Hallo guys, sorry telat update ya... aku belajar karena UAS (Final Test) bentar lagi naik semester 5 aku guys. WOW HAHAHA.
BTW THANKS BANGET BUAT 6,3K READS. KEREN BANGET WOI. THANKS BUAT YANG UDAH BACA DAN YANG UDAH SHARE. THANKS JUGA BUAT VOTE AND COMMENT KALIAN. KALIAN KEREN DAN AKU SAYANG KALIAN BANGEEETTT💙💙💙
7000 words untuk kalian!
HAPPY READING BEBS!
🌈🌈🌈
"Tes, tes, tes," seorang pria manis mencoba meng-ecek keadaan mic yang akan ia pakai. "One, two, three," lanjutnya. "Aha, aha. Okay mic aman." Ucapnya.
"Okay deh, kalian latihan dulu ya. Setelah selesai kalian langsung saja ke back stage, dan nanti ada orang wardrobe yang akan mengurus kalian." Ucap seorang team kreatif.
"Okay Kak, makasih ya."
"Can't take my eyes off you." Guman lelaki manis itu dan ia bersama teman-temannya mulai berlatih.
Setelahnya mereka berlatih, mereka langsung digiring ke back stage dan mulai bersiap-siap. Karena, sebentar lagi mereka on camera dan melangsungkan siaran langsung.
"Frank, gak nyangka ya kita bisa dipanggil ke acara tv gini. Ini udah kedua kalinya." Ucap Drake dan diangguki sang kekasih. "Iya Drake. Frank masih gak nyangka, kita keren banget ya." Drake tersenyum dan mengangguk.
"Permisi, the gifted, saya selaku team kreatif akan melakukan briefing untuk beberapa hal ke kalian." Dan dijawab anggukan oleh anak-anak muda tersebut. The gifted mendengarkan arahan dari team kreatif dengan baik. "Baik segitu saja, terimakasih sudah meluangkan waktu kalian. Saya permisi." Setelahnya the gifted kembali dengan kesibukkan mereka sembari menunggu mereka dipanggil.
"The gifted siap-siap ya 5 menit lagi ke depan." Ucap salah satu team kreatif.
Tak lama mereka diarahkan ke depan dan memulai melakukan acara talk show. Acara talk show ini kembali diberikan oleh bantuan dari orangtua Drake, dan beberapa kali karena acara tv dan karena berita runner-up band competition, the gifted sering sekali dipanggil ke beberapa acara bahkan mereka sering dapat panggilan off air manggung. The gifted dengan senang hati dan tentu saja mereka sangat bahagia akan tawaran-tawaran yang mereka dapatkan, well, hitung-hitung uang yang mereka dapatkan— sangatlah berguna sekali, menambahkan uang jajan mereka.
Sekitar 1 jam lebih, akhirnya acara itu selesai dengan ditutup penampilan mereka nge-band. Menghabiskan sedikit waktu untuk difoto-foto oleh beberapa penonton yang menyukai mereka. Dan tak lama dari itu mereka dapat beristirahat.
"Ganti baju dulu ya anak-anak, setelah itu kalian bisa pulang." Ucap Podd.
Ya, Ayah dari Drake rupanya menemui mereka. Podd mengawasi pekerjaan anak-anak yang kini sudah seperti anak-anak naungan dari agency nya. Namun, the gifted belum resmi menjadi salah satu anak dari agency Podd. Karena, Ayah dua anak ini hanya membantu saja.
Setelah selesai berganti pakaian, the gifted memutuskan pulang dari studio tempat di mana mereka siaran langsung.
"Bye, Paman Podd. Bye Drake!" Fiat melambaikan tangan kepada Podd dan Drake. Mereka memutuskan berpisah di parkiran dan pulang dengan kendaraan masing-masing.
Di dalam mobil yang dikendarai Nanon hanya berisikan Frank dan Fiat. Berhubung rumah mereka bersebelahan, mereka memutuskan pulang dan pergi bersama-sama.
"Makan di rumah gue aja ya. Tadi gue udah bilang ke bibi di rumah gue buat masak yang enak-enak dan banyak. Oh iya, Frank, bilangin ke Abang lo kalau mau makan malam ke rumah gue aja dan... bilangin Abang lo, bawa pulang Adik gue." Ucap Nanon dan diangguki Frank.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NEIGHBOR - GMM✓
FanfictionBook [1] The Neighbor - GMM Book [2] Crazy Rich Family [OhmNon side] #1 - ohmnon [December 2, 2020] #1 - GMM [August 17, 2020] #2 - GMM [August 18, 2020] #3 - pluemon [July 5, 2020] #3 - polca [March 12, 2021] #2 - junfiat [July 5, 2020] #5 - singt...