08. Ruangroj Family Meet Oaujun Korn

3K 256 11
                                    

Hallo guys, maafin aku karena lama banget update-nya hehehe. Thanks yang udah pada mampir ke cerita aku ya, I hope you guys like it! Thanks buat vote serta comment-nya🙏🤗.

So, langsung aja baca chapter ini.

Happy Reading!

🌈🌈🌈

Kediaman Keluarga Ruangroj sangat ramai sekali sore hari ini. Mengapa? Karena keluarga dari Singto sedang berkunjung. Ada kedua orangtua Singto, saudara - saudara Singto, sepupu Singto dan keponakan Singto. Sangat ramai sekali rumah mereka tidak seperti biasanya.

Mereka berencana anak menginap di rumah Singto selama dua hari, orangtua Singto selama ini tinggal di Singapura. Nah, kali ini mereka berkunjung ke Indonesia karena kangen dengan cucu mereka yang tampan sekaligus  sangat imut, tak lain ialah Fiat Pattadon Ruangroj.

Saat ini, Fiat masih berada di studio musik milik Nanon. Makanya keluarganya masih menunggu kedatangan Fiat. Sepertinya Fiat akan datang terlambat.

"Papa, Mama. Istirahat dulu ya di kamar. Nanti kalau Fiat datang aku suruh dia ke kamar kalian." Ucap Krist kepada mertuanya.

"Tidak apa. Kami tunggu di sini saja. Iya kan, Istriku?" Tanya Tuan Ruangroj dan di setujui oleh Istrinya.

"Benar sekali. Kami akan menunggunya di sini saja sambil menonton TV, kami akan menyambutnya nanti saat ia pulang." Ucap Nyonya Ruangroj.

Sepertinya mertuanya sangat merindukan anaknya. Krist pun menghubungi Fiat dan menyuruhnya agar cepat pulang karena Kakek dan Neneknya sudah menunggunya.

"Cepatlah Fiat. Opa dan Oma sudah menunggumu, mereka sangat merindukanmu, Nak."

"Iya Ma. Sebentar ya, Fiat sudah di jalan."

"Baiklah, hati - hati ya."

Telepon berakhir. Krist pun akhirnya menuju dapur untuk membuat dessert dibantu beberapa pelayan di rumahnya.

"Kit,"

Krist menoleh, di sebelahnya ada Ibu mertuanya.

"Oh, Mama. Apa Mama butuh sesuatu?" Ibu mertuanya tersenyum dan menggeleng. "Tidak Nak. Apa yang sedang kamu buat?" Tanyanya.

"Aku akan membuat pudding untuk Mama, Papa dan semuanya." Ucap Krist dengan tangan serta matanya fokus mengaduk adonan pudding sebelum nanti akan ia masukkan ke loyang.

"Mama tak sabar untuk mencobanya, Kit." Ucap Ibu Mertuanya. Krist terkekeh.

Ia langsung memasukan loyang yang telah terisi oleh olahan pudding yang belum jadi ke dalam kulkas, lalu ia mengambil panci baru untuk membuat fla pudding.

"Ma, lebih baik Mama istirahat saja." Ucap Krist. "Mama pasti lelah selama perjalanan." Lanjut Krist.

"Tak apa, Mama ingin melihatmu membuat pudding. Oh, iya Kit. Bagaimana pekerjaanmu?"

Krist tersenyum. "Baik Ma. Semua berjalan dengan lancar, aku baru saja membuat design model baju baru untuk tahun ini."

Mertuanya tersenyum dan mengusap rambut Krist dengan lembut. Menurut mertua Krist, menantunya ini adalah lelaki yang manis, baik, ramah dan sopan sekali. Sejak awal Singto memperkenalkan Krist dengannya, ia dibuat terkesima dengan tingkah manis dan sopan dari Krist. Walau diawal ia terkejut bahwa anaknya, Singto menyukai seorang laki -laki tetapi ia langsung mengerti dan menerima pilihan Singto. Meski tak mudah, karena ia sempat ragu akan omongan orang lain, tetapi melihat kesungguhan Singto yang mencintai Krist— ia dan suaminya menerima keputusan Singto.

THE NEIGHBOR - GMM✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang