Hallo guys update lagi hahaha.
Tau gak sih kalo aku update sesering ini bisa aja tandanya The Neighbor - GMM bakal cepat selesai.Aku bener-bener lupa sama tugas kuliahku yang bejibun itu hahaha... jam 11 malam tadi aja aku baru kelar meeting zoom ngerjain tugas kelompok mengenai Feminisme.
Aku juga tadi abis nyari bahan-bahan untuk tugas individu. Banyak bangeeett tugasku, pingin nangis aja rasanya:(((
BTW HAPPY READING♡
🌈🌈🌈
Bila dalam mencintai kau benar-benar serius dan terbukti tulus. Maka perjuanganmu dalam mengejar cinta akan dinggap pantas dan perjuanganmu takkan sia-sia.
Menjalin hubungan cinta sebenarnya tak sesederhana ketika kamu menyatakan menyukai atau menyayangi, bahkan mengajak orang yang kau sukai menjadi pacar atau kekasihmu.
Perjuangan cinta sebenarnya adalah ketika kamu ingin meminta restu kepada kedua orang tua calon pasanganmu, agar dirimu diperbolehkan menjalin cinta dengan anak mereka.
Seperti saat ini, seorang Marc Pahun Jiyacharoen. Biasa dikenal dengan nama Marc Pahun. Lelaki ini dengan gagah berani datang berkunjung ke rumah calon pacarnya. Dengan niatan ingin mendekati orang tua calonnya dan meminta restu ingin mendekati anak mereka.
Dengan tekad yang yakin dan sudah bulat. Marc dengan berani berhadapan dengan orang tua Fiat.
Krist dan Singto menerima Marc dengan baik di rumah mereka. Fiat sendiri duduk di samping Marc.
"Marc, minum dulu jus jeruknya." Ucap Fiat dan diangguki Marc.
"Om, Tante. Saya minum ya." Ucap Marc.
Kesan yang baik. Itu kuncinya.
"Jadi... Siapa tadi nama kamu?" Tanya Krist.
Marc tersenyum ramah. "Marc Pahun Jiyacharoen. Panggil saja Marc, Tante." Ucapnya.
"Satu kampus sama Fiat?" Tanya Krist.
Marc mengangguk sebagai jawabannya.
"Satu jurusan?"
Marc menggeleng. "Tidak. Saya jurusan kedokteran, Tante."
"Oh ya. Ingin menjadi dokter apa kamu?"
"Kedokteran dan Ilmu Bedah." Jawab Marc.
"Hm," Krist mengangguk. "Semester berapa?" Tanyanya.
"Ini naik ke semester lima, Tan." Jawabnya.
"Orang tua kamu kerjanya apa?" Tanya Krist kembali.
"Papa saya seorang pengacara, Tante. Kalau Mama saya hanya Ibu rumah tangga, tetapi Mama terkadang ikut acara-acara amal gitu." Jawab Marc.
Singto dan Krist mengangguk. Bagi kedua orang tua Fiat, keluarga Marc termasuk keluarga baik-baik. Marc juga sopan anaknya.
"Kamu punya saudara?" Tanya Singto.
Marc menggeleng. "Saya anak tunggal, Om." Jawabnya.
Krist mengangguk, bagi orang tua. Mendapatkan menantu anak tunggal adalah sebuah keuntungan. Ditambah bibit, bebet, bobot nya semua baik.
Marc berasal dari keluarga baik-baik, calon dokter, tampan, jika dilihat Marc berasal dari keluarga berada. Namun, jika pun tidak— Krist dan Singto tak masalah. Asalkan Fiat berlabuh di orang yang tepat.
"Tante, Om. Sebelumnya saya minta maaf datang ke sini dengan tujuan mau bertemu Tante dan Om. Namun, saya juga memiliki tujuan lain, selain ingin bertemu Tante dan Om. Tujuan saya adalah... Saya ingin minta restu dari Om dan Tante untuk mendekati anak Om dan Tante. Izinkan saya untuk menjaga, menyayangi dan mencintai anak kalian. Boleh kah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NEIGHBOR - GMM✓
FanfictionBook [1] The Neighbor - GMM Book [2] Crazy Rich Family [OhmNon side] #1 - ohmnon [December 2, 2020] #1 - GMM [August 17, 2020] #2 - GMM [August 18, 2020] #3 - pluemon [July 5, 2020] #3 - polca [March 12, 2021] #2 - junfiat [July 5, 2020] #5 - singt...