margamu sekarang tetaplah Hwang, Hwang Chaeyeon karena sekarang kau adalah istri dari Hwang Hyunjin mengerti?"
" Kalau begitu ceraikan aku, dengan begitu margaku tidak akan berubah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PSHYCO HUSBAND-HWANG HYUNJIN
Fiksi PenggemarMenikah? menikah sih ada dalam kamusku tapi dijodohkan? itu sama sekali tidak ada dalam kamusku. apalagi dijodokan dengan pria bersifat ganda, di depan publik dia adalah sosok pria tampan dengan sifat manisnya yang ia tujukan kepada semua orang, tet...