Ayo yang kangen sama cerita ini mana,maaf aku kelamaan upnya.Soalnya waktu itu lagi sibuk2nya kerja,tapi gak usah khawatir,sekarang aku bakal rajin up kok.😊
HAppy reading all...!!!
Jungkook memiringkan kepalanya,sepertinya ia tengah berpikir saat ini.
"eh..tunggu dulu,bukankah aku dan dia sudah pernah berciuman.Oh astaga kenapa aku bisa jadi pelupa begini sih,arghhh..."
Jungkook mengatakannya sambil memukul-mukul kepalanya.Dasar jungkook pelupa.karena tidak ingin berlama-lama melihat adegan tidak senonoh di hadapannya,jungkook pun segera masuk ke ruang mencuci,yang dimana di dalamnya masih ada jimin dan taehyung yang berbaring di lantai dengan posisi yang benar-benar membuat bola mata jungkook ingin lepas dari tempatnya,kok bisa dua orang itu masih betah dan tidak mau beranjak dari posisi mereka saat ini,jangan bilang jimin juga menikmati sesi ciumannya?memikirkan itu membuat jungkook naik darah.Tidak,ini tidak boleh dibiarkan,jangan sampai jimin jatuh kepelukan taehyung lebih dulu,bisa kalah ia dari taehyung,oh tidak bisa.Tidak ada kata gagal dan kalah di dalam kamus jungkook.Tidak ada dan tidak akan pernah ada.
"hei,apa yang kalian berdua lakukan,hah??"
JUngkook tiba-tiba sudah berdiri di dekat taehyung dan jimin,membuat jkmin dan taehyung mau tidak mau kaget.dengan rona yang sama di kedua pipi mereka,jimin dan taehyung pun bangkit dari posisi mereka yang bisa dibilang cukup ekhem,intim.
"ah,jangan salah paham jungkook-ah,tadi itu benar-benar tidak disengaja,lagipula kami berdua tidak benar-benar ingin melakukannya kok,iya kan taehyung-ah..???"
Awalnya taehyung berharap lebih dengan jawaban jimin,namun setelah taehyung mendengar jawaban yang keluar dari mulut jimin,seketika senyum di wajahnya langsung luntur,apakah itu berarti jimin benar-benar tidak menginginkan mereka ciuman?lalu ada apa dengan ekspresi jimin,kenapa ia justru terlihat seperti orang yang sedang ketahuan berselingkuh,mengapa ia begitu khawatir jungkook salah paham melihat apa yang baru saja terjadi di antara mereka,dalam hati taehyung bertanya-tanya,sebenarnya jimin ini menyukainya atau justru ia malah menyukai jungkook?ah entahlah.Biarkan waktu yang akan menjawabnya nanti,taehyung hanya perlu berusaha dan terus berusaha,agar jimin bisa dengan mudahnya memahami isi hatinya,jika benar saat ini ia menyukai jimin.bahkan taehyung berani bertaruh jika perasaannya pada jimin sangatlah tulus.
"ah,i-Iya.Apa yang dikatakan oleh jimin memang benar,ini semua terjadi karena aku,Aku memang ceroboh,maafkan aku jimin-ah..??"
taehyung menatap jimin dengan tatapan terluka,sementara jimin yang tidak menyadari ekspresi taehyung pun hanya bisa tersenyum Kikuk.
"tidak perlu meminta maaf,lagipula kau kan tidak sengaja melakukannya.santai saja taehyung-ah..!!"
JImin mengatakannya dengan sangat enteng,sama sekali tidak ada raut malu-malu di wajahnya,bukankah seharusnya jimin merasa canggung,apalagi tadi kan posisi dan durasinya berciuman bersama taehyung cukup lama.MUNgkin ada sekitar 4 menitan,walaupun yah ciumannya tidak saling melumat,tapi kan tetap saja.
Tanpa jimin sadari,jungkook diam-diam menertawakan jawabannya itu,apa tadi dia bilang,kenapa dia bisa sesantai itu menjawabnya,oh atau jangan-jangan pria mungil itu tidak akan keberatan jika sekalipun ada pria asing yang menciumnya,begitu?yang benar saja,atau justru jimin malah membiarkan taehyung menciumnya karena dia diam-diam menyukai taehyung,begitu?oh tidak bisa.
"ah yasudahlah,lagian itu juga bukan urusanku.Jadi ngomong-ngomong apa yang kalian lakukan disini..??"
Jimin dan taehyung kompak berbalik,mereka menatap jungkook dengan raut wajah yang sinis sekali.Jungkook ini sebenarnya pura-pura bodoh,atau benar-benar goblok sih,sudah jelas-jelas ini ruang mencuci,ya berarti mereka akan mencuci baju dong,masa dia dan taehyung BAB,aishhh...Dasar jungkook bodoh.😒
"seperti yang kau lihat,ini adalah ruangan mencuci,jadi pikirkan sendiri,apa yang sedang kami lakukan disini."
Jawab jimin dengan wajah datar.Jungkook seketika langsung menertawakan dirinya sendiri,bagaimana bisa ia begitu bodoh,sudah jelas-jelas ini ruang mencuci,masih juga ia mempertanyakan apa yang pemuda mungil Itu lakukan bersama kakaknya Di dalam sini,oh astaga.Hahahaha..😂😂
Jungkook terus tertawa,ia tidak menyadari jika sedari tadi jimin dan taehyung terus memperhatikan cara ketawanya yang benar-benar seperti orang kampungan saja,aishh..Benar-benar memalukan,untung saja dirumahnya ini tidak banyak nyamuk dan lalat,kalau iya kan kasihan nyamuk dan lalatnya,bagaimana kalau jungkook tiba-tiba menelan mereka,kan ...Kasihan?hiks😢
"taehyung-ah...??''
Taehyung yang sedang sibuk mengumpati adiknya di dalam hati pun langsung terlonjak di tempatnya,karena jimin tiba-tiba memanggilnya."ah,iya jimin-ah.Ada apa..??"
jimin segera menunjuk kearah selimut di dalam baskom,taehyung yang paham pun langsung memasukkan kakinya,ia kemudian menginjak-nginjak selinutnya,jimin memerhatikan gerakan taehyung,terlihat kaku sekali.maklum taehyung kan belum pernah melakukan hal-hal seperti ini.
"biarkan aku saja yang melakukannya."
TAehyung langsung berbalik menatap jimin,begitu mendengar jimin akan menggantikannya untuk mencuci selimut.Ia buru-buru merubah kecepatan kakinya yang semulanya lambat menjadi cepat,ia juga lebih menekannya,taehyung benar-benar tidak mau kalau jimin menganggapnya pria lemah.BIsa hancur reputasinya.bukannya seharusnya ia harus terlihat mengagumkan dimata jimin.
"tidak,biar aku saja yang melakukannya,kau hanya perlu duduk saja."
Jungkook yang tadinya sedang fokus tertawa,seketika berhenti.BEGitu mendengar kakaknya yang sepertinya berniat modus lagi dengan jimin,oh tidak bisa dibiarkan,pokoknya ia hars bertindak.IA tidak boleh kalah.Enak saja.
"astaga..Lihatlah,Sebenarnya kau ini benar-benar seorang pria atau wanita,hah?masa mencuci selimut saja tidak bisa,ayo sini,biarkan aku yang melakukannya,dan kau sebaiknya ikut duduk saja bersamanya,dan lihat bagaimana caranya aku melakukannya,ok?
Taehyung masih tidak bergerak dari tempatnya,jungkook yang melihatnya buru-buru menarik paksa kakaknya itu agar segera keluar dari dalam baskom.
setelah berhasil disingkirkan,taehyung pun mau tidak mau langsung mengambil posisi duduk di samping jimin.Taehyung sempat menengok kearah jimin,yang saat ini menggeleng-gelengkan kepalanya sambil tersenyum.Apaaaaaaa..???
Kenapa jimin tersenyum,jangan bilang ia terkesan melihat cara jungkook mencuci selimutnya?hiks..😭"Nah,lihat...seharusnya tadi kau melakukannya seperti caraku ini,jika kau melakukannya seperti tadi,maka kotoran di selimutnya tidak akan hilang,dan selimutnya tidak akan bersih."
Jungkook terus berpidato,ia jadi kelihatan seperti seorang instruktur saat ini.Diam-diam jimin tersenyum melihat jungkook,saat ini jungkook jadi terlihat lucu,lihatlah ekspresinga saat menginjak-nginjak selimut itu,di tambah mulutnya yang dari tadi tidak berhenti semakin membuatnya terlihat menggemaskan,eh tunggu dulu,apa yang tadi ia katakan?jungkook?menggemaskan?
hahaha..Jimin menggelengkan kepalanya,ia kemudian kembali fokus menatap jungkook,dan betapa kagetnya ia saat melihat jungkook yang tiba-tiba saja membuka bajunya,oh astaga...Jimin kok jadi kepanasan begini sih,kemana perginya udara di sekitarnya,kenapa ia jadi tiba-tiba kesulitan bernafas begini,oh astaga,ada apa dengan dirinya.hahaha.."hei..Jimin-ah,kau baik-baik saja bukan..??"
Taehyung khawatir begitu melihat tingkah jimin yang tiba-tiba aneh,apalagi ditambah dengan wajah jimin yang memerah sempurna.
SEmentara itu jimin sedang berjuang mati-matian untuk menyingkirkan pemikiran kotornya terhadap tubuh berotot jungkook yang harus diakuinya sangat seksi dan menggiurkan untuK..di jilat?eh?
Oh tidak, siapa saja ,tolong hentikan pemikiran mesum jimin,karena mungkin saat ini jimin sudah mulai menggila hanya karena melihat tubuh jungkook yang shirtless.
😭😭😭😭
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Sitter (Dalam Tahap Revisi)
FanfictionJimin,Si pria mungil dan baik hati.Di umurnya yang sudah menginjak ke 22 tahun.Jimin belum juga memiliki pekerjaan. hingga pada suatu hari ia memperoleh informasi dari temannya mengenai lowongan pekerjaan,awalnya jimin bingung seperti apa jenis pek...