Hallo loves♡
Vote and comment♡
Happy Reading♡
Noted : warning! Di pertengahan cerita ada part 18+ dimohon kebijakan para pembaca.
🌈🌈🌈
Ohm menatap diam dua lelaki manis di hadapannya. Jujur saja Ohm lelah dan ingin tidur dengan Istrinya sambil berpelukkan, ahh, bahkan Ohm tadinya ingin modus ke Istrinya untuk 'nina-ninu' agar mereka segera mendapatkan Ohm dan Nanon junior. Tapi, apa ini?!
Baik. Saat ini, Ohm dan Nanon tengah menginap di rumah Keluarga Adulkittiporn. Itu pun berkat Chimon yang tak ingin melepaskan Nanon. Bahkan, kemarin setelah pesta pernikahan Chimon lebih memilih tidur dengan Gun. Dan tadi, Chimon dimarahi Off, karena Gun harus tidur dengan Chimon lagi.
Chimon itu sudah menjadi seorang Istri sekarang. Tetapi, dia malah menjauhi Suaminya.
"Dek, sana tidur sama Kak Pluem." Ucap Nanon.
"Abang, aku panggil ke rumah sini, karena aku mau sama Abang. Soalnya Papii gak izinin aku tidur sama Mamii, hum, apalagi tidur bertiga sama Papii." Ucap Chimon.
Chimon pun memeluk Nanon. Oh, saat ini, mereka ada di kamar Nanon.
"Tidur sana di kamar kamu sama suami kamu." Ucap Nanon. Jujur saja, Nanon lelah dan ia mengantuk. Ia pun kasihan dengan Suaminya yang pastinya juga mengantuk.
"Dengar! Kamu sudah dua hari menjadi Istri Kak Pluem. Kamu seharusnya tidur sama Kak Pluem dan menjalankan kewajiban kamu sebagai Istri untuk melayani Suami."
Chimon merengut. "Aku... aku sudah kok. Aku bangunin Kak Pluem kalau pagi, buatkan sarapan, siapkan pakaian kantornya. Pokoknya aku sudah baik sebagai Istri." Ucap Chimon.
Nanon menggeleng. "TIDUR SANA DI KAMAR KAMU!" Teriak Nanon kesal. "Layanin Kak Pluem. Tidur sama dia!"
Chimon menggeleng. "Takut~" rengeknya.
Nanon menghela nafas kasar. "Takut apalagi sih?! Pas mau nikah takut, pas sudah nikah takut. Apa yang kamu takutin dari Suami kamu sih?!" Tanya Nanon dengan kesal.
Chimon menggigit bibirnya, dia itu sudah takut, gugup, cemas. Campur aduk deh perasaannya.
"Chimon gak mau 'nina-ninu'. Takut, Bang." Bisik Chimon.
Nanon memukul dahinya sendiri. "Mon!" Geram Nanon.
Chimon menangis dan merengek.
"Kalau lo gak mau 'begituan' tinggal bilang aja ke Suami lo!" Omel Nanon dan melepaskan pelukan Chimon dari tubuhnya.
"Gak mau!"
"Adek, kamu gak kasihan sama suami kamu, hm?" Nanon mencoba sabar kembali.
Chimon masih menangis. "Hikss... hikss... ta-tapi aku takut." Cicitnya.
"Apa yang ditakutin sih? Kalau gak mau 'begituan' bisa bilang baik-baik ke Kak Pluem. Bilang aja kamu belum siap, suruh Kak Pluem sabar." Ucap Nanon dan menepuk-nepuk pelan bahu Adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE NEIGHBOR - GMM✓
Fiksi PenggemarBook [1] The Neighbor - GMM Book [2] Crazy Rich Family [OhmNon side] #1 - ohmnon [December 2, 2020] #1 - GMM [August 17, 2020] #2 - GMM [August 18, 2020] #3 - pluemon [July 5, 2020] #3 - polca [March 12, 2021] #2 - junfiat [July 5, 2020] #5 - singt...